>
berteman dengan orang asing #part2 Dolores Haze : berteman dengan orang asing #part2

Future Machine

Thursday, January 5, 2017

berteman dengan orang asing #part2

credit: pinterest


Hello Folks!

Part 2?
Buat yang nggak tau Part 1 nya, bisa di klik INI.
Tapi itu aku nulis pas masih jaman alay banget di tahun 2011 hehe.
Di postingan kali ini aku mau ngembangin dan 'memperbaiki' penulisanku seputar pertemanan dengan orang luar negeri.




Benefit punya teman asing?
~ Tukar wawasan: Wawasan yang belum kita tau jadi kita tau gara-gara dia, jangkan sungkan tanya kalau emang belum paham maksudnya hehe. Minta diajarin pelajaran atau makul tertentu juga bisa. Tapi hindari membicarakan hal-hal yang jadi masa lalu kelam negara mereka ya (misalkan sejarah pembantaian, sejarah genosida, dsb).
~ Tukar budaya: Budaya mereka dan budaya kita bisa saling tukar, dalam arti saling memahami. Misal kita biasa cebok pakai sabun dan air, mereka biasa cebok pake tisu. Nah, jadi tau kan? Atau kalau di negara kita kalau sