tag:blogger.com,1999:blog-54268123363776472142024-02-26T04:13:32.042+07:00Dolores Haze Patricia Hoohttp://www.blogger.com/profile/15158833014221618044noreply@blogger.comBlogger209125tag:blogger.com,1999:blog-5426812336377647214.post-17040415603667434402017-12-28T20:41:00.001+07:002017-12-28T20:41:43.150+07:00Gerakan Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Seksual terhadap Kehidupan Sosial Remaja dan Dewasa di Daerah Yogyakarta<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: center;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 16.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Gerakan Pengetahuan Kesehatan
Reproduksi Seksual terhadap Kehidupan Sosial Remaja dan Dewasa di Daerah
Yogyakarta<o:p></o:p></span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: center;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 16.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;"><br /></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: center;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Patricia K W <o:p></o:p></span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: center;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Sosiologi Fisipol UGM<o:p></o:p></span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: center;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: center;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;"><br /></span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: center;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;"><br /></span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: center;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;"><br /></span></b></div>
<div align="right" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: right;">
<i><span style="font-family: "Times New Roman","serif";">PKBI
itu bergerak di isu yang sangat sensitif, ya. Maksudnya kaitannya dengan IMS,
kehamilan tidak diinginkan, dll. Stigma yang didapat itu setahu saya bukan
karena mengakses PKBI, namun karena permasalahan-permasalahan seksualitas itu
masih mendapat stigma negatif. Kenapa kemudian masih banyak orang yang malu
untuk melakukan cek IMS. Itulah mengapa PKBI menggagas pelayanan ramah
komunitas dan remaja, karena kami mencoba untuk menerima siapapun yang masuk ke
PKBI dia akan merasa nyaman. Ditandai dengan petugas medisnya yang tidak
melakukan stigma negatif dan diskriminasi terhadap klien. Kami selalu terbuka
ketika ada klien yang ketika dia tidak merasa nyaman dengan pelayanan, bisa
langsung memberikan saran dan kritik yang akan ditindaklanjuti.<o:p></o:p></span></i></div>
<div align="right" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: right;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif";">(Fitri
Kawuwi, Manajer Program Riset Youth Center PKBI – Yogyakarta)<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
<br /></div>
<a name='more'></a><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Pengantar<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Semua
perempuan maupun laki-laki mendambakan tubuh yang sehat meskipun tidak semua
orang menyadari pentingnya kesehatan dan fungsi reproduki seksual. Ada juga
yang mengorbankan kesehatannya demi sebuah tujuan, seperti ingin tampil cantik
dan muda. Proses tumbuh kembang seseorang bertahap sejalan dengan perubahan
yang dramatis dan mengejutkan. Akan tetapi tidak semua orang menyadari
perubahan yang terjadi pada tubuhnya, terutama organ reproduksi seksual. Jika
tidak ada penanganan dan penyuluhan yang memadai, maka dapat menyebabkan
kefatalan pada manusia.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Pada
masa remaja tubuh dan hormon seksual secara biologis berkembang pesat yang
ditandai dengan menstruasi pada perempuan dan mimpi basah pada laki-laki yang biasanya
masa ini disebut sebagai masa pubertas. Artinya mereka sudah mampu aktif secara
seksual. Tetapi proses perubahan yang cepat ditambah minimnya informasi
mengenai apa yang terjadi pada tubuh remaja tersebut kadang membuat banyak
remaja bingung dan tidak siap ditambah pula banyak mitos yang beredar, norma
sosial dan tekanan teman sebaya yang kuat serta pornografi yang beredar luas
bisa menempatkan remaja menjadi rentan dan beresiko terhadap kesehatan
reproduksi dan seksual.</span> <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Norma
sosial dan agama membatasi aktualisasi potensi itu sampai masuk ke jenjang
pernikahan. Masa ini masa yang potensial tetapi terlarang melakukan aktualisasi
potensi seksual tersebut seiring dengan makin dininya awal kematangan alat
reproduksi (dibawah 15 tahun) dan naiknya rata-rata usia pernikahan pertama (di
atas 20 tahun). Mereka dituntut untuk mengendalikan dorongan seksualnya selama
masa tersebut. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Maka
dari itu, betapa pentingnya pengetahuan mengenai kesehatan reproduksi diajarkan
sejak usia dini. Kesehatan reproduksi menurut WHO adalah kesejahteraan fisik,
mental dan sosial yang utuh, tidak hanya bebas dari penyakit atau kecacatan,
namun sehat dalam segala aspek yang berhubungan dengan sistem reproduksi
(fungsi serta prosesnya). Sedangkan menurut UNESCO, pendidikan kesehatan
reproduksi adalah sebuah pendidikan yang dikembangkan dengan pendekatan yang
sesuai dengan usia, peka budaya dan komprehensif yang mencakup program yang
memuat informasi ilmiah akurat, realistis dan tidak bersifat menghakimi.
Pendidikan kesehatan reproduksi yang komprehensif memberikan kesempatan bagi
remaja untuk megeksplorasi nilai-nilai dan sikap diri serta melatih kemampuan
pengambilan keputusan, komunikasi dan keterampilan penekanan resiko di semua
aspek seksualitas. Gerakan pendidikan kesehatan reproduksi seksual (kespro)
yang menuntut hak-haknya semakin menguat dan berkembang dalam proses
pemberdayaan dan pembangunan masyarakat Indonesia, terutama di daerah
Yogyakarta. Pendidikan kespro akan membantu remaja untuk memiliki informasi
yang akurat menyangkut tubuh serta aspek reproduksi dan seksual secara akurat,
memiliki nilai-nilai positif dalam memandang tubuh serta aspek reproduksi dan
seksual dan memiliki ketrampilan untuk melindungi diri dari resiko-resiko
reproduksi dan seksual termasuk kemampuan memperjuangkan hak-hak remaja untuk
sehat.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Penelitian
ini menggunakan metode penelitian kualitatif melalui proses wawancara mendalam
dengan narasumber yang mendalami gerakan sosial kespro. Peneliti menemui
narasumber bernama Fitri Kawuri atau yang akrab disapa dengan nama Mbak Wuri.
Ia berumur 31 tahun dan bertempat tinggal di daerah Sleman Barat, Yogyakarta.
Mbak Wuri berstatus sebagai wanita yang sudah menikah dan bekerja sebagai
manajer program riset di <i>Youth Center</i>
PKBI DIY. PKBI sendiri bergerak di isu-isu yang sensitif dan masih dianggap
tabu oleh masyarakat Indonesia, seperti Infeksi Menular Seksual (IMS),
Kehamilan Tidak Diinginkan (KTD), Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT),
penggunaan alat kontrasepsi, dll. Itulah mengapa PKBI menggagas pelayanan yang
ramah komunitas dan remaja, karena mereka mencoba untuk menerima siapapun yang
masuk ke PKBI sehinngga menimbulkan rasa nyaman. Ditandai dengan petugas
medisnya yang tidak melakukan stigma negatif dan diskriminasi terhadap klien.
Mereka selalu terbuka ketika ada klien yang ketika dia tidak merasa nyaman
dengan pelayanan, bisa langsung memberikan saran dan kritik yang akan
ditindaklanjuti. Tim PKBI memberikan informasi dan layanan baik melalui
pengorganisasian turun lapangan ke desa, komunitas remaja sekolah, dan
komunitas termarjinalkan. Ketika mereka melakukan pemeriksaan, PKBI
melayaninya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Tujuan
utama kesehatan reproduksi adalah memberikan pelayanan kesehatan reproduksi
kepada setiap individu dan pasangannya secara komprehensif, khususnya kepada
remaja agar setiap individu mampu menjalani proses reproduksinya secara sehat
dan bertanggungjawab serta terbebas dari perlakuan diskriminasi dan kekerasan,
termasuk di dalamnya pengakuan dan penghormatan atas hak-hak kesehatan
reproduksi dan seksual sebagai bagian integral dari Hak Asasi Manusia (HAM). Kesehatan
reproduksi memiliki konsep bahwa setiap orang dapat mempunyai suatu kepuasan
dan kehidupan seks yang aman dan bertanggungjawab. Oleh karena itu adalah hak
setiap remaja untuk diberi informasi dan mendapatkan akses terhadap kesehatan
reproduksi dan seksual yang benar, lengkap dan jujur yang memungkinkan mereka
dapat membuat pilihan dan keputusan yang bertanggungjawab berkaitan dengan
hak-hak kesehatan reproduksi dan seksualnya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiANjJBTQmqDWKFWj-gQpRQgsPL5Vh5Y5bqhqZ5FPn_GPvUS6D7ggSFffodLQ0AEQMSzBfA8ivgu0F3HoUhWSjTISpDrOrIfrMCaeiOHffZyljwCWfNOxBxTi2NQ5PONPoD2HA-Smfnz_k/s1600/2017_0929_12004100.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1067" data-original-width="1600" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiANjJBTQmqDWKFWj-gQpRQgsPL5Vh5Y5bqhqZ5FPn_GPvUS6D7ggSFffodLQ0AEQMSzBfA8ivgu0F3HoUhWSjTISpDrOrIfrMCaeiOHffZyljwCWfNOxBxTi2NQ5PONPoD2HA-Smfnz_k/s320/2017_0929_12004100.jpg" width="320" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: center;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Regulasi Kesehatan Reproduksi Seksual<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Konsep
sehat dan sakit senantiasa berubah sejalan dengan pemahaman kita tentang peran,
fungsi, makna, serta penghargaan akan nilai kesehatan. Peran kesehatan untuk
pembangunan generasi dan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dimulai
bersamaan dengan PBB mencanangkan ‘<i>Decade
of Human Development</i>’ pada tahun 1990. Pengertian kesehatan reproduksi
hakikatnya telah tertuang dalam Pasal 71 Undang-Undang no.36 tahun 2009 tentang
Kesehatan yang menyatakan bahwa kesehatan reproduksi merupakan keadaaan sehat
secara fisik, mental, dan sosial secara utuh, tidak semata-mata bebas dari
penyakit atau kecacatan yang berkaitan dengan sistem, fungsi, dan proses
reproduksi pada laki-laki dan perempuan (Dokumen <i>Implication of the ICPD Programme of Action</i>, bab VII; 1994). Setiap
orang berhak mendapatkan keturunan dan hak untuk tidak mendapatkan keturunan,
hak untuk hamil dan hak untuk tidak hamil, dan hak untuk menentukan jumlah anak
yang diinginkan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Menurut
Ikatan Dokter Amerika (1948), kesehatan masyarakat adalah ilmu dan seni
memelihara, melindungi dan meningkatkan kesehatan masyarakat melalui
usaha-usaha pengorganisasian masyarakat. Dalam konstitusi WHO (World Health
Organization) tahun 1948 telah menyepakati bahwa memperoleh derajat kesehatan
yang setinggi-tingginya merupakan suatu hak yang fundamental bagi setiap orang
tanpa membedakan ras, agama, pandangan politik, dan tingkat sosial-ekonomi. Peraturan
Pemerintah (PP) Republik Indonesia no.61 tahun 2014 tentang Kesehatan
Reproduksi menjelaskan betapa pentingnya untuk menjaga kesehatan reproduksi
seksual dan pemenuhan hak setiap orang untuk mendapatkan pelayan kesehatan
reproduksi yang aman, efektif dan terjangkau. Berbagai kebijakan dan hukum
reproduksi seksual tidak terlepas dari berbagai kepentingan politik-sosial dan
ekonomi negara. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Perspektif Gender dan Sasaran Pendidikan Kesehatan
Reproduksi Seksual<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Menurut
Nugroho dan Setiawan (2010), keadilan gender merupakan gambaran keseimbangan
yang adil dalam pembagian tanggung jawab dan manfaat antara laki-laki dan
perempuan. Hal tersebut didadasari atas pemahaman bahwa laki-laki dan perempuan
memiliki perbedaan kebutuhan dan kekuasaan, termasuk otoritas akan tubuh mereka
sendiri. Perspektif gender beranggapan bahwa suatu tindakan dapat dipahami
melalui konteks sosial, sebagaimana dikemukakan oleh Berger (1990), perilaku
individu merupakan produk sosial. Nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat
Yogyakarta turut membentuk perilaku individu. Apabila nilai yang dianut oleh
masyarakat bersifat patriarkal, maka yang muncul adalah superioritas laki-laki
di hadapan perempuan. Manifesti nilai-nilai tersebut nampak dalam kehidupan
berkeluarga – dominasi suami atas istri, serta perempuan yang lebih rentan
mendapat stigma negatif dalam masyarakat.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Sehubungan
dengan fakta bahwa fungsi dan proses reproduksi harus didahului oleh hubungan
seksual, maka tujuan utama program kesehatan reproduksi seksual adalah
meningkatkan kesadaran akan kemandirian pemuda-pemudi dalam mengatur fungsi dan
proses reproduksi masing-masing. Hak-hak reproduksi yang terpenuhi dapat
meningkatkan kualitas hidup pemuda-pemudi di Indonesia, khususnya Yogyakarta. Akan
tetapi, penulis menemukan fakta di dalam lapangan jika anak-anak usia dini
seperti PAUD sudah diberikan pendidikan kesehatan reproduksi seksual. Mereka
diajarkan untuk berani menolak ajakan orang asing, cara membersihkan alat vital
sehabis buang air, memahami perbedaan pelecehan seksual serta non-pelecehan
seksual, dan lain sebagainya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<sup><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;"><o:p><br /></o:p></span></sup></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Penyakit Menular Seksual pada Remaja<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Sejak
tahun 1998, istilah STD mulai berubah menjadi STI (Sexually Transmitted
Infection) yang menjangkau penderita asimtopatik. Ada pula golongan lain yang
memandang STD dari konteks kesehatan reproduksi yang menjadi bagian dari
Infeksi Saluran Reproduksi yang meliputi pula infeksi endogen dan eksogen yang
ditularkan secara seksual dan non-seksual. Peningkatan insiden PMS (Penyakit
Menular Seksual) dan penyebarannya di seluruh dunia terutama di Indonesia tidak
dapat diperkirakan secara tepat. Pelaksanaan program penyuluhan yang intensif
dapat menurunkan insiden PMS. Menurut DEPKES RI, penyuluhan kesehatan adalah
gabungan dari berbagai kegiatan yang berlandaskan pada prinsip-prinsip belajar
untuk mencapai suatu keadaan dimana individu maupun kelompok secara keseluruhan
ingin hidup sehat dan mengetahui cara untuk mencapainya. Komplikasi medis dari
PMS antara lain kemandulan, kecacatan, gangguan kehamilan, gangguan
pertumbuhan, kanker, dan bahkan kematian. Hal-hal tersebut memerlukan
penanggulangan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Kalau
berganti-ganti pasangan tentu berisiko terkena IMS. Terkait juga dengan gaya
seks (posisi seks), seperti <i>threesome</i>.
Tentu itu akan berdampak pada kesehatan reproduksi seksual karena terkait
dengan berganti-ganti pasangan jika tidak memakai kondom, istilahnya hubungan
seksual yang tidak aman. Tidak aman bisa berarti tidak aman secara sosial,
tidak melakukan dalam hubungan perkawinan yang tidak diakui, tidak aman secara
kesehatan, atau menggunakan alat-alat tambahan yang membahayakan organ
reproduksinya. Dan itu semua tentu berisiko mengalami gangguan kesehatan
reproduksi seksual. PKBI menganggap seks sebagai komprehensif seksualitas,
ketika itu dilakukan dengan paksaan atau tidak, dilakukan dengan aman atau
tidak, maupun dilakukan dengan melanggar hak orang lain atau tidak. Apakah dia
kemudian pasangannya dengan anak juga berisiko. Penyalahgunaan narkoba juga
menjadi salah satu dari topik dari kesehatan reproduksi seksual. Efek-efek yang
ditimbulkan mempengaruhi syaraf juga. Umpanya pake narkoba model suntik, jika
jarumnya tidak steril dan dilakukan secara bergantian itu bisa menularkan HIV. Bisa
juga ketika dia minum alkohol, ketika dia tidak sadar untuk melakukan kekerasan
atau menyakiti diri sendiri, bisa berefek pada kesehatan reproduksi seksualnya.
<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Perubahan
pola infeksi maupun resistensi tidak terlepas dari faktor-faktor yang
mempengaruhinya. Perubahan dinamis dalam masyarakat, baik perubahan demografi
maupun sosial-budaya dapat mempengaruhi penyebaran PMS, terutama AIDS. Di
negara industri, insiden PMS seperti gonore dan sifilis menurun dengan cepat
terutama pada masyarakat kelas menengah dan atas, sedangkan pada masyarakat kelas
bawah insiden cenderung meningkat. Peningkatan insiden PMS tidak terlepas dari
kaitannya dengan perilaku resiko tinggi. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;"><br /></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Agresi dalam Keluarga<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Kebanyakan
orang tua tidak termotivasi untuk memberikan informasi mengenai seksualitas dan
kesehatan reproduksi kepada anak-anaknya, sebab ada kecemasan hal itu justru
akan meningkatkan terjadinya hubungan seks pra-nikah. Padahal, anak yang
mendapatkan pendidikan seks dari orang tua atau sekolah cenderung berperilaku
seks yang lebih baik daripada anak yang mendapatkannya dari orang lain.
Keengganan para orang tua untuk memberikan informasi kesehatan reproduksi dan
seksualitas juga disebabkan oleh rasa rendah diri karena rendahnya pengetahuan
mereka mengenai kesehatan reproduksi. Hambatan utamanya adalah justru bagaimana
mengatasi pandangan bahwa segala sesuatu yang berbau seks adalah tabu untuk
dibicarakan oleh orang yang belum menikah, karena remaja seringkali merasa tidak
nyaman atau tabu untuk membicarakan masalah seksualitas dan kesehatan
reproduksinya. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Akan
tetapi karena faktor rasa keingintahuan yang besar, pemuda-pemudi akan berusaha
untuk mendapatkan informasi ini. Seringkali remaja merasa bahwa orang tuanya
menolak membicarakan masalah seks sehingga mereka kemudian mencari alternatif
sumber informasi lain seperti teman atau media massa. Membuka akses kesehatan
reproduksi dan kesehatan seksual, berarti membekali seseorang untuk mengerti
dan paham terhadap dirinya sendiri, mampu menghargai orang lain, dan
menghormati kehidupan. Kesehatan reproduksi dan seksual, mengajarkan kepada
remaja bagaimana mereka mampu mewujudkan
kesejahteraannya baik secara fisik, mental dan sosial yang utuh dan bukan hanya
bebas dari penyakit atau kecacatan, dalam segala aspek yang berhubungan dengan
sistem, fungsi dan proses reproduksinya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Budaya Patriarki yang Melekat dalam Masyarakat<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Ada
identifikasi nilai-nilai yang perlu diwarisi dan kesempatan yang harus
diperoleh generasi muda dalam rangka memajukan peradaban. Akan tetapi terbentuk
masyarakat patriarki, dimana laki-laki sangat berkuasa terhadap perempuan.
Sistem tersebut sukar untuk diubah karena terhalang oleh sistem makna (<i>meaning system</i>) yang berlaku dalam
sistem sosial dalam masyarakat di Indonesia. Nilai-nilai dominan yang
berkembang dalam masyarakat juga dipengaruhi oleh sistem hukum kolonial yang
menerapkan pluralisme hukum. Namun, ada acuan utama untuk menyatakan bahwa
Indonesia telah menganut dan menerapkan asas persamaan hak antara laki-laki dan
perempuan dalam Pasal 27 UUD 1945 (Wahid dkk 1999). Ketentuan ini dianggap
sebagai mandat untuk memberikan akses dan kontrol yang setara kepada laki-laki
dan perempuan di berbagai bidang, termasuk kesehatan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Tindak
kekerasan selalu mengancam hak-hak perempuan termasuk hak seksualitas istri.
Kekerasan terhadap perempuan secara seksual maupun non-seksual lebih banyak
dialami oleh perempuan di perkotaan dibandingan di perdesaan. Tindak kekerasan seksual
lebih banyak dilakukan oleh orang yang tidak dikenal karena orang tersebut
tidak mempunyai beban moral ketika ia melakukan tindak kekerasan seksual.
Sedangkan kekerasan non-seksual lebih banyak dilakukan oleh orang yang sudah
dikenal. Bentuk tindakan kekerasan seksual meliputi pemerkosaan maupun
menyentuh area tubuh tanpa adanya kesepakatan dari salah satu pihak (laki-laki
maupun perempuan). Hasil studi menunjukkan bahwa tindak kekerasan terhadap
istri terjadi hampir pada semua masyarakat (Hoffman, Demo dan Edwards, 1994).
Fenomena tersebut bukan monopoli suatu bangsa dan angka tindak kekerasan di
beberapa negara bervariasi. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Kekerasan
dalam Rumah Tangga (KDRT) menjadi maslaah sosial yang serius namun kurang
mendapat tanggapan dari masyarakat. Media massa pun kurang mempublikasikan
permasalahan ini dikarenakan era milenial lebih mementingkan isu populer
(kepemudaan). KDRT memiliki ruang lingkup yang relatif privat dan sering
dianggap wajar karena ada prinsip bahwa suami sebagai kepala keluarga memiliki
hak untuk bertindak apapun. Penyebab utama terjadinya tindak kekerasan yang
dilakukan oleh suami terhadap istri adalah karena ada orang ketiga. Selain itu
juga disebabkan karena struktur sosial-budaya (patriarki), kesulitan ekonomi,
serta ketidakmampuan memiliki anak. Data resmi mengenai jumlah, jenis, dan
intensitas kekerasan terhadap perempuan Indonesia sulit ditemukan. Hal tersebut
disebabkan karena jarang ada yang memberikan laporan langsung kepada pihak
berwenang dan kurang publikasi dari media massa yang hanya mementingkan isu-isu
populer (kaum muda). Perempuan korban kekerasan malah sering disalahkan karena
pengaruh budaya patriarki yang menjadikan perempuan harus menuruti segala
kemauan laki-laki.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;"><br /></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Gerakan Perjuangan Kespro di Yogyakarta<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Gerakan
penyeruan akan kesadaran kespro sudah diperjuangkan sejak zaman Orde Baru
hingga abad milenium ini. Jika anak-anak milenial saat ini tentunya model
ceramah sudah tidak begitu efektif. Tetapi PKBI memfasilitasi dengan sosial
media. Mereka meminta untuk dibuatkan <i>vlog</i>
atau diskusi santai dengan musik-musiknya. Tapi kalau untuk orangtua dan
lansia, metode ceramah masih efektif digunakan. Kalau di desa dengan cara
menonton film bersama. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Informasi
terkait kespro diberikan dari usia dini, mulai usia sekitar 3-4 tahun. PKBI
sedang mengembangkan program pendidikan sejak dari PAUD. Karena seksualitas itu
menempel di tubuh. Jadi dia dari lahir sudah menjadi makhluk seksual. Informasi
yang diberikan itu berjenjang, setiap tahapan itu disesuaikan dengan tumbuh
kembang seorang anak. PKBI tidak membicarakan soal perilaku seksual kepada anak
usia dini tapi mereka akan membicarakan tentang bagaimana dia menjaga tubuhnya,
bagaimana agar dia tidak menjadi korban pelecehan seksual, cara dia cebok yang
benar itu seperti apa, dan cara dia mandi yang bersih. Hal-hal tersebut
merupakan bagian dari pendidikan kesehatan seksual dan reproduksi. Pendidikan
tersebut bukan perkara soal IMS atau cara berhubungan seksual, justru lebih
luas lingkupnya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;"> PKBI juga mempunyai program terkait <i>parenting</i>. Jadi di PAUD tidak hanya
dikembangkan modul-modul tapi yang sedang diproses itu mengembangkan buku
panduan untuk orangtua. Karena orangtua masih banyak yang belum mengerti. Jaman
dulu, banyak dari mereka yang tidak boleh membicarkan tentang kespro karena
dianggap tabu. Sehingga ketika mereka punya anak, mereka nggak punya
pengetahuan soal itu sehingga mereka perlu diberikan informasi mengenai
pengetahuan kespro terhadap tubuh mereka sendiri maupun anak mereka. Sedangkan
untuk proses konseling itu dilakukan di kantor cabang PKBI DIY. Tapi tidak
membatasi usia. Yang terpenting topik konselingnya masih sesuai dengan
kesehatan seksual dan reproduksi. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">PKBI
telah melakukan kampanye di banyak peringatan terkait dengan kesehatan
reproduksi seksual, ketika hari HIV/AIDS sedunia, hari anti kekerasan, dan
terakhir ketika International Youth Day. Mereka setiap tahun ada
peringatan-peringatan untuk mendekatkan suatu isu dengan masyarakat, melakukan
proses-proses berjejaring, lalu mendorong pemerintah untuk membuat kebijakan.
Jika di kantor PKBI Youth Center sering diadakan acara setiap sebulan sekali
atau terkadang dua bulan sekali.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Kesimpulan <o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Kebutuhan
terhadap pendidikan kespro sudah menjadi isu yang perlu ditangani di tingkat
nasional, tidak hanya tanggung jawab orang tua di lingkungan keluarga. Upaya
untuk memberikan kesadaran akan kespro harus dilakukan dalam keseluruhan proses
kehidupan mulai dari kesehatan calon ibu, janin dalam kandungan, serta
kesehatan anak-anak, remaja, dan dewasa. Pemerintah harus melibatkan pemuda dan
masyarakat dalam perumusan kebijakan dan pengadaan program-program terkait
dengan kesehatan reproduksi seksual. Topik ini merupakan isu yang sangat sensitif
dan membutuhkan advokasi pada otoritas tertentu. Dengan meningkatnya kesadaran
akan pentingnya kesehatan reproduksi seksual, maka bisa menciptakan generasi
yang hidup secara sehat. Mbak Wuri pun berharap agar Pergub no.109 tentang
penyelenggaraan pendidikan kespro dapat segera diimplementasikan di Yogyakarta.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Ada
harapan untuk menambah pemahaman dan memperluas wawasan seputar kespro, yang
mana merupakan bagian dari tubuh kita. Pelayanan kesehatan kuratif sering
disebut sebagai ‘<i>Health Program for
Survival</i>’ (upaya kesehatan untuk mempertahankan hidup). Upaya kuratif tidak
menjamin sebagian besar masyarakat untuk mencapai sehat produktif. Pemerintah
belum memberi perhatian terhadap pengembangan kesehatan masyarakat terutama
anak muda dan dewasa dalam pembeerian pendidikan kespro. Jika negara hanya
melaksanakan upaya kuratif dan mengabaikan upaya pembangunan kesehatan jangka
panjang, ada kemungkinan masyarakat Indonesia tidak mampu bersaing di era
globalisasi yang terus melaju.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman, serif;"><b>LAMPIRAN DOKUMENTASI</b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh1QrPly7IstUgPma-ebiKHWt4AZyBZ6Lv_x5sEEmJUADR81RmO_GABRZjjKMAP2VSl9bJbdXxIUi6QHk7sfxg_U23h71Hmmb1aFo-phCN7Ums4Wu24zcXKEQpUF0CpgzGZGx3dapVfOVE/s1600/2017_0929_12182800.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1067" data-original-width="1600" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh1QrPly7IstUgPma-ebiKHWt4AZyBZ6Lv_x5sEEmJUADR81RmO_GABRZjjKMAP2VSl9bJbdXxIUi6QHk7sfxg_U23h71Hmmb1aFo-phCN7Ums4Wu24zcXKEQpUF0CpgzGZGx3dapVfOVE/s320/2017_0929_12182800.jpg" width="320" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-size: x-small;">Perpustakaan Youth Center PKBI DIY.</span></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEipG3rJqWOplpDdHOFYftI8UyUGr3Dh4NVds5s1NJToc8dWAXzp5JqKLQs_D_nHcYudjCryx90kApWgB8PelzqEj0BXDGVLsog8FJqDnksq0DLUw8UeV8F5C1HCf08u4l8IrPgETULIEhU/s1600/2017_0929_12184500.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1067" data-original-width="1600" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEipG3rJqWOplpDdHOFYftI8UyUGr3Dh4NVds5s1NJToc8dWAXzp5JqKLQs_D_nHcYudjCryx90kApWgB8PelzqEj0BXDGVLsog8FJqDnksq0DLUw8UeV8F5C1HCf08u4l8IrPgETULIEhU/s320/2017_0929_12184500.jpg" width="320" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: center;">
<span style="font-size: x-small;">Ruang apresiasi di halaman belakang Youth Center PKBI DIY. Kerap kali digunakan untuk acara khusus.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: center;">
<span style="font-size: x-small;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgIdRasd7h2InrxoetZklDtXQZeiltISJKUo4Iyb8hmt4p8n4IyyGqQHzUGca80_QstuwgMU349XSXpGFxC9rEZ76bOLhDjFGDFCWLBb6rMKjaQP3XTd5yXGHMVbwg9k0qAu9c6WH-4P7s/s1600/2017_0929_12191600.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1067" data-original-width="1600" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgIdRasd7h2InrxoetZklDtXQZeiltISJKUo4Iyb8hmt4p8n4IyyGqQHzUGca80_QstuwgMU349XSXpGFxC9rEZ76bOLhDjFGDFCWLBb6rMKjaQP3XTd5yXGHMVbwg9k0qAu9c6WH-4P7s/s320/2017_0929_12191600.jpg" width="320" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: center;">
<span style="font-size: x-small;">Salah satu poster yang terdapat di halaman belakang Youth Center PKBI DIY.</span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: center;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: center;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;"><b>DAFTAR PUSTAKA<o:p></o:p></b></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: center;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;"><b><br /></b></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Buku <o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Abrar, Ana
Nadhya dan Wini Tamtiari (Eds). 2001. <i>Konstruksi
Seksualitas: Antara Hak dan Kekuasaan</i>. Yogyakarta: Pusat Penelitian
Kependudukan UGM.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Berger, Peter L
dan Thomas Luckman. 1990. <i>Tafsiran Sosial
atas Kenyataan Risalah Tentang Sosiologi Pengetahuan</i>. Jakarta: LP3ES.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Collier, Rohan.
1998. <i>Pelecehan Seksual: Hubungan
Dominasi Mayoritas dan Minoritas</i>. Yogyakarta: PT Tiara Wacana.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Daili, Sjaiful
Fahmi, dkk (Eds). 2001. <i>Penyakit Menular
Seksual</i>. Jakarta: Balai Penerbit FKUI.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Munti, Ratna
Batara. 2005. <i>Demokrasi Keintiman:
Seksualitas di Era Global</i>. Yogyakarta: LkiS.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Nugroho, Taufan
dan Ari Setiawan. 2010. <i>Kesehatan Wanita,
Gender, dan Permasalahannya</i>. Yogyakarta: Nuha Medika.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Utomo, Budi.
1983. <i>Penyakit Kelamin</i> <i>yang Perlu Anda Ketahui</i>. Jakarta:
Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi UI. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Wahid,
Abdurrahman dkk. 1999. <i>Menakar “Harga”
Perempuan: Eksplorasi Lanjut atas Hak-hak Reproduksi Perempuan dalam Islam</i>.
Bandung: Mizan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Website</span><o:p></o:p></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<a href="http://kesga.kemkes.go.id/images/pedoman/PP%20No.%2061%20Th%202014%20ttg%20Kesehatan%20Reproduksi.pdf"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">http://kesga.kemkes.go.id/images/pedoman/PP%20No.%2061%20Th%202014%20ttg%20Kesehatan%20Reproduksi.pdf</span></a><span class="MsoHyperlink"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">
</span></span><span class="MsoHyperlink"><span style="color: windowtext; font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt;">(diakses 13 Desember 2017, pukul 13:16)</span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<br /></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/01488140539804085400noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5426812336377647214.post-52099690011679817372017-06-19T19:31:00.002+07:002017-06-19T19:34:35.715+07:00dilema e-cashHello folks!<br />
Jadi pada tanggal 25 Februari 2017, aku hampirrr aja kena <i>scam</i> (lagi).<br />
Tapi kali ini bukan melalui via LinkedIn, tapi melalui via WA.<br />
<a name='more'></a><br />
Ceritaku tentang scammer di LinkedIn bisa dicek <a href="https://jurnalpatricia.blogspot.co.id/2017/01/waspada-scammer-atau-fraud.html">DISINI</a>.<br />
Ada calon <i>customer</i> yang mau beli barang yang kupromote di Olx. Awalnya dia sempet nelpon berkali-kali tapi nggak kuangkat. Nggak banyak tanya, langsung dia chat dan kirim alamatnya untuk dikirimin. Trus kan ya aku otomatis ngasih total dan nomor rekeningku.<br />
<br />
Isi chat bisa dilihat dibawah ini:<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgc4TB0pxZOnM7k_oXN90ZQ-8FFmsuy0tfp_9t4gBEVooriGiiOqRNLpLlSIkviIInVXKH5ObCSPP4ci4HZQshS5pzqUITP7J2rglQXsfQxGZDOi3rNowjKOEi355m21EwxJkj6HCJ4GT4s/s1600/Screenshot_2017-02-25-15-36-43-47.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1600" data-original-width="900" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgc4TB0pxZOnM7k_oXN90ZQ-8FFmsuy0tfp_9t4gBEVooriGiiOqRNLpLlSIkviIInVXKH5ObCSPP4ci4HZQshS5pzqUITP7J2rglQXsfQxGZDOi3rNowjKOEi355m21EwxJkj6HCJ4GT4s/s320/Screenshot_2017-02-25-15-36-43-47.png" width="180" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgko9jULmhyphenhyphendtxumiqtVclNzxtIIki4oHtLu7R7Vh5Px_WFNzMpBWvZ5TwnsiS7wPGPiYtrLEcRgVPMby6Sq4wy0yNl8MW5xw9FQ-izEf_GjkI1HrTzszRdkgScM2XP5U6IOMvkXI7O4Zps/s1600/Screenshot_2017-02-25-15-44-28-06.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1600" data-original-width="900" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgko9jULmhyphenhyphendtxumiqtVclNzxtIIki4oHtLu7R7Vh5Px_WFNzMpBWvZ5TwnsiS7wPGPiYtrLEcRgVPMby6Sq4wy0yNl8MW5xw9FQ-izEf_GjkI1HrTzszRdkgScM2XP5U6IOMvkXI7O4Zps/s320/Screenshot_2017-02-25-15-44-28-06.png" width="180" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<br />
Nah disitu aku pura-pura ngaku kalo pernah ketipu E-cash Mandiri (aduh amit-amit deh ya).<br />
Apa itu E-cash? Coba deh google sendiri hehe. Memang sih E-cash ini masih banyak yang belom tau, termasuk aku yang nggak bakal ngeh seandainya nggak ada penipu yang ngehubungi aku dan nggak denger pengalaman temen hehe.<br />
Kubilang juga kalau lebih <i>prefer</i> COD atau transfer M-banking/atm secara biasa aja, nggak pake E-cash gitu segala.<br />
Trus abis itu nggak dibalas lagi haha.<br />
<br />
<br />
Jangan mudah percaya sama customer yang nawarin pembayaran via E-Cash. Seperti yang tertulis di chat diatas, dia bakal ngasih kode <i>voucher</i> trus nyuruh kita untuk ke atm dan tarik tunai. Sebenernya otomatis uang kita tetep bakal masuknya ke dia. Bener-bener hari itu juga dan jam itu juga kita disuruh ke atm, mana tanya saldo kita segala.<br />
<span style="font-family: inherit;">Kalau ada yang bilang untuk bisa ambil uang harus pakai OTP (One Time Password) atau kita harus infokan kode yang kita terima melalui SMS, bisa jadi itu adalah penipuan.</span><br />
Sebenernya E-cash itu <i>basically</i> bukan metode penipuan, cuma sering dipake sama oknum-oknum nggak bertanggung jawab untuk dapetin barang yang dia mau, juga dapetin uang kita.<br />
Oya, kalau mau tau lebih seputar penipuan E-cash, coba cek web <a href="http://gadoga.com/penipuan-mandiri-e-cash.html">INI</a>.<br />
Jangan pernah lupa juga untuk cek mutasi, kalau metode pembayaranya via M-banking maupun atm biasa. Karena jaman sekarang bukti transfer pun bisa dipalsuin.<br />
Waspada itu perlu hehe.<br />
<br />
<br />
Sekian dan stay safe yah sayang~Patricia Hoohttp://www.blogger.com/profile/15158833014221618044noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-5426812336377647214.post-87274757361059725882017-04-01T20:44:00.000+07:002017-04-01T20:44:48.649+07:00wawancara dengan korban gempa bumi Jogja tahun 2006<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: center;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; mso-ansi-language: IN;">Tugas
Pengganti Ujian Tengah Semester 4<o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; mso-ansi-language: IN;">Nama mahasiswi : Patricia K W<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; mso-ansi-language: IN;">Nomor mahasiswi : 15/3****6/SP/2***8<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; mso-ansi-language: IN;">Mata kuliah :
Bencana, Kerentanan, dan Resiko</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
<br /></div>
<a name='more'></a><br />
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: normal; margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -36.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">I.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></b><!--[endif]--><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; mso-ansi-language: IN;">Data
Narasumber<o:p></o:p></span></b></div>
<table border="1" cellpadding="0" cellspacing="0" class="MsoTableGrid" style="border-collapse: collapse; border: none; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-padding-alt: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-yfti-tbllook: 1184;">
<tbody>
<tr>
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 182.6pt;" valign="top" width="243">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; mso-ansi-language: IN;">Tema penelitian<o:p></o:p></span></div>
</td>
<td style="border-left: none; border: solid windowtext 1.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 279.5pt;" valign="top" width="373">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; mso-ansi-language: IN;">Bencana Gempa Bumi</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";">
di Bantul, Yogyakarta</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; mso-ansi-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
</td>
</tr>
<tr>
<td style="border-top: none; border: solid windowtext 1.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 182.6pt;" valign="top" width="243">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; mso-ansi-language: IN;">Wilayah penelitian<o:p></o:p></span></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 279.5pt;" valign="top" width="373">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; mso-ansi-language: IN;">Bantul, Yogyakarta<o:p></o:p></span></div>
</td>
</tr>
<tr>
<td style="border-top: none; border: solid windowtext 1.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 182.6pt;" valign="top" width="243">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; mso-ansi-language: IN;">Nama narasumber<o:p></o:p></span></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 279.5pt;" valign="top" width="373">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; mso-ansi-language: IN;">Veronika Mulatsari (Ika)<o:p></o:p></span></div>
</td>
</tr>
<tr>
<td style="border-top: none; border: solid windowtext 1.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 182.6pt;" valign="top" width="243">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; mso-ansi-language: IN;">Tempat, tanggal lahir narasumber<o:p></o:p></span></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 279.5pt;" valign="top" width="373">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; mso-ansi-language: IN;">Bantul, 3 Januari 198*<o:p></o:p></span></div>
</td>
</tr>
<tr>
<td style="border-top: none; border: solid windowtext 1.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 182.6pt;" valign="top" width="243">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; mso-ansi-language: IN;">Pekerjaan <o:p></o:p></span></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 279.5pt;" valign="top" width="373">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; mso-ansi-language: IN;">Karyawan swasta (resepsionis hotel)<o:p></o:p></span></div>
</td>
</tr>
<tr>
<td style="border-top: none; border: solid windowtext 1.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 182.6pt;" valign="top" width="243">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; mso-ansi-language: IN;">Alamat narasumber<o:p></o:p></span></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 279.5pt;" valign="top" width="373">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; mso-ansi-language: IN;">S*** RT *, Kel.Sidomulyo, Kec. Bambang Lipuro, Kab. Bantul, Kota
Yogyakarta<o:p></o:p></span></div>
</td>
</tr>
<tr>
<td style="border-top: none; border: solid windowtext 1.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 182.6pt;" valign="top" width="243">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; mso-ansi-language: IN;">Jumlah anggota keluarga narasumber<o:p></o:p></span></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 279.5pt;" valign="top" width="373">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; mso-ansi-language: IN;">5 (sudah termasuk narasumber)<o:p></o:p></span></div>
</td>
</tr>
<tr>
<td style="border-top: none; border: solid windowtext 1.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 182.6pt;" valign="top" width="243">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; mso-ansi-language: IN;">Kontak personal <o:p></o:p></span></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 279.5pt;" valign="top" width="373">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; mso-ansi-language: IN;">No.HP/telp: 0878*****198<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; mso-ansi-language: IN;">Email: vade_rose@yahoo.com<o:p></o:p></span></div>
</td>
</tr>
<tr>
<td style="border-top: none; border: solid windowtext 1.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 182.6pt;" valign="top" width="243">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; mso-ansi-language: IN;">Tempat, tanggal wawancara<o:p></o:p></span></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 279.5pt;" valign="top" width="373">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; mso-ansi-language: IN;">Hotel Vidi (Yogyakarta), 20 Maret 2017<o:p></o:p></span></div>
</td>
</tr>
<tr>
<td style="border-top: none; border: solid windowtext 1.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 182.6pt;" valign="top" width="243">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; mso-ansi-language: IN;">Jam dan durasi wawancara<o:p></o:p></span></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 279.5pt;" valign="top" width="373">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";">08:13
WIB</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; mso-ansi-language: IN;">; 28.49</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";">
menit<o:p></o:p></span></div>
</td>
</tr>
<tr>
<td style="border-top: none; border: solid windowtext 1.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 182.6pt;" valign="top" width="243">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
</td><td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 279.5pt;" valign="top" width="373"><br /></td></tr>
</tbody></table>
\<div>
<br /><div class="MsoNormal">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; mso-ansi-language: IN;">Transkrip Wawancara:<o:p></o:p></span></b></div>
<div align="right" class="MsoNormal" style="mso-line-height-alt: 1.0pt; text-align: right;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 9.0pt; mso-ansi-language: IN;">*Pewawancara (PKW),
Narasumber (VM)<o:p></o:p></span></div>
<div align="right" class="MsoNormal" style="mso-line-height-alt: 1.0pt; text-align: right;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="mso-line-height-alt: 1.0pt; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<i><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";">KAJIAN DAMPAK SOSIAL<o:p></o:p></span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt; mso-line-height-alt: 1.0pt; text-align: justify; text-indent: -36.0pt;">
<b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";">PKW</span></b><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span></b><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";">: </span></b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";">Selamat pagi, mbak.
Saya Patricia dari </span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";">Departemen Sosiologi
UGM angkatan 2015. Boleh minta waktunya sebentar untuk wawancara?<b><o:p></o:p></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="mso-line-height-alt: 1.0pt; text-align: justify;">
<b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";">VM)</span></b><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span></b><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";">:</span></b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";"> Boleh.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="mso-line-height-alt: 1.0pt; text-align: justify;">
<b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";">PKW</span></b><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span></b><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";">:</span></b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";"> Kapan bencana alam
gempa bumi di Bantul itu terjadi?<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="mso-line-height-alt: 1.0pt; text-align: justify;">
<b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";">VM</span></b><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span></b><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";">:</span></b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";"> 27 Mei 2006 kalau <i>nggak</i> salah lho, dik.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="mso-line-height-alt: 1.0pt; text-align: justify;">
<b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";">PKW</span></b><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span></b><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";">:
</span></b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";">Jam
berapa ya itu?<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="mso-line-height-alt: 1.0pt; text-align: justify;">
<b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";">VM</span></b><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span></b><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";">:</span></b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";"> Pagi sekitar jam
5.50.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="mso-line-height-alt: 1.0pt; text-align: justify;">
<b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";">PKW</span></b><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span></b><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";">:</span></b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";"> Waktu itu sedang
beraktivitas apa, mbak?<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="mso-line-height-alt: 1.0pt; text-align: justify;">
<b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";">VM</span></b><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span></b><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";">:</span></b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";"> Masih tidur.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt; mso-line-height-alt: 1.0pt; text-align: justify; text-indent: -36.0pt;">
<b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";">PKW</span></b><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span></b><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";">:</span></b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";"> Bagaimana tanggapan
anda mengenai gempa bumi yang melanda di Bantul beberapa waktu </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";">silam? Seperti bagaimana perasaan</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; mso-ansi-language: IN;"> anda</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";"> ketika bencana
tersebut terjadi?<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt; mso-line-height-alt: 1.0pt; text-align: justify; text-indent: -36.0pt;">
<b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";">VM</span></b><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span></b><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";">:</span></b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";"> Perasaan saya waktu
itu bingung, takut, dan tidak tahu apa yang terjadi karena waktu itu saya masih
tidur dan <i>kepental</i> dari tempat tidur
langsung bangun dan menyelamatkan diri untuk bisa keluar dari rumah.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="mso-line-height-alt: 1.0pt; text-align: justify;">
<b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";">PKW</span></b><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span></b><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";">:</span></b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";"> Apakah anda tahu
penyebab terjadinya gempa bumi beberapa waktu silam itu?<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="mso-line-height-alt: 1.0pt; text-align: justify;">
<b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";">VM</span></b><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span></b><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";">:</span></b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";"> <i>Nggak</i> tahu.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="mso-line-height-alt: 1.0pt; text-align: justify;">
<b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";">PKW</span></b><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span></b><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";">:</span></b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";"> Apakah ada bencana
lanjutan setelah gempa bumi pertama di pagi hari itu?<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="mso-line-height-alt: 1.0pt; text-align: justify;">
<b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";">VM</span></b><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span></b><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";">:</span></b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";"> Cuma gempa tapi <i>nggak</i> kencang.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt; mso-line-height-alt: 1.0pt; text-align: justify; text-indent: -36.0pt;">
<b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";">PKW</span></b><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span></b><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";">:</span></b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";"> Ooh begitu… Bagaimana
kondisi anda setelah gempa bumi terjadi? Apakah mengalami trauma fisik atau
mental?<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt; mso-line-height-alt: 1.0pt; text-align: justify; text-indent: -36.0pt;">
<b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";">VM</span></b><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span></b><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";">:</span></b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";"> Kalau untuk fisik,
lutut saya yang luka. <i>Bonyok</i> gitu
karena sempat terjatuh waktu lari keluar rumah karena waktu itu kondisinya
benar-benar rumah itu goyang dan saya sulit untuk berdiri dan berlari. Kalau
trauma mental sempat ketakutan saja dan ketika ada bunyi agak kencang dikit
langsung lari dan kaget.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="mso-line-height-alt: 1.0pt; text-align: justify;">
<b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";">PKW</span></b><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span></b><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";">:</span></b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";"> Sekarang sudah stabil
kan, mbak?<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="mso-line-height-alt: 1.0pt; text-align: justify;">
<b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";">VM</span></b><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span></b><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";">:
</span></b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";">Oooh
sudah.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt; mso-line-height-alt: 1.0pt; text-align: justify; text-indent: -36.0pt;">
<b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";">PKW</span></b><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span></b><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";">:</span></b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";"> Bagaimana keadaan di
sekitar anda saat terjadi bencana gempa bumi? Misal lingkungan, warga, dll.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt; mso-line-height-alt: 1.0pt; text-align: justify; text-indent: -36.0pt;">
<b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";">VM</span></b><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span></b><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";">:</span></b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";"> Rumah saya rusak
parah. Rumah-rumah tetangga juga rusak parah, ada yang sampai rata dengan
tanah. Kami waktu itu tidur diluar rumah dengan tenda bantuan selama
berbulan-bulan. Kondisi juga waktu itu hujan jadi rumah juga sering kemasukan
air karena atap rumah rusak parah. Tidur di dalam rumah juga kami tidak berani,
takut ada gempa lagi. Rumah juga <i>nggak</i>
layak dihuni. Kami sekampung juga mendirikan dapur umum jadi kami masak <i>bareng-bareng</i> dengan bahan makanan
seadanya dari bantuan banyak pihak. Karena kondisi memang tidak ada yang
jualan, beli bensin juga susah, kondisinya sangat mencekam waktu itu terutama
waktu malam hari setelah gempa terjadi, warga semua siap-siap untuk mengungsi
takut terjadi gempa lagi.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt; mso-line-height-alt: 1.0pt; text-align: justify; text-indent: -36.0pt;">
<b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";">PKW</span></b><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span></b><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";">:
</span></b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";">Setelah
terjadi gempa bumi tersebut, apakah anda mengungsi dari daerah tersebut atau
menetap? Misal menetap di kamp pengungsian atau rumah orang lain.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt; mso-line-height-alt: 1.0pt; text-align: justify; text-indent: -36.0pt;">
<b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";">VM</span></b><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span></b><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";">:</span></b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";"> Kami mengungsi ke
Turi, Sleman, tempat simbah. Kami pergi tengah malam karena ketakutan tapi saya
dan kakak saya pulang ke rumah ya <i>wira-wiri</i>
gitu. Saya juga ikut kamp pengungsian <i>bareng-bareng</i>
warga sekitar. Bapak-ibu saya yang saya suruh tinggal di Turi untuk sementara
waktu. Setelah kondisi sudah aman dan stabil kami semua pulang ke rumah dan
tidur di tenda selama berbulan-bulan sampai rumah kami bisa ditempati.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="mso-line-height-alt: 1.0pt; text-align: justify;">
<b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";">PKW</span></b><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span></b><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";">:</span></b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";"> Wah, jadi memperat
solidaritas ya, mbak?<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="mso-line-height-alt: 1.0pt; text-align: justify;">
<b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";">VM</span></b><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span></b><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";">:</span></b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";"> Iya, sih.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="mso-line-height-alt: 1.0pt; text-align: justify;">
<b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";">PKW</span></b><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span></b><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";">:</span></b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";"> Adakah jam malam saat
di tempat pengungsian?<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="mso-line-height-alt: 1.0pt; text-align: justify;">
<b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";">VM</span></b><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span></b><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";">:</span></b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";"> Ada, sampai jam 21.00
untuk jam kunjung.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="mso-line-height-alt: 1.0pt; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<i><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";">ANALISIS EKONOMI (kajian kerusakan dan
kehilangan/damage and loses assessment)<o:p></o:p></span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt; mso-line-height-alt: 1.0pt; text-align: justify; text-indent: -36.0pt;">
<b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";">PKW</span></b><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span></b><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";">:</span></b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";"> Maaf, jika boleh
tahu, kerugian apa saja yang anda alami beserta keluarga akibat bencana
tersebut.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt; mso-line-height-alt: 1.0pt; text-align: justify; text-indent: -36.0pt;">
<b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";">VM</span></b><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span></b><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";">:</span></b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";"> Yang paling jelas sih
kerugian fisik. Rumah kami yang rusak parah dan harus memperbaiki rumah. Atap
rumah juga harus diganti semua, tembok-tembok pada retak, ada yang hancur juga.
<i>Pokoknya</i> seluruh rumah sampai harus
diperbaiki.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="mso-line-height-alt: 1.0pt; text-align: justify;">
<b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";">PKW</span></b><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span></b><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";">:</span></b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";"> Apakah ada rumah
tetangga yang tidak mengalami kerusakan?<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="mso-line-height-alt: 1.0pt; text-align: justify;">
<b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";">VM</span></b><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span></b><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";">:</span></b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";"> <i>Kayaknya</i> sih ada.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt; mso-line-height-alt: 1.0pt; text-align: justify; text-indent: -36.0pt;">
<b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";">PKW</span></b><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span></b><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";">:</span></b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";"> Apakah ada pihak yang
menggalang dana dan menjadi relawan? Seperti tim atau kelompok yang memberi
bantuan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt; mso-line-height-alt: 1.0pt; text-align: justify; text-indent: -36.0pt;">
<b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";">VM</span></b><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span></b><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";">:</span></b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";"> Kalau bantuan itu datang
dari berbagai pihak. Ada yang dari gereja, dari kenalan teman-teman, dari
kampus, tempat kerja, dan banyak lagi yang memberi bantuan. Bahkan ada tim
relawan yang membantu tenaga untuk memperbaiki rumah tapi tidak semua yang
dibantu mungkin karena keterbatasan tenaga.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="mso-line-height-alt: 1.0pt; text-align: justify;">
<b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";">PKW</span></b><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span></b><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";">:</span></b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";"> Oh begitu… Apakah
mereka datang tiap hari? Atau ada jadwal tertentu, mungkin?<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="mso-line-height-alt: 1.0pt; text-align: justify;">
<b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";">VM</span></b><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span></b><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";">:</span></b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";"> Yang pekerja atau
apa?<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="mso-line-height-alt: 1.0pt; text-align: justify;">
<b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";">PKW</span></b><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span></b><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";">:</span></b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";"> Para relawannya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="mso-line-height-alt: 1.0pt; text-align: justify;">
<b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";">VM</span></b><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span></b><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";">:</span></b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";"> Relawan datang tiap
hari sampai rumah warga selesai dibangun.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="mso-line-height-alt: 1.0pt; text-align: justify;">
<b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";">PKW</span></b><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span></b><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";">:</span></b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";"> Adakah bantuan dari
luar negeri?<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="mso-line-height-alt: 1.0pt; text-align: justify;">
<b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";">VM</span></b><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span></b><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";">:</span></b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";"> Ada.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="mso-line-height-alt: 1.0pt; text-align: justify;">
<b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";">PKW</span></b><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span></b><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";">:</span></b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";"> Dari negara mana,
mbak?<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt; mso-line-height-alt: 1.0pt; text-align: justify; text-indent: -36.0pt;">
<b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";">VM</span></b><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span></b><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";">:
</span></b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";">Wah, <i>nggak</i> tahu. Bantuannya tenda mungkin
dari Jepang. Sama rumah dome tapi bukan di desaku, tapi itu di daerah Bantul
juga.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="mso-line-height-alt: 1.0pt; text-align: justify;">
<b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";">PKW</span></b><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span></b><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";">:</span></b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";"> Kebutuhan yang
didapat dari para relawan apa saja contohnya?<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt; mso-line-height-alt: 1.0pt; text-align: justify; text-indent: -36.0pt;">
<b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";">VM</span></b><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span></b><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";">:</span></b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";"> Bahan makanan,
selimut, baju, tikar, obat-obatan, tenda, indomie <i>seabrek</i>, kebutuhan khusus wanita, dan lain-lain.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="mso-line-height-alt: 1.0pt; text-align: justify;">
<b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";">PKW</span></b><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span></b><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";">:</span></b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";"> Adakah kesulitan saat
menerima bantuan dari mereka?<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt; mso-line-height-alt: 1.0pt; text-align: justify; text-indent: -36.0pt;">
<b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";">VM</span></b><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span></b><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";">:</span></b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";"> <i>Nggak</i> ada sih, karena dari swasta jadi birokrasinya lebih mudah dan
simple. Kalau yang dari pemerintah justru yang agak sulit karena terlalu
berbelit-belit dan banyak syarat juga pro-kontra.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="mso-line-height-alt: 1.0pt; text-align: justify;">
<b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";">PKW</span></b><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span></b><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";">:</span></b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";"> Oooh gitu ya… Semua
kebutuhan pokok terpenuhi dengan baik, kan?<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="mso-line-height-alt: 1.0pt; text-align: justify;">
<b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";">VM</span></b><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span></b><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";">:</span></b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";"> Puji Tuhan sih nggak
kekurangan, walaupun tiap hari harus makan mie instan dan telur.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="mso-line-height-alt: 1.0pt; text-align: justify;">
<b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";">PKW</span></b><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span></b><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";">:
</span></b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";">Tiap
hari, mbak?<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="mso-line-height-alt: 1.0pt; text-align: justify;">
<b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";">VM</span></b><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span></b><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";">:
</span></b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";">Iya. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="mso-line-height-alt: 1.0pt; text-align: justify;">
<b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";">PKW</span></b><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span></b><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";">:</span></b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";"> Oke… Menurut mbak,
pihak siapa saja yang seharusnya terlibat mengurus bencana?<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="mso-line-height-alt: 1.0pt; text-align: justify;">
<b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";">VM</span></b><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span></b><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";">:</span></b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";"> Warga setempat dan
pemerintah.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="mso-line-height-alt: 1.0pt; text-align: justify;">
<b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";">PKW</span></b><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span></b><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";">:</span></b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";"> Apakah sudah ada
tindakan nyata dari pemerintah mengenai penanganan bencana alam?<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="mso-line-height-alt: 1.0pt; text-align: justify;">
<b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";">VM</span></b><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span></b><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";">:</span></b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";"> Ada, <i>kok</i>. Waktu itu dengan memberi bantuan
untuk perbaikan rumah dan rumah darurat.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="mso-line-height-alt: 1.0pt; text-align: justify;">
<b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";">PKW</span></b><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span></b><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";">:</span></b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";"> Apakah ada santunan
uang dari pemerintah?<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="mso-line-height-alt: 1.0pt; text-align: justify;">
<b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";">VM</span></b><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span></b><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";">:</span></b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";"> Ada santunan uang
untuk perbaikan rumah dari pemerintah.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="mso-line-height-alt: 1.0pt; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<i><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";">PENGHIDUPAN BERKELANJUTAN<o:p></o:p></span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt; mso-line-height-alt: 1.0pt; text-align: justify; text-indent: -36.0pt;">
<b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";">PKW</span></b><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span></b><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";">:</span></b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";"> Sewaktu masa
pengungsian, adakah warga yang melanjutkan mata pencahariannya? Atau adakah
mata pencaharian baru yang muncul di sekitar anda waktu itu?<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt; mso-line-height-alt: 1.0pt; text-align: justify; text-indent: -36.0pt;">
<b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";">VM</span></b><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span></b><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";">:</span></b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";"> Selama mengungsi sih
rata-rata pad</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; mso-ansi-language: IN;">a</span><i><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";"> nggak</span></i><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";"> mengurus kerjaan.
Setelah stabil baru mereka melanjutkan pekerjaan mereka masing-masing. <i>Nggak </i>ada mata pencaharian baru. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt; mso-line-height-alt: 1.0pt; text-align: justify; text-indent: -36.0pt;">
<b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";">PKW</span></b><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span></b><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";">:
</span></b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";">Oke
baik. Bagaimana kondisi kehidupan masyarakat sekitar setelah masa pemulihan dan
perbaikan?<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="mso-line-height-alt: 1.0pt; text-align: justify;">
<b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";">VM</span></b><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span></b><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";">:</span></b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";"> Kembali seperti
semula.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="mso-line-height-alt: 1.0pt; text-align: justify;">
<b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";">PKW</span></b><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span></b><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";">:</span></b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";"> Tidak ada yang
mengalami trauma berkepanjangan?<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="mso-line-height-alt: 1.0pt; text-align: justify;">
<b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";">VM</span></b><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span></b><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";">:</span></b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";"> <i>Nggak</i> ada sih.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="mso-line-height-alt: 1.0pt; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<i><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";">KAPASITAS DAN KERENTANAN<o:p></o:p></span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt; mso-line-height-alt: 1.0pt; text-align: justify; text-indent: -36.0pt;">
<b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";">PKW</span></b><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span></b><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";">:</span></b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";"> Apakah anda sudah
mengetahui cara menghadapi bencana di masa lalu maupun yang akan datang?<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt; mso-line-height-alt: 1.0pt; text-align: justify; text-indent: -36.0pt;">
<b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";">VM</span></b><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span></b><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";">:</span></b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";"> Ya teorinya sih tahu,
tapi pelaksanaannya tetap <i>nggak</i> bisa
sesuai teori karena yang namanya orang panik <i>nggak</i> bisa berfikir panjang.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="mso-line-height-alt: 1.0pt; text-align: justify;">
<b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";">PKW</span></b><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span></b><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";">:</span></b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";"> Oh, begitu. Kira-kira
pelatihan atau seminar gitu dibutuhkan <i>nggak</i>,
mbak?<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="mso-line-height-alt: 1.0pt; text-align: justify;">
<b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";">VM</span></b><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span></b><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";">:</span></b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";"> Mungkin lebih
dibutuhkan alat pendeteksi bencana dan pelatihan penggunaannya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt; mso-line-height-alt: 1.0pt; text-align: justify; text-indent: -36.0pt;">
<b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";">PKW</span></b><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span></b><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";">:</span></b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";"> Apakah anda akan
mengungsi atau menetap jika, amit-amit, ada kemungkinan terjadi bencana lagi di
masa mendatang?<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="mso-line-height-alt: 1.0pt; text-align: justify;">
<b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";">VM</span></b><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span></b><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";">:</span></b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";"> Tidak tahu, semoga
tidak terjadi bencana lagi.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt; mso-line-height-alt: 1.0pt; text-align: justify; text-indent: -36.0pt;">
<b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";">PKW</span></b><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span></b><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";">:</span></b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";"> Ada kesan kah selama
mengalami masa kebersamaan senasib-sepenanggungan dan bersama-sama bangkit
seusai bencana alam?<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt; mso-line-height-alt: 1.0pt; text-align: justify; text-indent: -36.0pt;">
<b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";">VM</span></b><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span></b><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";">:
</span></b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";">Kesannya
ya bisa masak <i>bareng</i>, makan <i>bareng</i>, tiap malam ramai <i>ngumpul</i> sama teman-teman terus tidur di
tenda. Diluar <i>nggak</i> enak banget
karena takut dingin dan ngeri <i>lah nggak</i>
nyaman.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt; mso-line-height-alt: 1.0pt; text-align: justify; text-indent: -36.0pt;">
<b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";">PKW</span></b><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span></b><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";">:</span></b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";"> Adakah hikmah yang
bisa diambil dari pengalaman gempa bumi beberapa tahun silam? Dari sisi agama,
sosial, maupun lainnya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt; mso-line-height-alt: 1.0pt; text-align: justify; text-indent: -36.0pt;">
<b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";">VM</span></b><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span></b><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";">:
</span></b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";">Hikmahnya
ya kita jadi sadar bahwa kuasa Tuhan itu sangat dahsyat. Kita bukan apa-apa
kalau Tuhan berkehendak maka bumi ini hanya ‘digoyang’ sedikit saja, apa yang
kita punya di bumi ini hancur seketika. Bahkan nyawa pun bisa melayang, kita
jadi sadar kalau kita harus banyak berbuat baik dan tidak boleh sombong dengan
apa yang kita punya. Intinya gitulah, hehe.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="mso-line-height-alt: 1.0pt; text-align: justify;">
<b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";">PKW</span></b><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span></b><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";">:</span></b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";"> Pertanyaan terakhir,
ada usulan dan harapan ke depan?<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt; mso-line-height-alt: 1.0pt; text-align: justify; text-indent: -36.0pt;">
<b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";">VM</span></b><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span></b><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";">:</span></b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";"> Tersedianya alat
pendeteksi bencana supaya masyarakat bisa bergerak cepat menyelamatkan diri
sebelum bencana terjadi.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt; mso-line-height-alt: 1.0pt; text-align: justify; text-indent: -36.0pt;">
<b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";">PKW</span></b><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span></b><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";">:</span></b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";"> Baik, sepertinya
cukup sekian untuk wawancaranya. Terima kasih atas waktu yang diberikan, mbak.
Selamat siang, selamat bekerja kembali.<o:p></o:p></span></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="mso-line-height-alt: 1.0pt; text-align: justify;">
<b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";">VM</span></b><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; mso-ansi-language: IN;"> </span></b><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";">:</span></b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif";"> Sama-sama, dik.<o:p></o:p></span></div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/01488140539804085400noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-5426812336377647214.post-34545018003091959732017-02-28T20:09:00.000+07:002017-02-28T20:43:48.715+07:00konflik dan kekerasan<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgQ745bm0CL_Nc89jL7_l8Lr2bvx7ZKp1Kc7075xSlUItO1ia5uCX2ssyQyNYhGAMsKtx-5gCUkt-87ap0PMzijD78X9b8SlzOnZPgD8lGRQ_8PvgGVv2cv19lMcMftLamuq96YjFylHBwV/s1600/tumblr_static_tumblr_static__640.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgQ745bm0CL_Nc89jL7_l8Lr2bvx7ZKp1Kc7075xSlUItO1ia5uCX2ssyQyNYhGAMsKtx-5gCUkt-87ap0PMzijD78X9b8SlzOnZPgD8lGRQ_8PvgGVv2cv19lMcMftLamuq96YjFylHBwV/s320/tumblr_static_tumblr_static__640.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: xx-small;">(source: https://www.google.co.id/url?sa=i&rct=j&q=&esrc=s&source=images&cd=&cad=rja&uact=8&ved=0ahUKEwjO4dTxoKHSAhUJv48KHRONApcQjRwIBw&url=https%3A%2F%2Fwww.tumblr.com%2Ftagged%2FSWEET-SWEET-VIOLENCE&psig=AFQjCNG4Jvv9LYFq5npRrzU-VKXiOJYDlQ&ust=1487768595691250)</span></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<div style="text-align: left;">
Isu kekerasan SARA di Indonesia sering kita dengar merebak di era 2000an-hingga kini. Bisa disebabkan karena kepentingan individual dan kelompok dengan melibatkan unsur politik, sosial, maupun ekonomi. </div>
<div style="text-align: left;">
Melibatkan unsur politik seperti misalnya dalam fenomena pemilihan kepala daerah. Melibatkan unsur sosial seperti misalnya dalam hal pertemanan. Dan melibatkan unsur ekonomi ketika penduduk lokal merasa 'dimonopoli' oleh pendatang.</div>
<a name='more'></a><br />
<div style="text-align: left;">
Kekerasan makin parah kalau mandang SARA seseorang atau kelompok. Saking majemuknya Indonesia karena keberagamannya yang amat banyak, ada aja pasti individu atau kelompok yang pengen menyeragamkan sesuai pahamnya sendiri -__-<br />
Kekerasan kan ada tiga macam, dari yang verbal, fisik, dan simbolik.<br />
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
<i>"Agamamu apa?"</i>, adalah salah satu kalimat yang kubenci. Karena dengan bertanya itu, lalu apa? Seakan agama itu jadi acuan seseorang dalam mandang orang lain. <i>Judge</i> perilaku terutama. Pantas jadi teman atau musuh. Sedih banget, cuma karena harus sesuai dengan agama tertentu, lantas agama lain nggak bisa terlibat :"" Padahal ya sama-sama manusia lho.... Masa udah 2017 masih lihat dari agama sama etnis nya aja?<br />
Contohnya bisa dilihat lha waktu menjelang pemilihan gubrenur DKI tahun 2017 yang super heboh di medsos<br />
<a href="http://www.liputan6.com/tag/demo-tolak-ahok">http://www.liputan6.com/tag/demo-tolak-ahok</a><br />
<a href="http://news.liputan6.com/read/2870772/imparsial-politik-itu-adu-gagasan-bukan-menebar-kebencian?source=search">http://news.liputan6.com/read/2870772/imparsial-politik-itu-adu-gagasan-bukan-menebar-kebencian?source=search</a><br />
<br />
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
Apalagi dengan adanya tulisan agama di ktp tu, eerrrggh, kadang bisa dapet perilaku diskriminasi. Aku nggak akan nyebut dimana aku mendapat perlakuan itu. Aku berharap banget semoga ktp bisa berubah formatnya nggak ada tulisan agama lagi :"<br />
<br />
Sayang sekali, ada satu tokoh negeri kita yang pernah menyatakan opini yang berintikan status ekonomi warga Indonesia dilihat dari agamanya -_____- Nggak relevan, nggak ada hubungannya. Agama itu kepercayaan, kekayaan itu pencapaian usaha.<br />
<a href="https://www.merdeka.com/peristiwa/wapres-jk-sila-ke-lima-pancasila-sangat-sulit-kita-laksanakan.html">https://www.merdeka.com/peristiwa/wapres-jk-sila-ke-lima-pancasila-sangat-sulit-kita-laksanakan.html</a></div>
<div style="text-align: left;">
<br />
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
Lalu, untuk perihal kaum minoritas dengan mayoritas. Semenjak aku TK-SMA disekolahkan di sekolah swasta Katolik, dan nggak merasakan menjadi minoritas bahkan mayoritas. Aku merasa ketika bersekolah di sekolah Katolik, nggak ada batas apapun dalam berelasi dengan siapapun. Aku nggak mikirin dia agamanya bukan Katolik, etnis apa, asal mana. Batas-batas yang sering diciptakan oleh <i>society</i> diluar sana seakan kabur, nggak berarti apapun. Karena aku melihat mereka sebagai manusia utuh, bener-bener manusia, bukan sebagai manusia Islam, manusia Dayak, manusia Klaten, dsb. </div>
<div style="text-align: left;">
Tbh, perubahan itu aku rasain ketika mulai kuliah di PTN. Aku sempet ngalamin <i>culture shock</i> karena perbedaan pemikiran teman-temanku. Bertahun-tahun di sekolah swasta Katolik, mencoba pengalamana baru di PTN (<i>wes</i> bersyukur banget ketrima PTN ini hehe). Yang dulunya masa bodo dengan isu politik dan sosial, sekarang jadi peka banget. Aku ketemu banyak manusia yang beragam dan terlihat jelas identitas simboliknya. Sebenernya aku benar-benar nggak masalah temenan sama agama atau etnis apapun, selama mereka nggak rusuh dan nggak nyakitin. Sebagai minoritas di tempat yang baru, aku jadi lebih mencoba memahami pola pikir mereka yang kanan dan kiri. Yang 'kayak gini' pasti gabungnya lebih sering sama teman yang sama kayak dia, yang 'kayak gitu' pasti juga sama yang gitu juga. <i>Wes ketok lha pokoke</i>. Ya itu hak mereka, masa ya diatur-atur. Sukur-sukur bisa membaur. Selama nggak kisruh sama neror ._.</div>
<div style="text-align: left;">
Nah, aku sendiri bingung menggambarkan ideologi ku gimana. Secara kewarganegaraan, ya Pancasila. Tapi kalau secara individu, masih bingung. </div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
</div>
Kita tidak akan pernah bisa menemukan titik tengah perdamaian secara <i>universal</i> jika masih 'membela' atau memegang teguh agama atau kepercayaan milik kita sendiri tanpa membuka diri dan memahami terhadap hal lain yang berbeda dari yang kita yakini. Sebab zona nyaman itulah yang membuat kita sentimen dan bias terhadap isu kekerasan. Kekerasan dianggap bukan kekerasan jika objek tidak merasa tersakiti. Padahal toh kekerasan identik dengan hal yang menyakiti seseorang maupun kelompok secara verbal dan fisik, bahkan dapat menghilangkan nyawa. Susahnya itu adalah membuat orang memandang setiap permasalahan dari segi humanis <i>universal</i>, bukan sekedar identitas yang melekat di kita (agama, ras, suku, dll). Bukan karena dalih agamanya dia melakukan kekerasan, tapi harus mikirin dampak kemanusiaannya.<br />
<br />
<br />
<br />
<i>"Dia yang bukan saudaramu dalam iman adalah saudaramu dalam kemanusiaan"</i>Patricia Hoohttp://www.blogger.com/profile/15158833014221618044noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5426812336377647214.post-37646077791548057082017-01-15T20:38:00.000+07:002017-04-01T20:56:29.848+07:00kesalahan yang jangan sampai terjadi dan terulang ketika berlibur di luar negeri<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgEDY5FT1UrkIYQrg91pmhT9-JhCmpRrqyaD9-tqMcVmyAE9MauqRXwkpmrbDiIcRVcFBS_30JWKBF0PkBmOK0rvC_1btbwDiNV81lN0zxRKn1F0Ahy1itGLGpXxaaGFWbvRDMCFjskRPAv/s1600/76c9a5_3169132fbd2f4a9a903a89c190982234-mv2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgEDY5FT1UrkIYQrg91pmhT9-JhCmpRrqyaD9-tqMcVmyAE9MauqRXwkpmrbDiIcRVcFBS_30JWKBF0PkBmOK0rvC_1btbwDiNV81lN0zxRKn1F0Ahy1itGLGpXxaaGFWbvRDMCFjskRPAv/s320/76c9a5_3169132fbd2f4a9a903a89c190982234-mv2.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<br />
Hello folks!<br />
Kali ini aku mau bahas mengenai kejadian-kejadian yang jangan sampai terjadi atau terulang kalau kita (akan) berpergian ke luar negeri.<br />
Tulisan ini kutulis berdasarkan pengalamanku sendiri dan pengalaman orang terdekat.<br />
<a name='more'></a><br />
<br />
~ <i>Passport</i> harus kalian bawa kemanapun. Di awal mau berangkat aja kudu nunjukin <i>passport</i>, nah begitu di luar negeri jangan sampe ninggal <i>passport</i> di penginapan ya. Jangan sepelekan buku mungil itu, karena punya <i>power</i> buat bebasin kita dari pajak di toko-toko besar maupun mall pas lagi belanja, udah gitu bisa dapet diskon pula. Selain itu, kalau ganti <i>simcard </i>disana biasanya kudu nunjukin <i>passport</i> juga sih buat verifikasi identitas.<br />
<br />
~ Lebih baik ganti <i>simcard</i> aja ketimbang <i>roaming</i> pake <i>simcard</i> Indonesia. Biaya yang terkuras lebih murah ketimbang <i>roaming</i> data pake <i>simcard</i> Indonesia. Jangan sungkan tanya kalau emang nggak tau cara ngaktifin paket datanya, ntar takutnya kita nyoba mau <i>top-up</i> pulsa malah kena biaya standar karena gaktau ngaktifin paket datanya, boros deh :(<br />
<br />
~ Perlengkapan mandi harus disesuaikan dengan standar bandara ya biar bisa masuk. Kalau masuk bagasi, boleh aja bawa yang diatas 700ml, tapi kalau masuk ke ransel gitu nggak boleh dan harus dikeluarin :( Mending mulai sekarang beli perlengkapan mandi macam sabun cair, sampo, sabun muka, dll nya yg kecil-kecil aja. Bisa juga lho disiasati dengan masukin cairan-cairan tersebut ke botol-botol mungil, yang bisa kalian beli di toko aksesoris atau supermarket. Lebih praktis, gak berat, dan gak bakal kesita. Selain itu juga menghindari agar kita nggak beli barang-barang tersebut di luar negeri, karena pastinya harga lebih mahal (bahkan ada yang <i>import</i> dari Indonesia dan harganya lebih mahal).<br />
<br />
~ Bawa pakaian sesuai hari kalian <i>stay</i> di luar negeri. Gak usah banyak-banyak lha. Kalau misal liburan selama 4 hari 3 malam, ya cukup aja bawa 4-6 baju jalan-jalan, kaos/piyama tidur cukup 1-2 aja (bisa dipake ulang di hari berikutnya biar hemat :P). Kalau aku sih ya, baju jalan-jalan yang kupakai pas malam hari, kupakai buat hari berikutnya atau lusanya, karena kalau malem kan nggak sumuk dan keringetan hehe. Sesuain juga jenis pakaian yang kalian bawa itu dengan kondisi cuaca maupun sosial disana. Nggak mungkin kan liburan ke Afrika tapi pakenya jaket berbulu atau sweater? Atau mau liburan ke Kazakhtan malah pakenya <i>hotpants</i> dan <i>tanktop</i>?<br />
<br />
~ Pakai sepatu atau sandal yang nyaman dan sesuai bentuk kaki. Biar nggak sakit kaki sama punggung :"( Nggak mau kan perjalanan kalian terhambat cuma karena kebanyakan duduk dan ngeluh sakit? :( Biasain deh banyak jalan kaki selama di Indonesia, karena selama ini orang Indonesia itu dibiasakan naik kendaraan pribadi mulu. Jadi biar ntar pas di luar negeri kakinya nggak kaget kalau harus jalan (liumayan) jauh kemanapun. <i>Anyway</i>, naik kendaraan umum itu hal yang biasa banget, semua kalangan naik itu karena harga yang murah (bahkan ada yang gratis).<br />
<br />
~ Bawa oleh-oleh untuk mereka yang emang deket sama kalian dan kalau ada yang nitip trus ganti rugi pas kalian balik ke Indonesia. Hehehehehe. Ini rada menyimpang dari 'tradusi' yang melekat banget di benak orang-orang Indonesia. Apakah nggak kepikiran kalau kebanyakan oleh-oleh bikin nambah bagasi dan berat-beratin? Nggak kepikiran mata uang asing yang kalian bawa itu tinggi banget nilainya? Mending lha ya diiomongin <i>"safe flight"</i>, lha ini <i>"jangan lupa oleh-oleh ya"</i>. Hmmm. Mbok ya kalau temennya pergi itu didoian dan disuruh hati-hati biar selamat dan pulang sampai tujuan.... Tapiiii ya terserah kalian juga sihhhhh, tinggal ikhlas atau enggak, niat atau enggak.<br />
<br />
~ Siap-siap bawa P3K. Kalian nggak bakal tau apa yang bakal terjadi secara dadakan. Pembalut dan panty liner itu penting buat cewek, apalagi yang nggak tau siklus haid nya kapan. Obat salep atau minyak tawon kalau ada alergi atau digigit serangga. Plester koyo dan balsem biar nggak pegel-pegel. Bawa vitamin juga perlu biar kebal radikal bebas dan nggak gampang sakit. Dsb. Usahakan deh siapin hal-hal kecil itu selama masih di Indonesia, daripada beli-beli di luar negeri, yang harganya sudah pasti jauh lebih mahal.<br />
<br />
~ Bawa colokan listrik yang sesuai dengan lubang listrik di negeri yang akan kalian kunjungi. Karena beberapa negara banyak yang beda-beda colokannya. Kalian bisa mulai <i>googling</i> model-model colokan di tiap negara, nah dari situ tinggal nyesuain aja mau beli yang kayak apa. Nggak mau kan ngrepotin orang disana buat pinjem dan beli disana dengan harga yang lebih mahal?<br />
<br />
~ Bawa <i>powerbank </i>juga penting lho. Terutama kalau <i>gadget</i> kalian borosss banget baterenya. Persetan dengan anggapan bahwa <i>powerbank</i> bisa merusak <i>gadget</i>, hehe. Asalkan nggak keseringan dan beli yang murahan. Ntar mau potret-potret, mau nelpon taxi, eeeeh malah mati <i>gadget</i>nya. Kan nggak banget tuh? Jaga-jaga aja bawa, yang punya daya pengisian yang besar.<br />
<br />
~ Kalau memutuskan untuk pergi sendirian, berdua, atau bertiga, terutama kalau kalian itu narsis super mending bawa tongsis atau tripod buat foto-foto. Sekarang kan dua benda itu harganya murah-murah, coba aja cari yang bentuknya enak dan ringan untuk dibawa kemanapun.<br />
<br />
~ Ini nih yang penting, bahasa Inggris! Tapi di era modernisasi yang makin maju ini, bahasa Mandarin juga jadi bahasa Internasional lho selain Inggris. Nah, bisa tuh mulai dikit-dikit belajar. Tapi paling enggak ngutamain bahasa Inggrisnya deh. Kalimat-kalimat dasar macam meminta pertolongan, memesan sesuatu, membeli sesuatu, menanyakan jalan, dll gitu penting banget dipelajari dan dipahami. Masa ke luar negeri cuma modal duit doang tapi kemampuan bahasanya ala kadar? Hehe.<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
Itu aja sih yang bisa kusampein.<br />
Kalau ada yang mau berbagi pengalaman dan kesalahan yang pernah dialami selama di luar negeri boleh banget lho tulis di kolom komentar.<br />
Semoga dengan adanya artikel ini dapat membantu kalian semua yang akan berpergian ke luar negeri ya :)<br />
Intinya, jangan pernah sepelekan hal-hal kecil untuk mempersiapkan liburan atau <i>stay</i> jangka panjang kalian, supaya nggak berantakan dan kalian bisa tetap menikmati perjalanan disana :D<br />
<br />
<br />
<br />Patricia Hoohttp://www.blogger.com/profile/15158833014221618044noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5426812336377647214.post-21693653246169474242017-01-05T22:00:00.003+07:002017-04-01T20:56:56.426+07:00berteman dengan orang asing #part2<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiDGbd84euMRa5cSWSxybAAz-_-CMtg81OUCPAGScTMJM-CjeLfsUVWE2oC07TrhRKECNi1z1pF0E_IYt5irxgKArwZK0Uwiaw1MsbYyLsRipn-39g8BySSc-3e97yTgc9Z0fG3UCuZbT0j/s1600/78bd1d839d22827997d59d2d4390ff80.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="317" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiDGbd84euMRa5cSWSxybAAz-_-CMtg81OUCPAGScTMJM-CjeLfsUVWE2oC07TrhRKECNi1z1pF0E_IYt5irxgKArwZK0Uwiaw1MsbYyLsRipn-39g8BySSc-3e97yTgc9Z0fG3UCuZbT0j/s320/78bd1d839d22827997d59d2d4390ff80.jpg" width="320" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-size: x-small;">credit: pinterest</span></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<br />
Hello Folks!<br />
<br />
Part 2?<br />
Buat yang nggak tau Part 1 nya, bisa di klik <a href="https://jurnalpatricia.blogspot.co.id/2011/01/tips-berteman-dengan-orang-asing-must.html">INI</a>.<br />
Tapi itu aku nulis pas masih jaman alay banget di tahun 2011 hehe.<br />
Di postingan kali ini aku mau ngembangin dan 'memperbaiki' penulisanku seputar pertemanan dengan orang luar negeri.<br />
<br />
<a name='more'></a><br />
<br />
<br />
<i>Benefit</i> punya teman asing?<br />
<b>~ Tukar wawasan</b>: Wawasan yang belum kita tau jadi kita tau gara-gara dia, jangkan sungkan tanya kalau emang belum paham maksudnya hehe. Minta diajarin pelajaran atau makul tertentu juga bisa. Tapi hindari membicarakan hal-hal yang jadi masa lalu kelam negara mereka ya (misalkan sejarah pembantaian, sejarah genosida, dsb).<br />
<b>~ Tukar budaya:</b> Budaya mereka dan budaya kita bisa saling tukar, dalam arti saling memahami. Misal kita biasa cebok pakai sabun dan air, mereka biasa cebok pake tisu. Nah, jadi tau kan? Atau kalau di negara kita kalau sekolah pake seragam, di negara tertentu bisa aja pakainya baju bebas. Dsb. <i>Explore</i> yang dalam pokoknya.<br />
~<b> Memperluas jaringan</b>: Ini sih udah jelas. Jadi temen nya nggak cuma lingkup nasional, tapi juga internasional. Kan asik tu punya temen dari banyak negara, ada <i>link</i> kalau misal kita butuh mereka kalau kita datang ke negara mereka :))<br />
<b>~ Skill komunikasi lebih terasah:</b> Jelaslah, secara kita pasti 'dituntut' untuk menggunakan bahasa selain Indonesia. <i>Grammar</i> masih salah dikit nggak masalah, asalkan PD dan ucapin terimakasih kalau ada yang ngoreksi <i>#grammarnazidetected</i>.<br />
<div>
<br /></div>
<br />
<br />
<b>1.)</b> <b>Teman asing itu tidak se-liberal yang kita kira</b>. <i>Sorry to say</i>, kenyataannya gitu. Bisa kita lihat dari kejadian waktu Donald Trump kepilih jadi presiden Amerika. Sehari kemudian banyak berita yang memberitakan kasus-kasus kekerasan terhadap kaum minoritas disana (<i>such as LGBT+, Moslem, etc</i>).<i> See? </i>Amerika mulai nggak munafik lagi. Walaupun hal-hal tersebut sangat tidak disarankan yaaa :)) Intinya, tetap berbuat baik sama siapapun. Tapi ya nggak semua njug nggak liberal, ada juga yang sangat <b><i>open-minded</i> dan tetap menerima perbedaan</b>, jadi jangan takut untuk memulai pertemanan.<br />
<br />
<b>2.)</b> <b><i>Talking about religion is not a big deal</i></b>. Dikarenakan orang asing itu belum tentu beragama, ada yang atheis, agnostik, dll. Jangan pernah menanyakan agama mereka apa, karena yaaa belum tentu mereka mau jawab. Bahkan dari pengalamanku ada yang sampe marah hehe, mungkin karena tersinggung.<br />
<br />
<b>3.)</b> Kalau di part 1 aku nulis tentang MSN dan YM (<i>too old for us</i>), <b>mulailah bikin Skype</b>. Akun ini berguna banget buat <i>chatting</i> maupun <i>video-call</i>. Bahkan bisa bikin <i>group-call</i> lho. Juga akun ini sudah pasti hampir dimiliki banyak orang asing. Pergunakan akun tersebut sebaik-baiknya, karena dari situ pula kalian bisa tau orang itu gimana aslinya :)<br />
<br />
<b>4.)</b> Kalian penasaran gimana aku bisa dapet banyak teman dari luar negeri? Kalau di part 1 aku nulis aku kenal dari FB, kalian juga bisa <b>memanfaatkan situs <i>random chat</i> antar negara serta situs <i>dating </i>atau<i> penpal</i></b>. Contohnya?<br />
<u>Omegle</u>, tapi aku nggak menyarankan banget sih, karena <i>you know</i> lha bakal ketemu jenis orang yang gimanaaaa. Pintar-pintar lha milih lawan bicara di situs satu ini, sukur-sukur dapet yang nggenah (langka cyinnn).<br />
<u>Chatroulette</u>, kebanyakan dipake sama orang-orang Eropa. Di situs ini bisa keliatan negara asalnya darimana, umurnya berapa, dan <i>interest</i>-nya. Intinya, <i>customable profile upon your chat</i>. Nah, ini lebih waras lha ketimbang Omegle, pun juga banyak yang ganteng-ganteng hehehehehe.<br />
<u>IndonesianCupid</u>, naaaah ini situs yang cocok banget buat yang jones, putus asa, dan emang bercita-cita pacaran atau nikah sama orang asing. Tinggal bijaksan aja dalam memilih.<br />
<u>PenPalWorld</u>, buat yang murni pengen nyari teman untuk tukeran budaya, oleh-oleh, dll.<br />
<u>AsianDating</u>, sama lha kayak IndonesianCupid, tapi versi khusus orang luar negeri yang pengen kencan sama orang-orang Asia (lingkupnya lebih luas dibanding IndonesianCupid).<br />
Daaaan masih banyak lagiiiiii............ Situs-situs diatas yang udah pernah kucoba sih, dan sukses bikin aku masih berteman dengan (beberapa) orang dari luar negeri.<br />
<br />
<b>5.)</b> Sampai sekarang aku masih punya teman yang berkesan banget dan <i>keep in touch</i> dari tahun 2013 asal Inggris, namanya Jono. Yaa walaupun pernah ngalamin masa-masa dia marahin aku dan <i>unfriend</i> aku njug add lagi hehe. Buat mertahanin hubungan pertemanan dengan orang asing, <b>cukup saling memahami dan perbanyak wawasan global</b>. Tapi hal tersebut cuma berlaku untuk orang asing yang waras ya, bukan yang mesum dan doyannya mintain pap. Ngobrolin apa-apa jadi nyambung, apalagi <i>hot news</i> yang terjadi di dunia ini, kalau kita nggak malas baca berita dan buku. Pahami juga gaya tulisannya serta maksud dan tujuannya, bisa ketauan juga sifatnya gimana. <i>Virtual hug</i>! :)<br />
<br />
<b>6.)</b> <b>Bahasa Inggris memang penting, tapi alangkah baiknya perbanyak vocab</b>. Kadang ada orang asing yang ngomong dengan kata-kata yang kurang dipahami. Nggak ada salahnya juga cek kamus kalau emang nggak tau, sekalian belajar instan kan? :) Daaaan lebih oke lagi kalau <b>nggak menguasai satu bahasa asing aja</b>. Kujamin orang-orang yang bahasa nasionalnya bukan Inggris, bakal terkesan sama kita sebagai orang Indonesia :)) Paling nggak ngerti bahasa dasar nya dulu macam <i>greetings, numbers</i>, gitu-gitu lha.<br />
<br />
<b>7.) </b>Cari temen dari negara tertentu seperti Nordic, Mediterania, Latin, atau lainnya, coba <b>ikuti klub, organisasi maupun UKM yang mengkhususkan mempelajari dan mencari teman-teman dari negara tertentu</b>. <b>Bisa juga ikut kursus bahasa asing selain Inggris yang ada native speaker nya</b> macam kursus bahasa Jerman, Jepang, dll. Kalau di Fisipol UGM, ada UKM seperti Sipal yang mengkhususkan negara-negara latin, Cears yang mengkhususkan negara-negara Asia Pasifik, juga ada Scanity yang mengkhususkan negara-negara Nordic. Bisa juga ikut kelompok <i>UN models</i> itu atau jadi <i>host</i> untuk <i>exchange student.</i><br />
Mau cari cara yang lebih instan lagi? Minta dikenalin sama temenmu yang punya banyak kenalan orang asing~ Itu kalau kalian sudah cukup sangat PD.<br />
Jadi, pleaseee jangan tanya berulang lagi gimana cari temen dari Islandia lha, dari Jepang lha, dsb karena aku bukan biro nya :(<br />
<br />
<b>8.) Sisakan uang saku dan hasil kerja kalian untuk ditabung, biar bisa ke luar negeri</b>. Paling nggak ke yang deket-deket dulu yo gak masalah, kayak Brunei Darussalam, Singapura, Malaysia, Thailand, dan sekitarnya. Kenapa? Karena dengan berkelana ke negeri orang asing, kalian bakal lebih terbuka dengan banyak hal baru yang nggak kalian temui di negara kita. Selain itu jadi belajar interaksi dan mempraktekkan secara langsung skill bahasa asing kalian terhadap orang-orang sana. <i>Learning by doing</i>. Nggak bakal rugi wes kalau nyoba keluar negeri sekali ae dan nggak ada salahnya nabung biar nggak cuma berkutat di Indonesia terus.<br />
<br />
<b>9.) Jangan pernah merasa inferior!</b> Sekali lagi, jangan sampe! Karena selama ini banyak orang Indonesia semacam 'mengelukan' dan nomor.1-in banget kalau sama orang asing haha. Jangan sampai wes dijajah atau mau disuruh-suruh. Nyuruh sama minta tolong beda lho ya. Sekali-kali merasa bangga sama diri sendiri dan banggain negara sendiri juga gak salah kok :P Nasionalisme berlebihan itu nggak baik, karena bisa kejebak sama sisi nasionalismenya sendiri dan menutup dunia luar. Sesuai kadarnya yaaaa banggain dirinya :))<br />
<br />
<b>10.) Jangan 100% percaya dengan profil orang asing yang kita temui </b>:) Pokoknya selidiki dulu dan kulik orang itu.<br />
<br />
<br />
<br />
Memang banyak cara untuk nyari temen dari berbagai negara, seperti yang udah kusebutin di point ketujuh. Tapi nggak ada salahnya juga kalau mau belajar temenan dari dunia maya. <i>So close yet so far</i>.<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
Kalau mau tanya-tanya lebih lanjut bisa banget, tapi kirim via DM Instagram aja yaaaa.Patricia Hoohttp://www.blogger.com/profile/15158833014221618044noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-5426812336377647214.post-27294893882620770162017-01-03T18:11:00.000+07:002017-06-19T19:34:02.641+07:00WASPADA SCAMMER ATAU FRAUD!Hello folks!<br />
Kali ini aku mau bahas seputar kejadian yang kualami sendiri di dunia maya.<br />
Semoga dengan adanya artikel ini membuat mata kalian terbuka dan lebih hati-hati, bahwa dunia itu bisa sangat kejam dan jangan gampang percaya sama siapapun.<br />
<a name='more'></a><br />
Kejadian ini bermula kemarin, tanggal 2 Januari 2017. Beberapa hari sebelumnya ada bule nge-add aku via <b>LinkedIn</b>. Awalnya aku gak <i>negatif thinking</i> terhadap orang ini. Karena tujuan di <b>LinkedIn</b> kan menambah relasi, nyari prospek kerja, belajar bikin cv, dll. Yaudah ku <i>approve</i> aja tuh. Trus dia nge-DM aku gini:<br />
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh4temOPWsoUA_xLMW6MENvxT_WsLbg_pCThNDTZHlPqAODVVpqFnPwtVGsfns_zeIl5x5rhZ75MTB3PDG5SXChI_ErnGWAcaHXQYlGqU5rr3kSt5sD_pZXxN7pXQV68d7qa9YJV7LS3TY/s1600/Screenshot_2017-01-02-21-39-28-98.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh4temOPWsoUA_xLMW6MENvxT_WsLbg_pCThNDTZHlPqAODVVpqFnPwtVGsfns_zeIl5x5rhZ75MTB3PDG5SXChI_ErnGWAcaHXQYlGqU5rr3kSt5sD_pZXxN7pXQV68d7qa9YJV7LS3TY/s640/Screenshot_2017-01-02-21-39-28-98.png" width="360" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiNZNdsCRFf_Mmbu4JaTXyjV_rru_Wk-xdTriFCMmSsbTSjbN0EkefD2VkBqTyBvL2Ylsrvadzugyi08Aw3A1ZWoiBZjyFezVS9_Er8j9xGQH8hs04OqXJ6vjOTpT20L7MpCcoOUzwtOKM/s1600/Screenshot_2017-01-02-21-39-34-61.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiNZNdsCRFf_Mmbu4JaTXyjV_rru_Wk-xdTriFCMmSsbTSjbN0EkefD2VkBqTyBvL2Ylsrvadzugyi08Aw3A1ZWoiBZjyFezVS9_Er8j9xGQH8hs04OqXJ6vjOTpT20L7MpCcoOUzwtOKM/s640/Screenshot_2017-01-02-21-39-34-61.png" width="360" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-size: x-small;"><i>(sumber: dokumen pribadi)</i></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-size: x-small;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-size: x-small;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
Well, disini aku murni belum curiga apapun. Ok, kukirim email. Kurang lebih aku nulis gini:</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<blockquote class="tr_bq" style="clear: both; text-align: left;">
<i>"Hello there. Nice to know you. You may call me Patty. Sure we can be friend. Will you tell me about yourself and explain the reason why you want to go into partnership with me?"</i></blockquote>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
Dan, pada tanggal 2 Januari itulah dia bales gini:</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEitubEAd_PgP-LC3rxpXAYDA9t8GgyfbovuYpmjquiX8_t4_fGt-HWZ0R8AydVJm-_xTZ4jLgFM5aPfn0vWMRFOPhD8FrHDImyW2CC9YptkEjMVBK92lRfsR5Benxro1o6SSjcsUTntYOo/s1600/Screenshot_2017-01-02-20-58-13-44.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEitubEAd_PgP-LC3rxpXAYDA9t8GgyfbovuYpmjquiX8_t4_fGt-HWZ0R8AydVJm-_xTZ4jLgFM5aPfn0vWMRFOPhD8FrHDImyW2CC9YptkEjMVBK92lRfsR5Benxro1o6SSjcsUTntYOo/s640/Screenshot_2017-01-02-20-58-13-44.png" width="360" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgoat0veCc3AjVZpIerUui9FN2MMnYc_uQL3JMgN95jSg2mMVV_TtQOr0KKYCC3yyLGYnhWliNOgiYeGOnk35cPLTJHyHNsniqSWMzIlzSvn1fE2dFmJpulshr6TQrbJ0rVCN1HTMZ1Wyo/s1600/Screenshot_2017-01-02-20-58-19-44.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgoat0veCc3AjVZpIerUui9FN2MMnYc_uQL3JMgN95jSg2mMVV_TtQOr0KKYCC3yyLGYnhWliNOgiYeGOnk35cPLTJHyHNsniqSWMzIlzSvn1fE2dFmJpulshr6TQrbJ0rVCN1HTMZ1Wyo/s640/Screenshot_2017-01-02-20-58-19-44.png" width="360" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-size: x-small;"><i>(sumber: dokumen pribadi)</i></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
Coba kalian perhatikan baik-baik. Ada yang janggal gak???</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
Nah, pas dapet balesan email inilah aku langsung tanya-tanya ke temen-temenku yang paham ginian. Ada yang bilang ini bentuk penipuan, pencucian uang, atau <i>scam</i>.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
Nah lho?</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
Oh ya, dari kejanggalan email tersebut, aku menyimpulkan:</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<b> 1.</b> Kemungkinan itu bentuk pencucian uang. Memindahkan uang sebesar itu ke negara lain untuk dijadikan aset biar nggak ketahuan. Dipindah keluar negeri mungkin biar nggak kelacak di negara asalnya (<i>cmiiw</i>). Entahlah.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<b>2.</b> Uang tersebut bisa jadi adalah hasil pencurian atau perampokan. Gila bener kan uang segede itu dipunyai sama <i>US Army Officer</i>? Ngalahin pejabat aja. </div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<b>3.</b> Bisa jadi ini buat pemerasan. Kalo duitnya semisal udah di rekeningku, bisa jadi ntar dia minta lebih banyak. Bisa jadi buat ngancem sesuatu. Tapi duit 100 juta masuk aja bisa kelacak "nggak benernya" :/</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<b>4.</b> Dia pengen cari korban baru untuk dicuri identitasnya buat ngelakuin aksinya lagi. Duuh ini yang paling kutakutin :(</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<b>5. </b>Apa benar di Syria ada UN, <i>US Army</i>, dan semacamnya yang 'bertugas' disana? Lha sumbangan dari Indonesia aja bisa nyasar ke pemberontak <i>#eh #sorry</i> . Emang bisa gitu buka medsos pas lagi tugas?</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
Pas aku udah tanya-tanya temen-temenku itu, langsung kucoba <i>googling</i> tentang ini. Dan YA 100% yang kualami ini adalah <i>scam</i>. Aku hampir aja jadi korban <i>scam</i>. DANG!</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
Buat yang belum paham apa itu <i>scam</i>, bisa klik link judul-judul dibawah ini:</div>
*<a href="http://www.businessdictionary.com/definition/scam.html">SCAM</a> (<i>Scheming-Crafty-Aggresive-Malicious)</i><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
*<a href="http://id.m.wikipedia.org/wiki/Pencurian_identitas">Pencurian identitas </a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
*<a href="https://en.m.wikipedia.org/wiki/Email_fraud">Email Fraud</a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
*<a href="https://en.m.wikipedia.org/wiki/Advance-fee_scam">Advance Fee Scam</a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
* <a href="http://darumaofsand.blogspot.com/2011/12/hati-dua-terhadap-scam-419-dan-penipuan.html?m=1">Scammer 419 dari Afrika</a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
Banyak hal yang akhirnya bikin aku tau banyak tentang <i>scam</i>, ciri-ciri, dan penanganannya.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
Nih link nya biar gak perlu repot-repot cari:</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<b>* Buat yang pengen laporin <i>scammer</i>:</b></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<a href="https://www.scamwatch.gov.au/">https://www.scamwatch.gov.au/</a> (dari pantauan pemerintah Australia)</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<a href="http://id.m.wikihow.com/Melaporkan-Penipuan">id.m.wikihow.com/Melaporkan-Penipuan</a> (panduan melaporkan secara general)</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<a href="http://www.419eater.com/">www.419eater.com</a> (pembasmi scammer 419)</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<a href="https://www.usa.gov/stop-scams-frauds">https://www.usa.gov/stop-scams-frauds</a> (dari pantauan pemerintah <i>USA</i>)</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<a href="http://www.actionfraud.police.uk/report_fraud">http://www.actionfraud.police.uk/report_fraud</a> (dari pantauan pemerintah Inggris)</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<a href="https://www.stopfraud.gov/report.html">https://www.stopfraud.gov/report.html</a> (melaporkan secara general)</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<a href="http://www.diskusiwebhosting.com/threads/menemukan-indikasi-website-scam-lapor-kemana.9747/">http://www.diskusiwebhosting.com/threads/menemukan-indikasi-website-scam-lapor-kemana.9747/</a> (panduan melaporkan secara general - lokal)</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<b><br /></b></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<b>* Ciri-ciri <i>scammer</i>:</b></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<a href="https://www.tripwire.com/state-of-security/security-awareness/a-guide-on-5-common-linkedin-scams">https://www.tripwire.com/state-of-security/security-awareness/a-guide-on-5-common-linkedin-scams</a> (scammer di linkedin)</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<a href="http://www.makeuseof.com/tag/5-examples-help-spot-fraud-fake-email/">www.makeuseof.com/tag/5-examples-help-spot-fraud-fake-email/</a> (contoh <i>fake email</i> dari <i>scammer</i>)</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<a href="http://asp.tacticalgear.com/new-online-military-scammers/">asp.tacticalgear.com/new-online-military-scammers/</a> (<i>scammer </i>yang sok ngaku orang militer)</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<b>* Kasus-kasus korban <i>scammer</i>:</b></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<a href="http://laurentiadewi.com/41988">laurentiadewi.com/41988</a> (dibahas tuntas dari pengalaman pribadi, penanganan, dll)</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<a href="https://www.lifewire.com/top-internet-email-scams-2483614">https://www.lifewire.com/top-internet-email-scams-2483614</a> (macam-macam kasus <i>scam </i>yang pernah terjadi)</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<a href="https://waspadascammercinta.wordpress.com/">https://waspadascammercinta.wordpress.com</a> (korban <i>scammer</i> dengan dalih cinta)</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<a href="https://triyantobanyumasan.com/2015/04/01/kisah-menyedihkan-korban-begol-scammer/">https://triyantobanyumasan.com/2015/04/01/kisah-menyedihkan-korban-begol-scammer/</a> (korban <i>scammer</i> jual-beli)</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<a href="http://www.kompasiana.com/feyfey/seorang-wanita-sarjana-menjadi-korban-scammer-cinta_552fd3276ea83457438b458d">http://www.kompasiana.com/feyfey/seorang-wanita-sarjana-menjadi-korban-scammer-cinta_552fd3276ea83457438b458d</a> (korban <i>scammer</i> dengan dalih cinta)</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<a href="https://www.fraudswatch.com/scammers-military/">https://www.fraudswatch.com/scammers-military/</a> (korban yang identitasnya dicuri)</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<b><br /></b></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<b>* Penanganan agar lebih waspada:</b></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<a href="https://www.scamwatch.gov.au/">https://www.scamwatch.gov.au/</a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<a href="http://id.m.wikihow.com/Melaporkan-Penipuan">id.m.wikihow.com/Melaporkan-Penipuan</a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<a href="http://laurentiadewi.com/41988">laurentiadewi.com/41988</a> </div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjp1vQ2teBEN8C9XTapb8yTORQNvmr-qZyXy2XcPesJ7rrQvtsGl3T6bKMXLoAhwg2_QAEMofdgbhkSmm3TmaJrMNz7BQDu_KVhGuFxy27NTHkvUlxgKT18ApBsu2Ut1JhAB9mcofiPymg/s1600/Screenshot_2017-01-03-00-50-42-27.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjp1vQ2teBEN8C9XTapb8yTORQNvmr-qZyXy2XcPesJ7rrQvtsGl3T6bKMXLoAhwg2_QAEMofdgbhkSmm3TmaJrMNz7BQDu_KVhGuFxy27NTHkvUlxgKT18ApBsu2Ut1JhAB9mcofiPymg/s640/Screenshot_2017-01-03-00-50-42-27.png" width="360" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi4-rifm1rxvcZJc3qxSteT4GDHjM-y_Zen0lHlrzgikdhtwledvPoM7hNa5JEgIS6qpkAvyL27mw7rMDAlfEj1a9ImZtyZBC1AZI_kEb16uWQUB7e_m8tHXymN0JAtShiqMGTQ6EjTL7Q/s1600/Screenshot_2017-01-03-01-25-37-05.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi4-rifm1rxvcZJc3qxSteT4GDHjM-y_Zen0lHlrzgikdhtwledvPoM7hNa5JEgIS6qpkAvyL27mw7rMDAlfEj1a9ImZtyZBC1AZI_kEb16uWQUB7e_m8tHXymN0JAtShiqMGTQ6EjTL7Q/s640/Screenshot_2017-01-03-01-25-37-05.png" width="640" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-size: x-small;"><i>(sumber tertera)</i></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-size: x-small;"><i>(klik gambar untuk memperbesar)</i></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
~ Pelaku nggak selamanya ada di Afrika, bisa jadi dia dari Amrik, Eropa, bahkan Indonesia.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
~ Mereka akan menulis cerita melankolis untuk menyentuh psikologis kalian, dan membuat kalian luluh dan merasa kasihan. Nggak mau kan niat awal kalian mulia untuk menolong malah jadi apes? Telusuri identitasnya! <i>Anyway</i>, jangan sampai jatuh cinta ya, pokoknya jangan sampe baperrrr karena kata-kata manisnya, jatuhnya malah jadi korban <i>romance-scam</i>.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
~ Kalau dia selalu menolak untuk ngasih foto atau <i>vid-call</i>, mulai patut dicurigai. Dia nggak mau ketauan jati dirinya.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
~ Kejahatan <i>scam</i> atau <i>fraud</i> merupakan kejahatan terorganisir. Mereka nggak mungkin bekerja sendirian. </div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
~ Nggak pernah pake nama asli, kecuali kalau langsung lapor ke web yang menangani kasus tersebut, bisa ketauan tu identias aslinya. Mereka biasa mencuri identitas orang-orang militer atau orang-orang penting lainnya. Supaya terkesan meyakinkan. Padahal mah mana mungkin orang berpangkat gak dapet santunan dari pemerintah atau nggak dapet bantuan kedubes?</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
~ Secara Psikoanalisis, mereka ingin menjadi seperti orang yang mereka kagumi atau ada ketidaksukaan sama seseorang, makanya memalsukan diri biar orang lain yang jadi korban terkesan. Ketidaksadaran untuk mengubah dirinya karena ada tekanan atau masalah dari luar. </div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
~ Sempat kepikiran kenapa nominal yang ditulis si pelaku itu besar? Sampai ratusan juta, milyaran, bahkan triliunan? Bisa jadi karena dia mungkin mengalami kondisi perekonomian yang buruk di negaranya atau bahkan keluarganya. Kalau pusatnya di Afrika, bisa jadi karena pengaruh inflasi, makanya mata uang jadi nggak berharga sama sekali (mungkin lho ya, mungkiiiin, walaupun nggak semua negara di Afrika gitu). Atau yaaa karena rakus pengen punya duit banyak demi kepentingan pribadi dan kelompoknya.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
~ Banyak modusnya! Dari penawaran lotere, penawaran paket liburan, penawaran investasi, penawaran hadiah, penawaran paket, dll. </div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
Berikut data-data pelaku yang berhasil kutelusuri dan ku-<i>capture</i> :</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgaHPBjhpBp7v9hyfQjC6zSfriD3u29lEFj2yWCYIXvDU_GJKkMenqSclLa0DpQYnN4EBBWdO9YFS3CjomcnhMo_N7p4JSI3w7BqPde2AWxPMkQFKyqhZJ9x2xqSE4NnqrVu5P_lhZig9s/s1600/Screenshot_2017-01-02-21-25-13-01.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgaHPBjhpBp7v9hyfQjC6zSfriD3u29lEFj2yWCYIXvDU_GJKkMenqSclLa0DpQYnN4EBBWdO9YFS3CjomcnhMo_N7p4JSI3w7BqPde2AWxPMkQFKyqhZJ9x2xqSE4NnqrVu5P_lhZig9s/s400/Screenshot_2017-01-02-21-25-13-01.png" width="225" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<i>Nampak meyakinkan, bukan?</i></div>
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg__0QQVNSbJTwOnTiSRoq9J-soBucp7Qyjh6ITgcLhbBQiLwHWZZB0Q8jWt6aNQ0P6mYDnQtMYS0s0GNW-Oh4uOaKhPLFrQLMsZ0edNXu3HqV15U-v0sXj0Pe6WoO0Na9oBJU7DmYVfXk/s1600/Screenshot_2017-01-02-21-25-17-87.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg__0QQVNSbJTwOnTiSRoq9J-soBucp7Qyjh6ITgcLhbBQiLwHWZZB0Q8jWt6aNQ0P6mYDnQtMYS0s0GNW-Oh4uOaKhPLFrQLMsZ0edNXu3HqV15U-v0sXj0Pe6WoO0Na9oBJU7DmYVfXk/s400/Screenshot_2017-01-02-21-25-17-87.png" width="225" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<i>Kalo di-zoom, gambarnya pecah. Patut dicurigai. Tapi bisa jadi ini adalah foto dari korban yang dicuri identitasnya sama si pelaku.</i></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<i><br /></i></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<i><br /></i></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj_RLs8a9TbEEsRijBQpPY66uSEZrb0Y_7mHuZ-wsZSyPlMT4VN-oGowyXZVrmpovd3HXsIsgNkB1l3ytgyv2sBoYVx_bolpHAsphuMF9qVPh3qKSprx8-oM0LSuAX29jWjFLOUjmSTr_Y/s1600/Screenshot_2017-01-02-21-25-26-25.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj_RLs8a9TbEEsRijBQpPY66uSEZrb0Y_7mHuZ-wsZSyPlMT4VN-oGowyXZVrmpovd3HXsIsgNkB1l3ytgyv2sBoYVx_bolpHAsphuMF9qVPh3qKSprx8-oM0LSuAX29jWjFLOUjmSTr_Y/s640/Screenshot_2017-01-02-21-25-26-25.png" width="360" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<i>Pengalaman kerjanya nampak wow.</i></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<i><br /></i></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhzlW6E11vIXCIuMZlOwSOpHIoUsgcltwivLwwI5eHZ54H-6sffdSLy6-yDKkcoJYeo1x1-hVxwDBpsbbCuAQe-o7T6q3ESMXt4ucNngy2yiKSLUHu2sy4NerLI9zOgks09PN1KF0EOIAo/s1600/Screenshot_2017-01-03-12-22-48-18.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhzlW6E11vIXCIuMZlOwSOpHIoUsgcltwivLwwI5eHZ54H-6sffdSLy6-yDKkcoJYeo1x1-hVxwDBpsbbCuAQe-o7T6q3ESMXt4ucNngy2yiKSLUHu2sy4NerLI9zOgks09PN1KF0EOIAo/s640/Screenshot_2017-01-03-12-22-48-18.png" width="360" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<i>Emailnya langsung kulacak buat nyari IP address nya. Mampus kau. Entah itu maksudnya emailnya memang dibuat di Amrik, orangnya emang dari Amrik, atau data pas bikin emailnya ditulis alamat Amrik.</i></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<i><br /></i></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<i><br /></i></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiirrwtcu-Cz5iP8qAioCQo8k1aiy88XSPDUfRXthpcVV9oJzcJRr68ZD8TRU3tJRyIZP7KyflnSL_KmeDVZFH9oQ9caBrnKpe9eEt2AWIx6VXza7FknLx66yyGNKO8zK5fwL0ZY7YHrSQ/s1600/Screenshot_2017-01-02-21-30-51-89.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiirrwtcu-Cz5iP8qAioCQo8k1aiy88XSPDUfRXthpcVV9oJzcJRr68ZD8TRU3tJRyIZP7KyflnSL_KmeDVZFH9oQ9caBrnKpe9eEt2AWIx6VXza7FknLx66yyGNKO8zK5fwL0ZY7YHrSQ/s640/Screenshot_2017-01-02-21-30-51-89.png" width="360" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<i>Dari pencarian IP address inilah bisa dicari lokasi pemilik email tersebut. Seperti yang nampak pada peta dibawah ini:</i></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiY8UozP4bdHr3W4mlT7ky4C99GobAyPmz0QPyOJ7-gi4GWzpVhLyhyphenhyphenxfuFACGBrQXvJFa9rLOYsPAv6KWqkV6cmo4Y3l2_ShDNSae6W5Q2qfzr3geMGq20DQnN_9zQ8UTVO2bA3ZX1zv4/s1600/IMG_20170103_122325.jpg" imageanchor="1"><img border="0" height="391" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiY8UozP4bdHr3W4mlT7ky4C99GobAyPmz0QPyOJ7-gi4GWzpVhLyhyphenhyphenxfuFACGBrQXvJFa9rLOYsPAv6KWqkV6cmo4Y3l2_ShDNSae6W5Q2qfzr3geMGq20DQnN_9zQ8UTVO2bA3ZX1zv4/s320/IMG_20170103_122325.jpg" width="400" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<i>Bisa aja nih langsung disamperin... Biar ditangkep FBI.</i></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-size: x-small;"><i>(sumber: dokumen pribadi)</i></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
Trus aku juga iseng nyari nama Franklin Moore di Google dan <b>LinkedIn</b>, dan ternyataaaaa ada foto yang sama dengan isi profil yang berbeda!</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhPT2GKzsgAOMOtqQs6e4RdFDDskS8JpWP7wJrwPTy84VY-2aopkYvhEDrEBFP1FAn49MsoYHYzPE8uFMlN06SbdlzV99XHzV7F3l_PjKM7_rATlLwpm0FwtS98FwfkBLZtYTmg_Em1NwQ/s1600/Screenshot_2017-01-03-00-41-43-21.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhPT2GKzsgAOMOtqQs6e4RdFDDskS8JpWP7wJrwPTy84VY-2aopkYvhEDrEBFP1FAn49MsoYHYzPE8uFMlN06SbdlzV99XHzV7F3l_PjKM7_rATlLwpm0FwtS98FwfkBLZtYTmg_Em1NwQ/s400/Screenshot_2017-01-03-00-41-43-21.png" width="225" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-size: x-small;"><i>(sumber: dokumen pribadi) </i></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<i>foto bisa jadi adalah korban yang dicuri identitasnya.</i></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<i><br /></i></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
Janggal? JELASSSS.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
Yang mau nipu aku kerjanya ngaku di militer, yang ini engineer wkakak.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
Bahkan di Google itu banyak nama Franklin Moore berseliweran. Emang sih yang namanya kayak dia tu gak cuma satu aja di dunia ini, bahkan ada artis juga yang namanya sama kayak ini. Ada juga korban scam yang dapet email dari Mrs. Franklin Moore dengan email yang berbeda. Nah lho? </div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
Karena saking paniknya langsung aja aku<i> block</i> orang itu dari <b>LinkedIn</b> dan Email.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
Hmm lega. Walaupun aku takut ada kemungkinan nama emailku disalahgunakan :( </div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
Ada baiknya kita nggak umbar banyak data pribadi di medsos. Kalaupun pengen, dibikin <i>private</i> aja.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
Untung aja udah banyak capture bukti-bukti.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
Bahkan sebenernya korban <i>scam </i>ini udah banyak, ada yang melapor ada yang gak sanggup.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
Kesimpulan dari pengalaman yang kudapet ini:</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<b> ~ </b>Jangan mudah tergiur dengan penawaran uang, hadiah, jaminan, dll dari orang nggak dikenal.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<b> ~ </b>Jangan mudah percaya dengan orang yang baru kalian kenal! Kalau perlu, telusuri dulu namanya di google. Kalian harus cari tau dulu apa yang dia mau dari kita (sukur-sukur bukan tentang duit). Kalau terkesan bikin rugi finansial, <i>block</i> saja! :p</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<b> ~ </b>Berpikir kritis dan rasional. Skeptis juga penting lho. Telusuri info mengenai pekerjaan dari pelaku yang ngaku-ngaku itu, dsb.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<b> ~</b> Kalau curiga fotonya terkesan palsu atau pecah, coba telusuri pake <i>google images </i>buat tau kebenarannya.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
~ Jangan umbar banyak data pribadi di medsos.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<b> ~ </b>Kalau dapet email sejenis kayak gitu, SEGERA BLOKIR ORANG TERSEBUT! Tapi bentuknya ada berbagai macam sih, nggak cuma penawaran investasi gaji, bisa juga lotere, hadiah, minta sumbangan, dll. Pokoknya harus pahami pola-pola penulisan sama identitas (palsu) mereka.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
Sayang sekali, di Indonesia belum ada hukuman yang keras untuk scammer kayak gini :"(</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
Aku berharap aja semoga tidak ada korban lain dan bagi yang sudah atau pernah mengalami semoga lekas kelar masalahnya (bawa ke jalur hukum). Semoga kita semua bisa lebih waspada dan nggak mudah percaya. </div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<br />Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/01488140539804085400noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-5426812336377647214.post-7661156114258800692016-12-06T17:21:00.002+07:002017-01-05T22:41:52.048+07:00rendahnya budaya membaca di Indonesia<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhxe6zOi2CnHQe_Ozyv8ZX3AC8NMnOwgEhO1ZdMtiQsm2lvnTn8razIyN_d4ZI1XpUlEGdyvj7CQ8JT3-7zKd5-h0SYD-Nj0-3OmsbXZ6rlIWHTQSeCnqTqzcqYQ8Uw7iBnQMkOzUK0j1M/s1600/201603_1131_bfdcb_sm.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="272" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhxe6zOi2CnHQe_Ozyv8ZX3AC8NMnOwgEhO1ZdMtiQsm2lvnTn8razIyN_d4ZI1XpUlEGdyvj7CQ8JT3-7zKd5-h0SYD-Nj0-3OmsbXZ6rlIWHTQSeCnqTqzcqYQ8Uw7iBnQMkOzUK0j1M/s320/201603_1131_bfdcb_sm.png" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
Hello folks!<br />
Aku sebenernya udah dari lama pengen berkeluh kesah tentang ini.<br />
<br />
<a name='more'></a><br />
<br />
<br />
Kenapa orang Indonesia masih banyak yang nggak mau membaca sesuatu?<br />
Karena malas? Masa bodoh? Nggak percayaan?<br />
<i>I mean</i>, nggak cuma tentang buku sih ini... Sebenernya bebas kalo beberapa orang nggak suka baca buku... Sakarepmu...<br />
<br />
Tapiiiiiiiii,<br />
aku paling sebel kalo di dunia maya orang tu males baca dan mempertanyakan hal yang udah ditulis disitu.<br />
Apalagi kalau punya <i>online shop</i>. Masih banyak calon pembeli yang cuma liat pic barang dagangan kita dan nggak merhatiin <i>caption</i> yang tertera (entah karena dia langsung kepengen atau emang MALES baca).<br />
Padahal udah ditulis jelas harga barang, dikirim dari mana, barangnya ready atau PO, detail produk, dll. Apa ya masih kurang? Dan ditanyain ulang apa yang seharusnya sudah terjawab di caption. Duh, bikin pengen elus dada Gorilla. Gunanya <i>caption </i>apa dong kalo pada nggak mau baca? Apa nggak perlu pake <i>caption</i> aja?<br />
Apa perlu ditulis pake <i>capslock</i>? Dikasih warna selain hitam?<br />
Duh, sangat sangat mengkhawatirkan sekali kalau kemalasan ini tetap berlanjut. Bikin orang jadi manja, nggak gercep, dan nggak semua seller itu sabar lho.<br />
Aku tetep melayani dengan ramah dan sopan kok selama buyer juga menghargai. Saling menghargai pokoknya.<br />
<br />
Oya, selain itu, ada juga yang nggak kalah nyebelin. Misal nih, ada yg ngechat di grup Line, <i>"Ayo tulis namanya ya siapa aja yang ikut ke xxxx"</i>, nah otomatis langsung ada yg nulis namanya, diikuti nama lainnya. Trus ketika kita nulis something di notes Line misalkan gini<i> "tulis siapa yang xxxxx di komen bawah ya"</i>, ya beberapa temen bakal langsung nulis di komen notesnya, tapi kok yo isih wae akeh sing nulis di chat yaowoh gusti.<br />
Tujuannya bikin list di notes tu apa? Biar nggak nge-<i>spam</i>. Nggak ganggu. Entar kalo kebanyakan nulis list di chat Line, secara berantai, chat-chat lain jadi kegusur dan kalau ada yang tanya tu jadi nggak kejawab biasanya.<br />
Iki ncen kudu <i>double</i> ekstra sabar nanggepin wong-wong ngeyel koyo ngene.<br />
Yo bukan maksud <i>bossy</i> atau nyuruh-nyuruh, tapi biar nggak menuhin chat tu lho.........<br />
Tapi mau gimana lagi ya, emang sesuatu yang mustahil untuk bikin orang-orang punya perspektif dan idealistis yang sama dengan kita :"( Maafkan aku.<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
Mungkin postingan ini terkesan <i>savage</i>, tapi gimana ya... Kudu ekstra sabar kalau masih ada orang-orang males kayak gini.... Tapi yo paling enggak dikurangi to, dirubah kebiasaan nggak baca <i>caption</i>nya huhuhu :"(<br />
<br />
<br />
Semoga mereka yang merasa sadar ya..... Semua orang punya batas kesabaran masing-masing.Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/01488140539804085400noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5426812336377647214.post-78711501962047497062016-11-17T20:45:00.002+07:002016-11-17T20:45:24.665+07:00*kibar bendera putih*<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiJkI4ZrPVmy040mpYyROuQoHjh697_Xz0WchyphenhyphenYvm4EvmIdLuDgMnmLczWx_PkSzztTT3hZlsLsLztVVq3gF8xqQEL8Vf6vYPtnhhcsos65gkk3cefL3gcvUWpjsUB64PYCtzt2T6k8SsF3/s1600/tumblr_mcb5xtyEAS1qmbsizo1_500.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiJkI4ZrPVmy040mpYyROuQoHjh697_Xz0WchyphenhyphenYvm4EvmIdLuDgMnmLczWx_PkSzztTT3hZlsLsLztVVq3gF8xqQEL8Vf6vYPtnhhcsos65gkk3cefL3gcvUWpjsUB64PYCtzt2T6k8SsF3/s320/tumblr_mcb5xtyEAS1qmbsizo1_500.jpg" width="320" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-size: x-small;">credit: mundostiletto.tumblr.com</span></div>
<br />
<br />
<a name='more'></a><br /><br />
I realize that I don't want to be responsible for some things right now.<br />
Not just physically tired, but also mentally tired.<br />
I'm not good enough.<br />
<br />
<br />
<br />
I just want to take a nap and be small, for a while.<br />
<br />
<br />
Even a single night of interrupted sleep could screw me up on the next day.<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
My thoughts were destroying me.<br />
I tried not to think.<br />
I tried to ignore it.<br />
<br />
<br />
But, the silence was a killer too.<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
Just take long walks in my head and imagine situations that will never happen.<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
Am I too over-thinking?<br />
<br />Patricia Hoohttp://www.blogger.com/profile/15158833014221618044noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-5426812336377647214.post-77217144897597539652016-09-25T19:49:00.001+07:002016-09-25T19:50:34.690+07:00Lolita<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgttXFx0WD_gqnmTkiBpZBl6uyxfUEi6jCMR3CB4dUVLdG5lW6tyDzFO6MDjPsVEJ-ESj4xl4-e9kWpgoB77oQoFOhVwpJubXF1r62IyCZyVR63XoFuJnZaZxTU7gu-peuwuk2lTAFBnQDh/s1600/lolita-port-cl.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="205" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgttXFx0WD_gqnmTkiBpZBl6uyxfUEi6jCMR3CB4dUVLdG5lW6tyDzFO6MDjPsVEJ-ESj4xl4-e9kWpgoB77oQoFOhVwpJubXF1r62IyCZyVR63XoFuJnZaZxTU7gu-peuwuk2lTAFBnQDh/s320/lolita-port-cl.jpg" width="320" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center; text-indent: 36pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
(Favorite part from Lolita, by Vladimir Nabokov)</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<br />
<a name='more'></a><br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; text-indent: 36pt;">"Karena
aku terkadang memenangi pertandingan antara keinginanku dan kenyataan alam,
kebohongan itu lebih bisa ditanggung. Sakit yang tak tertanggungkan dimulai
ketika kejadian tak diduga memasuki kancah pertarungan dan melenyapkan senyum
yang amat bermakna untukku."</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><br /></span></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">"Mirip
seperti itu, kita mengharapkan teman-teman kita mengikuti pola tertentu yang
telah kita tetapkan untuk mereka. Dengan demikian, X tidak akan pernah
mengarang musik abadi yang akan bertabrakan dengan simfoni-simfoni kelas dua
yang biasa kita dengar darinya. Y tidak akan pernah melakukan pembunuhan. Z
tidak akan pernah mengkhianati kita apa pun yang terjadi. Semua itu telah kita
atur dalam pikiran kita, dan semakin jarang kita melihat orang tertentu,
semakin memuaskan saat memeriksa betapa patuhnya ia mengikuti keyakinan yang
telah kita buat untuknya setiap kali kita mendengar kabarnya. Penyimpangan apa
pun dalam takdir yang telah kita tentukan akan terasa menyerang kita, tidak
hanya karena itu aneh, tapi juga karena tidak etis. Kita memilih untuk sama sekali
tak mengenal tetangga, seorang penjual hot-dog yang sudah pensiun, jika ia
ternyata baru saja menghasilkan buku puisi terhebat sepanjang zaman."<o:p></o:p></span></div>
Patricia Hoohttp://www.blogger.com/profile/15158833014221618044noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5426812336377647214.post-15096506213392834182016-09-10T21:24:00.001+07:002017-02-28T20:45:09.947+07:00ke-tabu-an di Indonesia<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi1z8tEXjjGQpjPnp1pVSqgoFYNBOLvjoX9aqApZ8ooe3CR6Fi7dybXcIjDkVUz1OTfJ9H7p4dGE3oAQouPU45vBnp_MRDqw5qpA4Pg-oZM-pKfXyblY5Vknz1nG_8B21g5RtseJr1PTu6P/s1600/tumblr_nuczs0jPxC1sk95sbo1_1280.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi1z8tEXjjGQpjPnp1pVSqgoFYNBOLvjoX9aqApZ8ooe3CR6Fi7dybXcIjDkVUz1OTfJ9H7p4dGE3oAQouPU45vBnp_MRDqw5qpA4Pg-oZM-pKfXyblY5Vknz1nG_8B21g5RtseJr1PTu6P/s320/tumblr_nuczs0jPxC1sk95sbo1_1280.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Hello folks!</div>
<div style="text-align: justify;">
Maafkan Patty yang sudah jarang update blog. Kuliah bener-bener menyita waktu, terutama tugas-tugasnya. Jadinya ya Patty sering keteteran :(</div>
<div style="text-align: justify;">
<a name='more'></a><br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Entah kenapa Patty jadi kepikiran untuk nulis tentang ini, hal-hal yang tabu dibicarakan dan ditulis di Indonesia kita tercinta :))) </div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;">padahalyangkutulisinijugabakaljaditabu </span></div>
<div style="text-align: justify;">
heum</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<i>And then</i>, topik-topik tabu apa aja sih yang (kayaknya) sakral banget untuk diungkapkan? Buat ngobrolin itu aja sambil bisik-bisik atau diprivate akun medsosnya. Well, walaupun gak semua takut sih, ada yang frontal dan nyantai aja.</div>
<div style="text-align: justify;">
Dari hasil pengamatanku, antara lain:</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>*</b> Seksualitas: virginitas, alat kelamin, hubungan seks, alat kontrasepsi, payudara wanita, LGBT, kasus kekerasan seksual</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>* </b>Agama: Islam-Nasrani-Yahudi (<i>trinity</i> agama samawi), pembakaran rumah ibadah/kitab, pernikahan/pacaran beda agama (yawlaaa)</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>*</b> Pendidikan: <i>sex education</i> (sering disamain pornografi lol), paham komunisme dan sosialisme (biasanya di sosiologi sih)</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>* </b>Seni:<b> </b><i>nude photography (it's depend on the purpose, some people</i> bisa bedain mana yang murni seni dengan yang porno), film-film PKI atau yang berbau komunisme</div>
<div style="text-align: justify;">
dll.................</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<div>
<i>I mean</i>, sekarang kita kalau mau ngepost sesuatu di medsos aja kudu mikir keras untuk ngepost yang kita pengenin. </div>
<div>
Alasannya? Kita kepikiran dengan pendapat orang lain tentang kita. Bagaimana persepsi mereka nanti kalau liat yang kita posting, karena kadang persepsi kita sering berbeda jauh dengan persepsi mereka. Banyak hal-hal yang dianggep lumrah bisa jadi tabu bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Misal kita posting hal yang berbau <i>sarcasm</i> atau satir, alamak temen kita malah ngira itu serius, hahaha. Kita posting foto (yang terkesan) vulgar disertai caption tentang <i>sex edu</i>, dibilang piktor lah, mesum lah, gaktau diri lah, dan blablabla. Tapi kembali lagi ke diri kita masing-masing sih, mau bertanggung jawab dengan segala konsekuensinya atau pede dengan yang kita buat.<br />
Dilemanya sih, masa kita harus nyamain persepsi kita sendiri sama persepsi <i>society</i> kebanyakan? Gak kreatif dong? Gak berkembang dong? Kayak robot yang semuanya harus nyamain sistem.<br />
Susah juga sih ya hidup di <i>society </i>yang pengen persepsinya kudu sama, haha. Entahlah, aku merasa semerdekanya seseorang pasti kebebasannya bakal dibatasi sama orang lain. Kita tidak merdeka seutuhnya, kalau masih mengikuti arus yang sama terus dengan orang kebanyakan. Namun, hal seperti itu tentunya punya resiko dan akibat yang harus dipertanggungjawabkan sendiri. <i>Mindblowing</i>.</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
That's all.</div>
<div style="text-align: justify;">
Mungkin ada yang mau nambahin hal tabu lainnya? :))</div>
<div style="text-align: justify;">
Mohon maaf ya dengan segala hal yang kutulis disini, kalau ada yang nggak berkenan. Aku hanya mencoba mengutarakan apa adanya sesuai realitas yang ada disekitar.......</div>
<div style="text-align: justify;">
<i>Because there was a difference between what you said and what you did.</i></div>
Patricia Hoohttp://www.blogger.com/profile/15158833014221618044noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-5426812336377647214.post-1296783377444287902016-07-10T14:52:00.001+07:002017-02-28T21:10:36.990+07:00ketika perbedaan (tak seharusnya) dijadikan halangan <div style="text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhqJov2yhJlTbZwJtVDO_bRoWvpbE1R0oSrc8E-kAY_U1UkeXe7Pk9-37G4gNZBs69a4qqIpeZHCr9Jw3MV7dlJ_C-SQCvhyPo_jyP5vC_wq8tyvv475X6WzyAiO4w5k8IhgUv4CAstdf8C/s1600/tumblr_lm6cj4n8IL1qhhzheo1_500.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="210" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhqJov2yhJlTbZwJtVDO_bRoWvpbE1R0oSrc8E-kAY_U1UkeXe7Pk9-37G4gNZBs69a4qqIpeZHCr9Jw3MV7dlJ_C-SQCvhyPo_jyP5vC_wq8tyvv475X6WzyAiO4w5k8IhgUv4CAstdf8C/s320/tumblr_lm6cj4n8IL1qhhzheo1_500.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
Aku nggak tau sih harus cerita ke siapa lagi. Seakan aku nggak punya seseorang yang bisa dipercaya untuk berbagi ceritaku. Kalau dipendam terus juga nggak enak. Mungkin aku cuma bisa menyampaikan secara tersirat.<br />
<div>
<a name='more'></a><br /></div>
Mungkin inilah resiko yang harus kuterima jika tinggal di Indonesia.<br />
Untuk menjalin hubungan kadang beberapa orang masih mempermasalahkan SARA.<br />
Entah dalam hubungan pacaran, pernikahan, atau bahkan pertemanan pun menjadi sangat sensitif sekali kalau sudah menyangkut seputar SARA.<br />
<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
<i>"Kamu kok mau sih pacaran sama dia?"</i></div>
<div style="text-align: center;">
<i>"Putusin aja deh"</i></div>
<div style="text-align: center;">
<i>"Kalian nggak mungkin bisa bersatu"</i></div>
<div style="text-align: center;">
<i>"Pacaran beda agama kan nggak boleh"</i></div>
<div style="text-align: center;">
<i>"Entar nggak bisa ibadah bareng lho"</i></div>
<div style="text-align: center;">
<i>"Ntar gimana tuh nikahnya?"</i></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
Sejak kita lahir, kita bukanlah manusia yang rasis atau intoleran. Kita manusia yang bener-bener polos dan netral terhadap hal-hal fundamental. Yang merubah diri kita dan membentuk diri kita menjadi seperti itu karena lingkungan pergaulan atau bahkan dari lingkup keluarga sendiri. Nggak heran, jumlah manusia di Indonesia yang sensitif terhadap perbedaan SARA jumlahnya banyak. Banyaknya perbedaan membuat seseorang merasa miliknya yang paling benar dan paling baik. <span style="background-color: white; line-height: 20px;"><span style="font-family: inherit;">Seringkali kita memandang perbedaan itu sebagai suatu momok dan ancaman yang menakutkan, hingga tak jarang kita selalu ingin menentang bahkan melenyapkan orang yang memiliki paham dan kepercayaan yang berbeda itu. Yang dipikirkan: <i>"pokoknya harus samaan!"</i>. Cukup mengerikan sih.... Seakan pluralitas makin menghilang.</span></span><br />
<br />
<span style="background-color: white; line-height: 20px;">Aku sempat berpikir kalau agama justru membatasi manusia untuk menjalin hubungan dengan orang lain. Hmm bagiku sih sebenernya nggak pernah masalah berhubungan dengan siapapun yang berbeda, tapi pandangan orang lain seperti keluarga atau teman lah yang menjadikan agama sebagai sekat atau tameng untuk nge-<i>judge</i>. Agama selalu dijadikan senjata untuk 'menceramahi'. Nggak cuma perbedaan agama, bahkan perbedaan etnis pun bisa dipermasalahkan. <i>Sad, isn't? </i></span><br />
<span style="background-color: white; line-height: 20px;">Kalau mau bersikap cuek menghadapi cercaan orang lain mungkin bisa aja sih, tapi aku nggak habis pikir sih dengan pola pikir yang sudah terbentuk dalam </span><i style="line-height: 20px;">society </i><span style="background-color: white; line-height: 20px;">Indonesia mengenai hubungan beda SARA.</span><br />
<span style="background-color: white; line-height: 20px;"><br /></span>
<span style="background-color: white; line-height: 20px;">Yang kurasain dengan makin banyaknya menjalin hubungan dengan berbagai macam orang yang berbeda agama atau etnis, bikin pikiran jadi terbuka dan lebih nerima perbedaan, seperti saat ini..... </span><br />
<span style="background-color: white; line-height: 20px;">Mungkin yang kutulis saat ini terlalu idealis sampai aku melupakan realitas :")</span><br />
<span style="background-color: white; line-height: 20px;"><br /></span>
<span style="background-color: white; line-height: 20px;"><br /></span>
<i>"Pacaran kalau dilandasi agama mah nggak mungkin bisa beda. Kecuali dilandasi dengan cinta. Karena cinta itu nggak pandang agama"</i> - D<br />
<i>"Agama bagiku cuma urusan manusia dengan Sang Maha. Fuck Society. Selama kamu bahagia dan merasa baik-baik saja, just do it. Tidak ada kata terlambat dan lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali. Cinta memang merepotkan, itulah konsekuensinya" </i>- A<br />
<div>
<br /></div>
<br />
Cinta itu diciptakan agar yang berbeda-beda bisa bersatu, kan?<br />
Jika cinta adalah anugerah dari tuhan yang hakiki, lalu siapakah kita sehingga mampu memisahkannya?<br />
Jika agama mengajarkan cinta, mengapa cinta antar agama dibatasi?<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<i>"Spirituality doesn't come from religion. It comes from our soul" </i>- Anthony WilliamsPatricia Hoohttp://www.blogger.com/profile/15158833014221618044noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-5426812336377647214.post-21160114397932746112016-05-28T11:17:00.000+07:002017-10-13T18:20:52.146+07:000 Tolerancy for Sexual Abuse!<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjJj7b8kxUE8wq2LCyDmkwgeYnxo9w0m6boqw4_ya5Dh5BAk3KTbwEoGAj1rMunJkBXZgZBCkqbboUGBh_ie8fwLWaMinM_48g7vuq9Xmhrt5J3s5thN6bcELiGk7Sx-mm8gbEWuu6gJlKO/s1600/673e73e1f87d5dd834c35ed499d90c92.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjJj7b8kxUE8wq2LCyDmkwgeYnxo9w0m6boqw4_ya5Dh5BAk3KTbwEoGAj1rMunJkBXZgZBCkqbboUGBh_ie8fwLWaMinM_48g7vuq9Xmhrt5J3s5thN6bcELiGk7Sx-mm8gbEWuu6gJlKO/s320/673e73e1f87d5dd834c35ed499d90c92.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;"><br /></span></div>
<span style="font-size: large;">Hello folks!!!</span><br />
Sudah lama banget sejak postingan di bulan Januari aku gak update apapun disini hiks.<br />
Terlalu banyak pikiran yang belum kutuangin disini.<br />
Tapi karena tahun ini lagi booming banget kasus pemerkosaan dan pembunuhan kaum perempuan, aku bakal bahas kasus ini.<br />
<span style="font-size: x-large;">JENG JENG</span><br />
<i>IMO</i> ya~ Siapa tahu bisa bikin perubuhan~<br />
<br />
<a name='more'></a><br />
<br />
Well, sebenernya gak cuma tahun ini aja sih <i>booming</i>, tapi tahun-tahun sebelumnya juga ada, tapi entah kenapa media sekarang cenderung lebay memberitakan berita-berita pemerkosaan di tahun ini.<br />
<i>Tbh</i>, aku sedih banget kalau <i>society</i> kita masih terkonstruksi dengan pemikiran yang cenderung patriarki. <i>I mean</i>, lebih menyalahkan korban perempuan. Mereka menyalahkan korban perempuan karena pakaian mereka yang mengundang nafsu lah, karena nolak cinta lah, karena gak bisa jaga diri lah, dsb. <i>Bitch please</i>, pengen kubazooka semua yang ngomong gitu. Seakan-akan mereka cuma liat permasalahan dari permukaan aja, tapi gak melihat lebih dalam.<br />
Menurutku, pakaian apapun yg dikenakan oleh seorang perempuan tidak memberi pengaruh apapun. Mau kamu pakai cadar lah, pakai bikini lah, pakai rok mini lah, pakai baju dan celana panjang lah, ya jangan salahkan pakaian yg dikenakan lah kalau nyatanya mereka merasa nyaman to? Merasa itu memang kewajiban? Merasa pakaian tersebut sesuai sikon (jalan-jalan, nongkrong, liburan, dll)?<br />
Jika melihat dari sisi para tersangka, mereka kok bisa punya niat untuk memperkosa lalu membunuh? Kalau pada dasarnya pikiran tersangka tersebut emang brengsek? Coba deh liat di Bali. Banyak turis lalu-lalang cuma pake bikini dan pakai pakaian minim, apakah hal tersebut jadi salah mereka kalau kalian <i>horny</i>?<br />
Ya ya ya, pernah waktu di kelas makul Sosiologi Hukum ada teman ku yang nyeletuk yang intinya "laki-laki kan wajar mikir yang ngeres". Helloooooo, lantas kalau emang tiap beberapa detik atau beberapa menit mikir ngeres lalu merasa sah untuk melakukan pelecehan? Gak kan? Imajinasi itu sah aja, tapi juga atur tuh moral sama hati nurani.<br />
Gak selamanya perempuan itu jadi objek seksual. Perempuan bukan makhluk lemah.<br />
<br />
<br />
Berikut kasus-kasus pemerkosaan yang tidak memandang sikonmu bagaimana:<br />
<br />
~ <a href="http://www.beritasatu.com/nasional/182522-wanita-korban-perkosaan-massal-di-aceh-terancam-hukuman-cambuk.html">http://www.beritasatu.com/nasional/182522-wanita-korban-perkosaan-massal-di-aceh-terancam-hukuman-cambuk.html</a> (hukum syariah)<br />
~ <a href="http://news.detik.com/berita/3097555/polisi-wanita-di-aceh-nyaris-jadi-korban-pemerkosaan-oknum-anggota-tni">http://news.detik.com/berita/3097555/polisi-wanita-di-aceh-nyaris-jadi-korban-pemerkosaan-oknum-anggota-tni</a> (aparat pun nyaris jadi korban)<br />
~ <a href="http://jogja.tribunnews.com/2016/05/13/empat-bocah-jadi-tersangka-pemerkosaan-siswi-kelas-6-sd">http://jogja.tribunnews.com/2016/05/13/empat-bocah-jadi-tersangka-pemerkosaan-siswi-kelas-6-sd</a> (tidak memandang umur)<br />
~ <a href="http://www.harianjogja.com/baca/2015/07/10/pemerkosaan-bantul-dua-kakak-beradik-jadi-korban-kejahatan-seksual-622808">http://www.harianjogja.com/baca/2015/07/10/pemerkosaan-bantul-dua-kakak-beradik-jadi-korban-kejahatan-seksual-622808</a> (never trust 100% to anyone)<br />
~ <a href="http://tangerangnews.com/kabupaten-tangerang/read/17769/Ini-Kronologis-Sementara-Pembunuhan-Pacul-dalam-Kemaluan-di-Tangerang">http://tangerangnews.com/kabupaten-tangerang/read/17769/Ini-Kronologis-Sementara-Pembunuhan-Pacul-dalam-Kemaluan-di-Tangerang</a> (R.I.P Enno Parinah)<br />
~ <a href="http://www.vemale.com/ragam/93743-perkosa-gadis-down-sindrom-kakek-dihukum-penjara-60-tahun.html">http://www.vemale.com/ragam/93743-perkosa-gadis-down-sindrom-kakek-dihukum-penjara-60-tahun.html</a> (pedofiilia dan kekerasan terhadap gadis down-syndrome)<br />
~ <a href="http://daerah.sindonews.com/read/1106694/174/tragedi-yuyun-ingatkan-kasus-pemerkosaan-sum-kuning-1462567578">http://daerah.sindonews.com/read/1106694/174/tragedi-yuyun-ingatkan-kasus-pemerkosaan-sum-kuning-1462567578</a> (R.I.P Yuyun dan Sum Kuning)<br />
<ul>
</ul>
<br />
dll yang mungkin tidak ter<i>publish</i> oleh media.....<br />
<br />
<blockquote class="tr_bq" style="text-align: center;">
You're too young to hate the world so much</blockquote>
<br />
Lalu hukuman apa yang tepat untuk pelaku kejahatan seksual?<br />
Kita tunggu saja hukuman dari negara yang bisa memberi mereka efek jera.<br />
Sebagai perempuan, aku merasa dituntut untuk memiliki <i>self-defense</i> dan tidak mudah percaya dengan siapapun.<br />
Tidak ada toleransi untuk segala kekerasan seksual apapun bentuknya dan kepada siapapun itu!Patricia Hoohttp://www.blogger.com/profile/15158833014221618044noreply@blogger.com4tag:blogger.com,1999:blog-5426812336377647214.post-33305113961352607142016-01-23T21:12:00.001+07:002017-04-01T20:57:30.503+07:00merdeka dari medsos (1 week challenge)<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiv8jwJtBy4LQNWtPcT1f6iHF5w5a5JXobTrJP0WLYqQ9LjHdtneoX4QX4-Zan2jYB3jmyhEUgMKD-cYOs4NQwpiwlAaeV-zrff2Wf327OvJSJdnYBU8z5etp4N1Ufq2x8mRj7PdAoJCz0H/s1600/95e8d0b4f3f99865ce8b84b56cc0ae7b.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiv8jwJtBy4LQNWtPcT1f6iHF5w5a5JXobTrJP0WLYqQ9LjHdtneoX4QX4-Zan2jYB3jmyhEUgMKD-cYOs4NQwpiwlAaeV-zrff2Wf327OvJSJdnYBU8z5etp4N1Ufq2x8mRj7PdAoJCz0H/s320/95e8d0b4f3f99865ce8b84b56cc0ae7b.jpg" width="226" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
Hello folks!<br />
<a name='more'></a><br />
Ini bener-bener 'tantangan' yang lumayan berat untuk dijalani. Seminggu tanpa medsos. Bagi seorang socmed addict seperti saya, 'tantangan' tersebut dilakukan agar saya bisa detoks dari media sosial. Dengan kata lain, bener-bener 100% terbebas dari terpaan medsos, gak ngecek notif dan gak buka akun sama sekali. 'Tantangan' ini pun saya lakukan atas kemauan diri sendiri. Karena saya benar-benar butuh perubahan. Tantangan ini saya lakukan pada hari Kamis, 14-21 Januari 2015.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiX8nYZGJh8yuDpK2MJ4bbD0sDXM7RntdDILbLMEnZ-VHD0QccQABifyDUoh3soQIPLQr6VkxF0_V0W3hbx9muyjNko69PazUHrfld5F_ykV0SJlT2Gb6l3w24sM8TVrWwkpFOU5u4EDyOH/s1600/31eea3a.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiX8nYZGJh8yuDpK2MJ4bbD0sDXM7RntdDILbLMEnZ-VHD0QccQABifyDUoh3soQIPLQr6VkxF0_V0W3hbx9muyjNko69PazUHrfld5F_ykV0SJlT2Gb6l3w24sM8TVrWwkpFOU5u4EDyOH/s200/31eea3a.jpg" width="198" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
Ada beberapa alasan kenapa saya melakukan 'tantangan' ini. <b>Pertama</b>, karena saya merasa jenuh dengan isi medsos. Banyak kepalsuan dan drama, bikin males gitu. Yaaa walaupun tidak semua isi medsos seperti itu, saya tahu kalau medsos juga sangat membantu saya untuk menemukan berita-berita penting dan menarik di saat itu juga dan di seluruh dunia. Perasaan jenuh yang saya alami itulah yang kadang membuat rasa depresi. <i>Really</i>. Karena medsos masa kini sudah memiliki kontruksi masing-masing, seperti halnya standar kecantikan, standar hits, tombol "<i>like</i>" dan "<i>follow</i>" yang dijadikan standar eksistensi diri. <i>Shitty</i> banget nggak sih medsos kita? Peran medsos makin tergeser dengan banyak hal yang menjadi acuan eksistensi diri. Banyak <i>hoax</i>, banyak kebencian, ngefans berlebihan, pamer-pameran. Intinya, kejenuhan itu bersumber juga dari kebahagiaan semu yang saya rasakan selama menggunakan medsos. Di foto kelihatan <i>happy</i> banget, di status kelihatan kritis banget, tapi nyatanya makin lama saya merasa kalau saya lakukan itu berlebihan dan tiap saat, gunanya apa? Toh, gak semua orang peduli dengan apa yang kita post, bahkan <i>real friends in real world</i> belum tentu sebanyak di medsos.<br />
<b>Kedua</b>, dari rasa jenuh itu lah saya sebenernya penasaran untuk merasakan pengalaman hidup tanpa medsos. Saya ingin membuktikan, apakah hidup tanpa medsos saya akan tetap hidup baik-baik saja(?). Taraaa, saya pun sudah membuktikannya. Hidup seminggu tanpa medsos saya bisa lebih produktif <strike>(ya gak selalu, kadang pula juga malesssss banget <i>to do something</i>).</strike> Buku-buku yang sudah dari lama mengantri untuk dibaca akhirnya saya tergerak untuk segera menyelesaikan membaca satu per satu. Nambah ilmu, nambah kosa kata, nambah inspirasi. Selain itu, saya juga lebih banyak berinteraksi langsung dengan keluarga saya di rumah, pokoknya jadi gak autis lagi sama gadget.<br />
<b>Ketiga</b>, hidup jauh lebih damai. Hampir sama lah kayak poin pertama.<br />
<b>Keempat</b>, karena saya memiliki ini........<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgKxcK4oFftwK15YHBZ773pUP7rkEmtpxYJkl8WmWT6BrqNXbCJJzSfT6bwmsZgRsRONBahoECOjvQmCPpnYEzlWFjmBdPwL_9bTiOw7K1F-tDRhNNNvEauJ2eW7le-Cf-qMxHqdmxwPZvB/s1600/tumblr_n1zugl1V971sqbem3o1_r1_1280.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="317" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgKxcK4oFftwK15YHBZ773pUP7rkEmtpxYJkl8WmWT6BrqNXbCJJzSfT6bwmsZgRsRONBahoECOjvQmCPpnYEzlWFjmBdPwL_9bTiOw7K1F-tDRhNNNvEauJ2eW7le-Cf-qMxHqdmxwPZvB/s320/tumblr_n1zugl1V971sqbem3o1_r1_1280.jpg" width="320" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
Well, tapi di masa kini kebutuhan akan medsos itu emang amat penting sih. Kita bisa tau banyak hal dari berbagai dunia, bisa kenalan sama banyak orang dimanapun, bisa mengekspresikan diri dengan berbagai postingan (foto), dsb. Tapi ya harus pinter memilah berita yang fakta sama hoax juga sih biar gak terjerumus dalam satu sudut pandang aja. Selama medsos itu dipergunakan sebaik mungkin dan sesuai fungsinya. Oiya, ditakar juga waktu penggunaannya biar gak jadi addict trus melupakan segalanya (waktu, orang disekitar, kerjaan).</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
Nah, itulah pengalaman saya detoks dan merdeka dari medsos selama seminggu. Kalian kalau merasa tertantang untuk ngerasain 'sensasinya' bisa banget dicoba, siapa tahu bisa mawas diri dan menemukan jati diri yang sesungguhnya heheu.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
Sekian~</div>
<br />Patricia Hoohttp://www.blogger.com/profile/15158833014221618044noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-5426812336377647214.post-16232782719755830192015-12-05T22:40:00.002+07:002015-12-09T20:06:51.216+07:00we blame society but we're society<div style="text-align: center;">
<img src="http://40.media.tumblr.com/4eaf9afa331b4fb34577d0d8a77923c9/tumblr_n1kqgjGQGL1ttby9fo1_1280.jpg" height="250" width="320" /></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div>
<br /></div>
Aku jenuh.<br />
<div>
<br />
<div>
Jenuh memikirkan semua kepalsuan yang kutatap tiap hari.</div>
<div>
<a name='more'></a><br /></div>
<div>
Orang-orang, mereka tersenyum tapi menyimpan perasaan benci.</div>
<div>
Orang-orang, mereka tertawa terbahak-bahak tanpa memperdulikan mereka lainnya yang sedang ingin suasana tenang.</div>
<div>
Orang-orang, mereka berlomba-lomba memamerkan benda branded (palsu) mereka karena daya beli yang sesungguhnya tidak mencukupi. Lagi-lagi tuntutan gengsi.</div>
<div>
Orang-orang, mereka akan gelisah ketika tidak mendapat jumlah likes yang banyak di sosmed. Pengen dikata eksis. Lagi-lagi tuntutan gengsi.</div>
<div>
Orang-orang, mereka saling mengatai cara berpakaian. Yang tertutup menyumpahi yang tidak tertutup. Yang tidak tertutup nyinyir terhadap yang tertutup. Lagi-lagi kontruksi cara berpakaian yang dihubungkan dengan budaya barat atau timur. </div>
<div>
Orang-orang, mereka bangga dengan jumlah teman dan followers yang banyak di sosmed, namun hanya memiliki sedikit teman sejati di dunia nyata. Lagi-lagi masalah kepercayaan.</div>
<div>
Orang-orang, mereka berkata bahwa teknologi mendekatkan yang jauh dan menjauhkan yang dekat, namun tidak bisa dipungkiri tiap saat kita tmembutuhkan teknologi, apapun itu. Ironi, bukan?</div>
<div>
Orang-orang, mereka gemar berdemo, menuntut sistem dan atasan dengan berbagai alasan, namun mereka sendiri tidak bisa berkontribusi apapun, malah menambah musuh.</div>
<div>
Orang-orang, mereka bilang uang bukan segalanya, namun bahagia pun juga kadang butuh uang. Lagi-lagi ironi.</div>
<div>
Orang-orang, mereka saling membuat standar kecantikan dan ketampanan masing-masing terhadap individu, hingga membuat semua wanita dan pria terlihat seragam rupanya. Monoton. Membosankan. </div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<div>
Muak.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br />
<br />
<br />
Semua manusia mulai tidak menjadi dirinya sendiri.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<div>
Introvert.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Aku menemukan ada kenyamanan dari situ.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<div>
We must bring our own light to the darkness.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<b>DON'T LET SOCIETY LABEL YOU.</b></div>
</div>
Patricia Hoohttp://www.blogger.com/profile/15158833014221618044noreply@blogger.com4tag:blogger.com,1999:blog-5426812336377647214.post-9002689078770240532015-12-05T20:39:00.001+07:002016-01-15T23:36:52.990+07:00tips dan attitude jual-beli di ONLINE SHOP<div style="text-align: center;">
<img src="http://31.media.tumblr.com/28eb2afd3a430d89bcaa275d1cfce0d4/tumblr_inline_n9tv9sJ26f1rus5uh.jpg" height="213" width="320" /></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<br />
Hello folks!<br />
Masih semester awal aja udah disibukkan dengan ngurusin event, tugas, dan ukm. Take a lot time and costs, but I really enjoyed it hehe.<br />
Kali ini aku mau bahas seputar dunia <b>ONLINE SHOP</b> nih :)<br />
Kenapa? Karena dari tahun 2013 aku udah bergelut di bisnis online. Jadi cukuplah untuk mengetahui lika-liku di dunia tersebut.<br />
Aku mau ngasih beberapa tips dan attitude untuk seller dan buyer nih!<br />
<br />
<br />
<a name='more'></a><br />
<br />
<br />
<b>FOR SELLER:</b><br />
<br />
<b>1. Jual produk yang layak, menarik, dan tidak palsu</b><br />
Kalau ada sedikit cacat, ya tulis di <i>caption</i>, jangan bikin <i>buyer</i> komplain karena kita gak bilang kalo ada cacatnya. Sah-sah aja kok jualan apapun, selama itu halal dan layak jual gak masalah. Oiya, jangan diakui kalau asli kalau sebenernya itu palsu, kasian si <i>buyer</i> dong :( <i>#lagilagimasalahkepercayaan</i>. Harga harus menyesuaikan dengan kondisi barang.<br />
<br />
<br />
<b>2. Rajin bikin promo atau kasih diskon</b><br />
Ini berguna banget lho buat narik pelanggan. Dengan begitu<i> income</i> bisa nambah cepet dengan banyaknya pelanggan :) Oiya, nggak ada salahnya juga ngasih kesempatan nego yang wajar.<br />
<br />
<br />
<b>3. Selalu cek mutasi atau jumlah saldo di rekening dan mintalah bukti transfer</b><br />
Penting banget! Karena kulihat dari beberapa pengalaman orang lain, ada beberapa <i>buyer</i> yang ngakunya udah transfer tapi ternyata belum ada saldo masuk di rekening <i>seller</i>. Ada juga yang <i>seller</i>nya udah terlanjur kirim tapi ternyata si <i>buyer</i> sebenernya belum transfer (ngakunya udah). Jadi jangan malas untuk ngecek dan minta bukti transfer ya kalau gak mau rugi :)<br />
<br />
<b>*</b>btw bukti transfer juga bisa dipalsukan, jadi cara terbaik adalah tetap ngecek mutasi<br />
<br />
<br />
<b>4. Bungkus kemasan barang jualan dengan baik dan aman</b><br />
Gakpapa penuh lakban supaya aman dari air. Gakpapa masukin kardus biar aman dari tindihan barang kiriman lain. Tulis data <i>buyer</i> dengan spidol tahan air trus kalo bisa dilapisi isolasi. Tapi alangkah manisnya kalau dibungkus dengan dengan rapi dan menarik.<br />
<br />
<br />
<b>5. Tulis detail dan harga produk</b><br />
Sepele tapi jangan pernah lupa untuk menulis detail produk yang dijual, seperti jenis, ukuran, jumlah stok, <i>ready/preorder, second/new</i>, bahan, HARGA dll. Gunanya supaya calon <i>buyer</i> bisa mempertimbangkan barang yang akan dibeli tersebut.<br />
<br />
<br />
<b>6. Bikin <i>rules</i> khusus</b><br />
<i>Seller</i> harus banget punya <i>rules</i> khusus untuk calon <i>buyer</i>nya. Contohnya nih ya, harus baca caption baik-baik dan tidak melayani pertanyaan detail yang sudah tercantum. Sering banget ada calon <i>buyer</i> yang komen "Masih ada gak sis?", jangan dimarahin ya, <i>reply</i> komennya dan bilang kalau masih ada atau bisa juga bikin sarkasm "masih ada sis, bisa cek di <i>rules</i> atau caption ya". Contoh lainnya adalah dengan menerapkan sistem <i>SOLD=DELETE</i>, jadi barang yang udah laku maka fotonya akan dihapus, agar menghindari pertanyaan yang sama berulang kali hehe. Bisa juga bikin jam kerja melayani orderan pembeli atau pengiriman barang H+1 transfer atau juga beri waktu <i>max </i>transfer. Bikin <i>rules</i> sekreatif mungkin ya biar sama-sama enak :)<br />
<br />
<br />
<b>7. Posting testimonial <i>buyer</i></b><br />
Gunanya ya buat menambah kepercayaan calon <i>buyer</i> kalau toko kita<i> trusted</i> atau banyak pelanggan hehe. Tapi <i>testimonial</i> yang asli ya, jangan yang abal-abal nyomot dari google atau akun lain :)) Jangan malas <i>posting</i>! Bisa bikin alternatif degan akun lain khusus testi.<br />
<br />
<br />
<b>8. Kirim barang tepat waktu</b><br />
Yap, jangan bikin pelanggan menunggu kedatangan pesanannya. Kalau menerapkan sistem pengiriman H+1 setelah transfer ya kirim PAS besoknya, jangan menunda pengiriman. Kalau sistem kirimnya di hari H setelah transfer ya langsung kirim.<br />
<br />
<br />
----------------------------------------------------------------------------------------------------<br />
<br />
<b>FOR BUYER:</b><br />
<br />
<b>1. Jangan PHP </b><br />
Sudah tanya detail, minta nego, ngasih alamat, alamakkkk ternyata gak jadi beli, kan tai, hehe. Gak semua olshop lapang dada lho kalau digituin. Maka dari itu, jangan PHP kalau ternyata <i>budget</i> gak mencukupi atau ada halangan, bisa-bisa di <i>blacklist</i> lho, karena tiap olshop punya <i>rules</i> nya masing-masing :) Belilah produk yang sesuai <i>budget</i> ya :)<br />
<br />
<br />
<b>2. Sah aja tanya detail</b><br />
Itu hak kalian, selama barang tersebut memang<i> ready</i>. Gunanya agar kita tau ada cacat atau tidak, masih layak pakai atau tidak, sesuai sama foto yang di<i>posting</i> atau tidak, dll. Kalau ternyata gak sesuai ekspetasi gakpapa sih kalau gak jadi beli, tapi kembali lagi ke <i>point</i> 1 :)<br />
<br />
<br />
<b>3. Jangan minta <i>booking</i> terlalu lama</b><br />
<i>Booking</i> kelamaan bisa terkesan PHP lho bagi si <i>seller</i>, maka dari itu pikir kembali kalau mau <i>booking</i> jangan sampai berhari-hari ya.<br />
<br />
<br />
<b>4. Komplain dengan alasan yang tepat</b><br />
Misalkan kalau barang tidak sesuai permintaan, bisa komplain, tapi kalo si <i>seller</i> menerapkan sistem "barang yang sudah dibeli tidak dapat ditukar atau dikembalikan", jangan ngotot minta tukar ya. Kalau bisa selalu tanya detail dulu lebih amannya.<br />
<br />
<br />
<b>5. Selalu baca caption dan rules</b><br />
Agar menghindari pertanyaan yang tidak akan pernah dibalas dan menghindari kejengkelan si <i>seller</i>. Kebanyakan <i>seller</i> gak suka menjawab pertanyaan yang sama dan kalau bisa ikutin rules di olshop tersebut ya.<br />
<br />
<br />
<b>6. Bisa nego asal gak kelewatan</b><br />
Yap, paling nggak hargai si <i>seller</i>. Sewajarnya aja. Tapi ingat, minta nego hanya kepada olshop yang menerima nego ya, gak semua olshop soalnya :)<br />
<br />
<br />
<b>7. Berhematlah </b><br />
Belilah barang sesuai kebutuhan bukan karena keinginan semata, daripada rugi dan nyesel belakangan hehe.<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<b>Conclusion: </b><br />
<br />
<ul>
<li>KEPERCAYAAN adalah kunci SUKSES </li>
<li>Saling menghargai hak itu juga penting</li>
<li>SABAR</li>
<li>Jangan ragu untuk memulai usaha kecil dari usaha sendiri</li>
<li>Jangan ragu <i>blacklist</i> kalau salah satu pihak mulai keterlaluan dan mencoba menipu</li>
</ul>
<br />
<br />
kalau ada yang mau nambahin di komen boleh banget lho :D<br />
<br />
<div style="text-align: right;">
Regards,</div>
<div style="text-align: right;">
Patricia</div>
Patricia Hoohttp://www.blogger.com/profile/15158833014221618044noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5426812336377647214.post-52324294538742537062015-11-04T20:21:00.002+07:002017-02-28T20:47:53.362+07:00Indonesia: are you ready for MEA?<div style="text-align: center;">
<img src="http://images1.rri.co.id/thumbs/berita_81090_800x600_aec-1.jpg" height="300" width="400" /></div>
<div>
<br /></div>
Hello Folks!<br />
<div>
Tinggal menghitung hari aja sih bentar lagi kita bakal menjadi bagian dari MEA (Masyarakat Ekonomi Asean) di akhir tahun ini. Kita dituntut untuk bisa bersaing dengan warga antar negara.</div>
<div>
Sebenernya nggak perlu ragu atau banyak tanya sih menghadapi MEA, justru itu yang menghambat kita nggak bisa siap.</div>
<div>
Nah, tapi kalau kita telusuri dan mengkaji lebih mendalam kesiapan masyarakat di negara kita, bisa dibilang sebenernya kita sudah siap tapi kurang matang.</div>
<div>
Berikut faktor-faktor yang menjadi pertimbangan dalam menghadap MEA: </div>
<div>
<a name='more'></a><br /></div>
<div>
<b>1. Penguasaan bahasa asing: </b></div>
<div>
Dari sekian buanyaknya jumlah penduduk di Indonesia, tidak semua mendapatkan pendidikan yang layak, apalagi pendidikan bahasa. Sebenernya bahasa itu bisa dipelajari secara otodidak tanpa melalui lembaga, tapi yaaa kembali lagi ke diri kita, Males belajar nggak? Padahal bahasa itu menjadi tolak ukur penting untuk berinteraksi dengan masyarakat dunia. Bisa bahasa Inggris aja udah lumayan banget lha, karena merupakan bahasa Internasional. Nah, alangkah baiknya kalau kita (yang emang punya niat) juga belajar bahasa lainnya. Alasannya? Pertama, kita bisa dapet banyak temen di negara-negara yang tidak berbahasa Inggris. Kedua, peluang untuk kerja di perusahaan/agensi/kantor/dll berstandar Internasional jelas lebih besar karena penguasaan bahasa asing selain Inggris. Ketiga, kita nggak perlu bingung lagi kalau nemu media dengan bahasa asing karena kita udah paham dengan isinya. Keren nggak tuh? Makanya selagi masih muda ya sempetin belajar bahasa asing. </div>
<div>
my progress: Patty sedang belajar bahasa Ibrani, Turki, Jerman, dan Rusia dikit-dikit :)</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<b>2. Gali wawasan umum sebanyak mungkin:</b></div>
<div>
Yap, dimanapun dan kapanpun. Berita diluar negeri pun kita juga harus peka. Alasannya? Biar kalau ditanya gak cengo, biar pemikiran kita lebih terbuka terhadap arus modernisasi dan globalisasi, dan menumbuhkan sikap kritis. Wawasan umum lebih mudah kita peroleh dari media sosial, tapi kita juga harus punya kemampuan literasi media untuk menyikapi wawasan tersebut. Wawasan umum bisa kita dapetjuga dari pengalaman orang lain.<br />
my progress: Patty masih hobi banget baca buku, apalagi kalo menyangkut sastra, isu dunia, dan seni. kebiasaan yang gak bakal hilang kayaknya :)</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<b>3. Kurangin impor dan pertimbangkan expor:</b><br />
Slogan "Cintai produk dalam negeri" dan "100% Indonesia" sekarang ya cuma jadi sekedar wacana. Masyarakat kita memang lebih hedon kalo beli barang branded dari luar negeri ketimbang negeri sendiri. Apalagi negara kita itu hobi banget yang namanya impor atau expor SDA, njug abis itu kalo nilai mata uang naik atau ekonomi anjlok yang disalahin pasti pemerintah, padahal masyarakatnya aja juga hedon, hm :) Kurangin lah beli barang-barang dari luarnya. Gak ngelarang sih, walaupun tidak bisa dipungkiri lagi kita masih tergantung juga dengan kendaraan dari luar dan snack dari luar. Kualitas emang kadang beda, tapi gak ada salahnya menghargai produk buatan anak lokal.<br />
my progress: Patty lebih demen sama snack ndeso daripada snack impor luar negeri yg mahal hehe.<br />
<br />
<b>4. Sikap menghadapi pendatang dan open-minded:</b><br />
Belajar untuk ramah dan terbuka deh sama pendatang. Kita bisa mulai menghadapinya dari pendatang dari luar pulau yg ngekos disekitar tempat tinggal. Hilangin deh stigma buruk terhadap mereka daripada membuat musuh.<br />
Selain itu, sikap tersebut juga dapat membuat pemikiran kita menjadi terbuka. Terbuka dengan hal-hal baru, seperti bahasa yang dibawa si pendatang, isu di daerah asal mereka, bisa berbagai ilmu, dll.<br />
my progress: Patty hidup di tempat tinggal yang dihuni banyak pendatang dari luar pulau. Sempet nge-stigma, tapi nyoba ngrubah pandangan, kalau gak semua dari mereka itu kelakuannya brutal :)<br />
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<div>
Mungkin itu saja beberapa hal yang bisa kuhabas untuk menghadapi MEA. Jadi, mari kita persiapkan diri dalam menghadapi persaingan dengan dunia Internasional :)<br />
Kalau ada saran/kritik boleh banget lho nambah di comment.<br />
Regards!</div>
<div>
<br /></div>
Patricia Hoohttp://www.blogger.com/profile/15158833014221618044noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5426812336377647214.post-48477947372670034582015-11-04T20:00:00.001+07:002015-11-04T20:00:14.489+07:00Konser Pesta Musik Yamaha 2012Hello everybody!<br />
<div>
<b> Hari Minggu, tgl 26 Februari, di Hotel Phoenix-Jogja.</b></div>
<div>
Kemaren aku ikut konser untuk kesekian kalinya. Klo dihitung ini udah yg ke-5 atau ke-6 aku ikut konser terus, hehe.<br />
<a name='more'></a> Konser kali ini khusus murid-murid yg berada dibawah naungan Yamaha (sekolah musik Hana dan Crescendo). Nah, jelas aku pasti ikut. Ini konser Yamaha kedua yg aku ikutin (sebelumnya di tahun 2011, coba baca <a href="http://jurnalpatricia.blogspot.com/2011/03/konser-pesta-musik-yamaha-2011.html">INI</a>). Alat musik yg aku mainin? Masih <b>gitar klasik</b> donk :D</div>
<div>
Buat mempersiapin konser kali ini aku kurang latihan, gara-gara tugas sekolah beserta TPM yg slalu muncul, bikin aku jarang punya waktu buat latihan. Tapi pas 3 hari sebelum konser itu aku bener-bener serius latihan. </div>
<div>
Yang tahun ini justru peserta pemain gitarnya tambah banyak, gak kayak tahun lalu. Tapi sainganku kebanyakan udah pada kuliah, biarpun beberapa levelnya masih dibawahku :P</div>
<div>
Sejam lebih aku nunggu disana, nunggu giliran bakal maju. Lagu yg aku mainin judulnya <b>Allegretto-F.Caruli</b>. Lagunya cukup panjang. Allegretto itu punya banyak versi.</div>
<div>
Oh ya, kebanyakan yg maen itu piano sama Electone. Ada juga pemain drum, gitar elektrik, biola, bahkan vokal. </div>
<div>
Sempet ada jeda waktu mau giliran permainan musik lain, nah pas itu juga pengumuman kejuaraan. Sumpah, waktu itu aku gak yakin bgt dapet juara, gara-gara ada pemain yg lebih senior sama lebih jago dan dia maennya bagus bgt, jernih! Eeeh, ternyata aku dapet<b> juara 2 kategori C</b>~ wkwkwk. Gak nyangka, tapi aku cukup senang bisa dapet juara lagi, padahal tahun lalu juara 1, sekarang udah tergeser karena ada satu pemain (cewek) yg lebih mahir :) But, I'm proud of it :D</div>
<div>
Yang kali ini bukan piala sih, cuma <b>medali emas</b> aja. Juara selain 1 sama 2 dapet perak sama perunggu. Kayak gini nih medali yg aku dapet :</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<div>
Seusai pengumuman itulah aku "syukuran" dengan berfoto-foto di sekitar lokasi hotel, hehe <i>#norak.</i> Tapi beneran deh, hotelnya itu baguuuuus bgt, mantap deh! Soalnya bekas jaman Belanda gitu, ketok mewah :D</div>
<div>
Ini dia beberapa hasil foto kenorakan kenarsisanku kemaren.... </div>
<div>
(siapkan kaca mata, mata anda akan rusak)</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Hehe.</div>
<div>
Ahhh~ Senangnya... Dan ini menjadi pengalaman yg cukup berkesan yg bakal keulang tiap tahun... ;) Itu sebabnya aku suka ikut konser :D</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Mungkin ini aja yg bisa aku critain tentang pengalamanku waktu konser dan dapetin juara. Ckptw.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<div>
That's all, thanks</div>
<div>
With Love,</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgkS_YjyJJJGG5fkWDiw34TRFYamDSJ9q7PMtmBMu3N-HWcIm2ogqypySB46Jy9hKKyJpcDLyHc4RlgNXG7uFjqux0miioSy-tm_JvLaYtbi_6Jz-QvYgwJoglqLVUYyJBxv2-xKaqJngWF/s1600/1C3D2AAE298B95403B4ADA4D6C10984B.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgkS_YjyJJJGG5fkWDiw34TRFYamDSJ9q7PMtmBMu3N-HWcIm2ogqypySB46Jy9hKKyJpcDLyHc4RlgNXG7uFjqux0miioSy-tm_JvLaYtbi_6Jz-QvYgwJoglqLVUYyJBxv2-xKaqJngWF/s1600/1C3D2AAE298B95403B4ADA4D6C10984B.png" /></a></div>
<div>
<br /></div>
Patricia Hoohttp://www.blogger.com/profile/15158833014221618044noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5426812336377647214.post-59344984908341217682015-10-14T00:35:00.001+07:002015-10-14T00:35:38.047+07:00fresh graduate - college life<div style="text-align: center;">
<img height="320" src="http://data.whicdn.com/images/65355336/large.png" width="320" /></div>
<br />
Hello folks!<br />
<div>
Akhirnya Patty jadi anak kuliah :)<br />
<a name='more'></a></div>
<div>
Perjuangan gak sia-sia. Ikut bimbel tiap hari, bimbel intensif pagi-sore buat nyiapin ujian ptn, berusaha untuk tidak mencontek, diskusi belajar. Semuanya sudah terbayar lunas.</div>
<div>
Hasil memang tidak pernah mengecewakan proses :)</div>
<div>
Sekarang Patty udah resmi jadi anak UGM di fisipol Sosiologi :)<br />
Syukurlah pilihan pertama dapet hehe.<br />
<strike>Padahal doa aja gak pernah hehehe.</strike><br />
Semua jalur aku ikutin, dari SNMPTN, SBMPTN, sampai UTUL-UGM. Lolos yang pas jalur terakhir itu. Bener-bener nggak nyangka aja sih, sampai nangis dan teriak heboh waktu baca pengumuman lolos. Padahal sempet down, pasrah, nyerah gitu. Ternyata, takdir memberi jalan lain :)<br />
Biarpun orang-orang Indonesia masih beberapa yang memandang sebelah mata jurusanku, tapi aku pengen nyoba ngubah pandangan orang-orang kalau Sosiologi itu gak sedangkal yang mereka pikirkan. Mau buktiin kalau Sosiologi itu berisi mereka yang berseni, jago olahraga, pintar berdiskusi dan berpendapat, supel, kreatif, dan gak mainstream pemikirannya. Yaaaa semoga aja mereka paham hehe.<br />
Percuma kan kita mengeluh jurusan ini nggak bisa apa-apa tapi kitanya sendiri gak pernah partisipasi untuk ngembangin jursan itu? :) Start from little things, di awal masa kuliah nyoba ikut UKM yang sesuai minat dan ikut kepanitiaan. Nambah pengalaman, nambah temen, nambah ilmu.<br />
Walaupun tugas mulai melanda, tapi teteplah nyoba menikmati dan tetep ngejalanin.<br />
Pernah 'bersaing' untuk mendapatkan kursi di universitas favorit, masa gak bersyukur untuk jalanin aktivitasnya? :)<br />
<br />
Big thanks to my family, my closest friends, my friends, my teachers. Tanpa mereka aku mah gak bisa apa-apa. Berkat dukungan dan pengalaman mereka, aku bener-bener bersyukur dengan apa yang udah kudapet sekarang.<br />
<br />
<br />
Regards,<br />
Patricia Krisnashanti Wibowo</div>
<div>
<br /></div>
Patricia Hoohttp://www.blogger.com/profile/15158833014221618044noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-5426812336377647214.post-88753964204648228842015-06-25T17:44:00.002+07:002015-06-25T17:53:51.273+07:00idk it's a fetish or not<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhgf0G6ZkindCibyUrrSQWhXrb4mbnLfNMuJtPkynYHukQsjgohmrUKrpoZrVqAuOD5kLWgkp4qiB9POfLAEtE0zLdj_uJim85zdcI-TY-RMTFwfxORbSHHBBdGD4beLE-kEe77WflVhqBi/s1600/hand+fetish.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="179" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhgf0G6ZkindCibyUrrSQWhXrb4mbnLfNMuJtPkynYHukQsjgohmrUKrpoZrVqAuOD5kLWgkp4qiB9POfLAEtE0zLdj_uJim85zdcI-TY-RMTFwfxORbSHHBBdGD4beLE-kEe77WflVhqBi/s320/hand+fetish.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<a name='more'></a><span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<span style="font-family: inherit;"><b>I'd love to see man's hands. Their arms or palms. </b></span><br />
<div>
<span style="font-family: inherit;"><b>I've noticed them.</b></span></div>
<div>
<span style="font-family: inherit;"><b>I know I have a hand fetish since I started high school. I love my (ex)boyfriend's hand. It became apparent when we met for the first time. Big palms, long fingers, dayum. As people gathered around, I would focus my eyes on their hand. Every quality is important. I always notice how men grasp or swing their hands. Some men had small hands and some had large hands. The second is my favorite type. I realized my fetish for men hands.</b></span></div>
<div>
<span style="font-family: inherit;"><b>I became excited everytime I see someone's hands. When there was a man that I liked/loved, I would hold their hands. I would do anything to get what I want haha. But, I also like it when people touch my hands. People always commented that my hands are small, smooth, and soft. </b></span><br />
<span style="font-family: inherit;"><b>It's a nice feeling to hold hands with a guy and have his hands encompass yours. I like when hands are strong, warm, and yes long fingers may have me thinking less than pure thoughts haha. I'm more into arms though. Something about defined forearms with a few veins visible is downright sexyyy hahaha.</b></span></div>
<div>
<span style="font-family: inherit;"><b>My habit is so fucking weird, but it connects me to every individual. </b></span></div>
<div>
<span style="font-family: inherit;"><span style="background-color: white; line-height: 18px;"><b>So.... my habit is unconventional enough?</b></span></span></div>
Patricia Hoohttp://www.blogger.com/profile/15158833014221618044noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5426812336377647214.post-52640387365283310142015-04-30T21:39:00.000+07:002016-01-15T23:37:21.506+07:00nude photography<div style="text-align: center;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiSVY7JWeY8__SjdhPbQqemL-rU3JY5uwFnJ6JVC16hf3KOULCtoH21m1-sao_4nt8nrfxO1832-rHbeYFlFzJSNf1QLAC0vcSFUDNZvIEvmfA1tL23d-YwiafVaoUFGV_x49KUvpjxOyX5/s1600/4c69c79de552ed08c55192c9f13b0b0c.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiSVY7JWeY8__SjdhPbQqemL-rU3JY5uwFnJ6JVC16hf3KOULCtoH21m1-sao_4nt8nrfxO1832-rHbeYFlFzJSNf1QLAC0vcSFUDNZvIEvmfA1tL23d-YwiafVaoUFGV_x49KUvpjxOyX5/s1600/4c69c79de552ed08c55192c9f13b0b0c.jpg" width="213" /></a></div>
</div>
Hello my dear readers. Today, I'll explain about nude photography. I'm at a pro-side.<br />
<a name='more'></a><br />
Nude photography is any photograph which contains a nude or semi-nude images. For me, nude photography is just like another fine arts and it's very very beautiful. The exhibition or publication of nude photographs may be controversial, more so in some cultures or countries than in others. Mostly are made for private us and mostly featured female subjects than male subjects.<br />
The nude figure is mainly a tradition in western art has been used to express ideals of female and male beauty. <br />
I don't think that nude photography is a porn thing. Some people think this thing kind of taboo. It depends on the purpose. Nude photography could be for educational purpose such as ethnographic studies, human physiology or basic sex education. In this context, the emphasis of the nude photograph is not about eroticsm but for analysis.<br />
Also, nude photography is for commercial use, such as advertising, entertainment, or music album covers. So,that's why we can see "Parental Advisory" label on it - a warning label that placed on audio recordings in recognition of
excessive profanities or inappropriate references, with the intention of
alerting parents of potentially unsuitable material for children.<br />
The last one, nude photography is just a fine art. The emphasis is aesthetics and creativity. It looks like the image tell about freedom or feminism.<br />
So, I guess it's totally wrong if people judging every naked images on media. Once again, it depends on the purpose and we should be responsible to what we posted on social media. If you are brave enough to express this art, you must be open-minded and take your own risk if people started to judging, just don't be afraid, show the real you and let them know. I think people must respect and understand arts. They must open up their mind to accept new things around them. My conclusion is, nude photography is not a crime and it's the true fine art.<br />
That's all, thank you. <br />
<br />
<br />
<div style="text-align: right;">
<i>this article was taken from my speech test in 2015.</i></div>
<div style="text-align: right;">
<i>thanks to a little help from Wikipedia </i></div>
Patricia Hoohttp://www.blogger.com/profile/15158833014221618044noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-5426812336377647214.post-39599391849119741592015-04-10T19:45:00.000+07:002015-04-10T19:45:00.054+07:00kuliah?<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj1p88IxdIDj2Wt5AHdtZcA-6eMVnnzQPQnM5vv0pOfgvdZ6T9Nedfzfp1s0VZOqmiS927zW9dcVDlEM3XNJsVQXs7krHCfGYt9-BUEvZ-0X23xZbTxaneboIKj2CEKIUfCmsq6O93ur3GV/s1600/tumblr_mmm2auxF3Q1spu2euo1_500.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj1p88IxdIDj2Wt5AHdtZcA-6eMVnnzQPQnM5vv0pOfgvdZ6T9Nedfzfp1s0VZOqmiS927zW9dcVDlEM3XNJsVQXs7krHCfGYt9-BUEvZ-0X23xZbTxaneboIKj2CEKIUfCmsq6O93ur3GV/s1600/tumblr_mmm2auxF3Q1spu2euo1_500.png" height="320" width="254" /></a></div>
<br />
Hello folks!<br />
Mumpung bentar lagi mau jadi calon mahasiswi, bahasan kali ini ya menyangkut tentang perkuliahan ya :D<br />
<br />
<a name='more'></a><br />
Kalau ditanya aku milih pts atau ptn, aku lebih milih ptn.<br />
Kenapa? Aku ngerasa bosen aja sih dari bayi sampa sma di swasta terus. Rumah sakit, playgroup, tk, sd, smp, sma swasta semua. Ditambah lagi kalo sekolah di swasta terus banyak temen yg udah dikenal jadi yaaa tantangan untuk sosialisasi di lingkungan baru tu kurang. Benefitnya sih ya kita bisa langsung lebih akrab tapi kalo pergaulan kita cuma mentok di lingkungan yg sama terus ya gimana mau berkembang :/<br />
Makanya aku pengen banget ngerasain jadi anak sekolah negeri yg pastinya lebih beragam.<br />
<br />
Kalau ditanya aku milih jurusan apa, aku memilih Sosiologi, Antropologi, dan Komunikasi (sbmptn & um).<br />
<i>"Hah, mau kerja apa lu, Pat?", "Emang besok kerjanya gimana ya....", "Wes lah pasti keterima", "Ah peminatnya dikit tuh"</i><br />
Itulah beragam komentar yg aku terima.<br />
Ehem, begini ya, aku sebenernya bukan tipe orang yg realistis, tapi cenderung idealis. Aku memilih jurusan itu karena aku merasa ya aku cocok aja di bidang itu, aku menyenangi bidang itu, dan aku menyesuaikan dengan kemampuanku. Aku suka ngeliatin orang, baca buku, menulis, foto sesuatu, belajar bahasa. Trus aku nyoba sesuain deh sama jurusan yg kupilih. FYI, aku nggak berbakat di bidang matematika jadi aku mikir dua kali buat milih jurusan yg melibatkan banyak hitungan tiap waktunya. Percuma deh aku milih jurusan grade A tapi aku nggak bisa jalanin karena gak suka.<br />
<br />
Beberapa orang emang masih mikirin prestige sih dalam memilih jurusan bahkan kampus. Kebanyakan terlalu mikirin gaji sama prospek kerja gimana. Menurutku sih ya, kalau ada niat berusaha pasti ada jalan buat nemuin pekerjaan suatu saat nanti. Tergantung kitanya sih kreatif atau nggak buat berinisiatif. Kalau kitanya yg giat kerja pasti kita bakal dapet uang kok yg bisa menghidupi kita. Karena aku juga belajar dari pengalaman seseorang yg dulunya kuliah arsitek eh sekarang berakhir jadi pegawai bank dan adiknya pun yg dulunya kerja di teknik sipil eh sekarang jadi pegawai. Hmmm. Tapi emang kadang pilihan jurusan yg pernah dijalanin kadang nggak sinkron sama pekerjaan yg kita punya sekarang. Hal ini juga pengaruh dari kondisi di negara kita yg lapangan kerjanya kurang tapi sdm nya melonjak. Sdm kita tu mampu cuma kadang aku nemu banyak penawaran kerja yg matok kualifikasi terlalu tinggi. Am I right?<br />
<br />
Kesimpulannya, pilih jurusan yg kamu cintai bukan karena ikutan temen ato ngejar prestige tapi karena kamu bisa menikmatinya seperti kamu jalanin hobimu.<br />
<br />
Soon aku bakal cerita kalau aku udah masuk ke perguruan tinggi ya :)<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjKJru0tJR6izXf5YPMMoIRV7CBAcboFYgU8x0FUP_2F00l-YuE8REbBwiwi188iTP7u_HfRBTZHMabgbhWciCctOyeTWcVX-GyAAzYXljf6BpcladSsGYbGfHRMKvx1KgPjRyVtrYj1OEV/s1600/tumblr_mxxrktkRC91t0gs1do1_500.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjKJru0tJR6izXf5YPMMoIRV7CBAcboFYgU8x0FUP_2F00l-YuE8REbBwiwi188iTP7u_HfRBTZHMabgbhWciCctOyeTWcVX-GyAAzYXljf6BpcladSsGYbGfHRMKvx1KgPjRyVtrYj1OEV/s1600/tumblr_mxxrktkRC91t0gs1do1_500.jpg" height="320" width="269" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<br />Patricia Hoohttp://www.blogger.com/profile/15158833014221618044noreply@blogger.com4tag:blogger.com,1999:blog-5426812336377647214.post-61777484415330090982015-03-31T17:41:00.001+07:002015-12-05T22:47:44.992+07:00introvert?<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEitRjDLxxGQ4HBRPUQaQ4S83eZ7J4ErFAm9WMoM0KFAAWvOtwV5s1Xshyphenhyphen2A1VHpxQHZ5Qb3A-ZpQ-wBKlf2g-9dKWgU73OrcBIovrOtT6wO7tFWm5tHf1oCxokM2dTPiL5RUV-6_-rz2x5N/s1600/introvert.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="131" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEitRjDLxxGQ4HBRPUQaQ4S83eZ7J4ErFAm9WMoM0KFAAWvOtwV5s1Xshyphenhyphen2A1VHpxQHZ5Qb3A-ZpQ-wBKlf2g-9dKWgU73OrcBIovrOtT6wO7tFWm5tHf1oCxokM2dTPiL5RUV-6_-rz2x5N/s1600/introvert.jpg" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
</div>
<a name='more'></a><br />
pernah nggak sih kamu ngerasa kesepian banget padahal kamu berada di sekeliling banyak orang?<br />
pernah nggak sih kamu pengen banget menyendiri selama beberapa saat karena jenuh sama orang-orang?<br />
pernah nggak sih kamu ngerasa nggak butuh orang lain waktu ngelakuin sesuatu padahal pada dasarnya kita ini makhluk sosial?<br />
pernah nggak sih kamu ngerasa kayak diacuhin disaat terlibat dalam percakapan dengan banyak orang?<br />
pernah nggak sih kamu pengen ngejauh dari pergaulan karena ngerasa nggak cocok atau nggak nyaman sama mereka? <br />
<br />
I notice everything, I just dont speak on it.<br />
<br />
<br />
Introvert =<br />
<ul>
</ul>
<div style="text-align: left;">
> You see things and you keep quiet about them, but you undertand.<br />
> Silent people have the loudest mind.<br />
> Need more time to talk to myself.</div>
<ul>
</ul>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg3lUGF0dzuQ2AynvTQCV7KajAbJ8QhdK_k81esouyuV8CIdweTsVbCr02tTTtH9vdHlh06cme98lMZtgtjdbs1AQQKgzo4L29OO-KqvwpWeWP7IcXIHrWnaV-3SJQbfkvUoQeh44_yxJWf/s1600/url.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="224" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg3lUGF0dzuQ2AynvTQCV7KajAbJ8QhdK_k81esouyuV8CIdweTsVbCr02tTTtH9vdHlh06cme98lMZtgtjdbs1AQQKgzo4L29OO-KqvwpWeWP7IcXIHrWnaV-3SJQbfkvUoQeh44_yxJWf/s1600/url.png" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
Aku pernah ngalamin itu semua dan aku ngerasa kadang kita emang butuh waktu menyendiri.<br />
Dasar manusia aneh.<br />
Gaktau kenapa ya pas punya waktu sendiri aku jadi lebih bisa leluasan nulis banyak hal, bisa berimajinasi banyak, bisa nyalurin hobiku, bisa merefleksi diri, bisa ngerjain sesuatu, bisa bebas main sama hewan peliharaan...<br />
Sometimes I just wanna hibernate. Fuck them all. <br />
Tapi, kesendirian juga nggak selamanya menyenangkan sih. Kita masih butuh sesama kan? Masa mau berinteraksi sama batu?<br />
Intinya sih jangan sampe sikap introvert bikin kita terlalu antipati sama keadaan sekitar. Menyendiri oke asal gak membatasi sosialisasi sama orang lain. <br />
<br />
<div style="text-align: center;">
And FYI,</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg5lJWe194H_9DhZskYwRRb422agnPrVJCTbzB4ZMWpUZjWJpXVyQs5ahsgf0yU4aLL9YmxbAnNbHh51k6P_n_l_KD3xgTGqTOU1-5XuRPmDP8p7NgG-0eakQnQX2BLzWnRC54L5d-rf-KO/s1600/d656a8859dd63c306ffc324c200afe27.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg5lJWe194H_9DhZskYwRRb422agnPrVJCTbzB4ZMWpUZjWJpXVyQs5ahsgf0yU4aLL9YmxbAnNbHh51k6P_n_l_KD3xgTGqTOU1-5XuRPmDP8p7NgG-0eakQnQX2BLzWnRC54L5d-rf-KO/s1600/d656a8859dd63c306ffc324c200afe27.jpg" width="279" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
Patricia Hoohttp://www.blogger.com/profile/15158833014221618044noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-5426812336377647214.post-70575527573264717262015-03-17T12:54:00.003+07:002017-02-28T20:48:09.931+07:00LGBT issue<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEipyz6bFUS8kNHu2nmODQHoXz2V3B9A-fvfuw4e17a2C1DDD77T8DORMFzhob0W6dhCcSdnTTTHO9zd-SvXvGyJ7yn3xkFGosHd5YR5rAFREA8ZjCMO1lM-F7uZVH7BF56YSyIAUYfdWGqe/s1600/we+heart+it+lez+2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="238" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEipyz6bFUS8kNHu2nmODQHoXz2V3B9A-fvfuw4e17a2C1DDD77T8DORMFzhob0W6dhCcSdnTTTHO9zd-SvXvGyJ7yn3xkFGosHd5YR5rAFREA8ZjCMO1lM-F7uZVH7BF56YSyIAUYfdWGqe/s1600/we+heart+it+lez+2.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
</div>
hey folks!<br />
sekali-kali ngulas isu di Indonesia ya :)<br />
yang belum tau tentang LGBT bisa klik <a href="http://en.wikipedia.org/wiki/LGBT">INI</a>.<br />
<br />
<a name='more'></a><br />
<br />
<br />
sudah?<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj8xaY5dUgxc8FPh26hEMCf6lnLGQnXxNC1g98nWpSXRMHoLQG0FYcccrC34df-xqArFVWho5Yo7E8ZjnIzfodj1BFDh4K1_ecn4zU-dJEhqZUMXeHA3Etg-f3y9wmiFdNlNpBYbGeH0fft/s1600/large.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="305" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj8xaY5dUgxc8FPh26hEMCf6lnLGQnXxNC1g98nWpSXRMHoLQG0FYcccrC34df-xqArFVWho5Yo7E8ZjnIzfodj1BFDh4K1_ecn4zU-dJEhqZUMXeHA3Etg-f3y9wmiFdNlNpBYbGeH0fft/s1600/large.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
nah, kalo ada yang tanya kenapa aku mau ngulas isu kayak gini, ehem, jadi gini lhooo...<br />
Aku emang suka sih mengamati orang-orang di sekitarku. Suka ngeliat fenomena disekitar. Jadi sering mikirin banyak hal. Nah, hal satu ini yang bikin aku tertarik untuk ulas disini : LGBT.<br />
Buat sebagian orang hal kayak gini masih belum bisa diterima atau bahkan gak diterima sama sekali karena dianggep tabu. Ya gak? Sekarang coba deh kita gak usah nyangkutin agama dulu ya :)<br />
Di negara kita ini LGBT sering dikucilin bahkan dibenci. Kenapa sih emang? Apa mereka berbuat salah? Apa mereka ngerugiin kita? Selama mereka gak bikin masalah ke kita ya gakpapa kan?<br />
Pasti diantara kalian bakal mikir mereka itu menjijikan, gak normal, dosa, aneh. Am I right? Sudah kubilang, jangan hubungin ini sama agama, karena ya emang aku tau kalo menurut agama itu salah, tapi coba deh kita renungin dan liat dari berbagai sudut pandang.<br />
Aku malah merasa aneh sama yang Homophobia. Seakan-akan kaum gay itu menjadi momok yang menakutkan. Toh, padahal mereka dan "mereka" juga sama-sama manusia, punya kelamin, punya perasaan, punya akal-budi, punya nafsu birahi yang emang muncul secara alamiah. Kita nggak ada bedanya sama LGBT. I see no difference.<br />
Emang sih LGBT itu berhubungan sama orientasi, tapi ya itu urusan mereka, kita nggak perlu lah sampe judge sembarangan trus ngucilin segala. Gak penting dan no sense.<br />
Dosa? Ya itu kembali ke diri kita masing-masing. Yang menentukan dosa ato gaknya kan bukan orang lain. Emang kamu siapa?<br />
Tanda-tanda kiamat? Tau darimana lo? Atas dasar fakta apa? Yakali bisa ngatur waktu. Kalo dibilang kiamat sih ya sekarang aja udah kiamat kok, dengan banyaknya kasus kelaparan dimana-mana, cuaca ekstrim, kekeringan, banjir besar, dll itu udah kiamat beberapa orang. Realitas.<br />
LGBT itu hak masing-masing, gak berhak orang lain ngatur mereka harus suka sama yg beda kelamin. Urus kelamin masing-masing lah yang penting.<br />
Aku sebagai pengamat isu beginian, well aku terima aja keberadaan mereka
selama mereka gak berbuat masalah ke aku, untuk apa membenci?<br />
<div style="text-align: center;">
because....</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgJljMWc6CBO7XyPxik80CqQiTQJArKE1SnmeQyegh5Bwzwm6KEC9aHDjdZSj76yploZplD_Rr0-WblNyCw8ZJzgskXVZ5xgJwewXQ1XxbnH2JjtDjEtAFH_v3tLmdL2vBv6RfG8wGwuC4C/s1600/66fbce9a5297a804baa548b28589a073.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="160" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgJljMWc6CBO7XyPxik80CqQiTQJArKE1SnmeQyegh5Bwzwm6KEC9aHDjdZSj76yploZplD_Rr0-WblNyCw8ZJzgskXVZ5xgJwewXQ1XxbnH2JjtDjEtAFH_v3tLmdL2vBv6RfG8wGwuC4C/s1600/66fbce9a5297a804baa548b28589a073.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
</div>
<br />Patricia Hoohttp://www.blogger.com/profile/15158833014221618044noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-5426812336377647214.post-90999386754701960312015-03-01T00:17:00.002+07:002017-10-13T18:21:24.265+07:00virginity<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiSdRMXpJoJ6nsiScnOdfnEEUUs77S3GovDhLlohposVagA43rbL5pujQ7hd1R93sSgHYLIC4Kgm76l2o6jUP2VkZ8pNAUZyphAF7rrlpji8sieMqcaIqUPbKGDAXC5Ce7mHDyxFgqUGe7F/s1600/tumblr_lrags6sIT01qa3ypso1_500.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiSdRMXpJoJ6nsiScnOdfnEEUUs77S3GovDhLlohposVagA43rbL5pujQ7hd1R93sSgHYLIC4Kgm76l2o6jUP2VkZ8pNAUZyphAF7rrlpji8sieMqcaIqUPbKGDAXC5Ce7mHDyxFgqUGe7F/s1600/tumblr_lrags6sIT01qa3ypso1_500.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
</div>
Hello folks!<br />
Now I'll talk a little about virginity issue.<br />
Karena yaaa virginity selalu dipertanyakan.<br />
<a name='more'></a><br />
Di beberapa negara timur, terutama negara kita yang (katanya sih) menjunjung tinggi nilai agama dan moral, virginity jadi patokan harga diri seseorang.<br />
Dimana banyak orang yang bilang kalo : gak perawan berarti gak punya harga diri/pelacur/nakal/murahan/gak suci/dll.<br />
Dan kalian tau siapa yang jadi korban yang disudutkan? Ya, jelas perempuan.<br />
Kalau laki-laki emang gak bisa keliatan masih virgin atau gak, nah kalau perempuan? Selalu aja jadi korban labelling society kita. <br />
Padahal kalian sadar gak sih kalau selembar selaput dara yang jadi patokan keperawanan itu gak punya fungsi anatomi khusus.<br />
Kalau menurutku sih, harga diri dan kepribadian seseorang itu gak diukur dari selembar selaput dara itu. Ada lho perempuan yang dari lahir gak punya hymen dan ada juga yang sobek gara-gara kecelakaan atau olahraga.<br />
Jadi, society gak berhak dong judge yang gak baik cuma gara-gara gak punya hymen.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiznXX5IoyOomeZdBW0_g9UdWzcIdT-37_pEKndL1ikk3EJR-ItBU52jc_GdMNQmx6OkXFLWBfZsfIVxqAp4hzKhuUqIXcOkVZgO9UY1eGYOfyakR_DBOUSa9qgkhsLZ-Cwzta51mI7C-sK/s1600/original.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="189" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiznXX5IoyOomeZdBW0_g9UdWzcIdT-37_pEKndL1ikk3EJR-ItBU52jc_GdMNQmx6OkXFLWBfZsfIVxqAp4hzKhuUqIXcOkVZgO9UY1eGYOfyakR_DBOUSa9qgkhsLZ-Cwzta51mI7C-sK/s1600/original.png" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
Kalau ditanya aku pro/kontra terhadap free-sex, aku memilih netral. Karena, ya di usiaku sekarang aku merasa seks itu sebenernya kebutuhan jasmani manusia yang secara alamiah harus terpenuhi. Jadi wajar lah kalo ngeseks itu. Eits, seks itu gak sekedar ngewe lho. Kegiatan kayak ciuman, necking, dan foreplay lainnya juga termasuk kegiatan seks. Cuma, selama bisa bertanggungjawab ya oke lah (jaga kesehatan kelamin misalnya). Dan kalo gak mau ambil resiko 'lain' (hamil), mending yang hati-hati aja, pake pengaman.<br />
Oh ya, dan baru-baru ini juga ada kabar tentang tes keperawanan. Untuk polwan dan pelajar. Menurutku, that's totally dumb. Moral gak dinilai dari keperawanan dan ini bisa membunuh prestasi seseorang. Siapa korbannya? Jelas perempuan lagi yang kena. Bayangin deh kalo semisal ada cewek yang pernah jadi 'korban' trus bisa selamanya dong gak lulus UN cuma gara-gara dia gak punya hymen lagi? Please deh bego amat. Toh, palingan oknum-oknum cuma cari kesempatan dalam kesempitan. Katanya negara yang berbudi luhur dan bermartabat, tapi kok ya masih aja ngurus selangkangan rakyatnya dan gak ngehargai hak kaum perempuan? Meanwhile negara lain udah pada pergi ke mars, eeeeh Indonesia masih aja berkutat sama urusan memek. Capekdeh.<br />
Keperawanan harga mati atau bukan? Bagiku, enggak. Setiap orang masih bisa berprestasi dan berkarya walaupun keperawanan bukan jadi persoalan besar. <br />
Jadi, menurutku, gak ada nilai mutlak dari keperawanan. Virginity doesn't define who you are. <br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgMb7p7mlZgXq2ZgTw4HXcpV2r3ltvNvOF-DOGA9l6sKy9ofhAG2rXkCKYSvHNdrWkhYYFcMZfIV0TY12rIbCl9gZ0IYuGJ4YMzCu_bFXNQzXHJuivV_5OpMmpWl98r9miljRjbpHmPphVH/s1600/Nobody+dies+a+virgin_f710c3_3469352.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgMb7p7mlZgXq2ZgTw4HXcpV2r3ltvNvOF-DOGA9l6sKy9ofhAG2rXkCKYSvHNdrWkhYYFcMZfIV0TY12rIbCl9gZ0IYuGJ4YMzCu_bFXNQzXHJuivV_5OpMmpWl98r9miljRjbpHmPphVH/s1600/Nobody+dies+a+virgin_f710c3_3469352.jpg" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
Patricia Hoohttp://www.blogger.com/profile/15158833014221618044noreply@blogger.com3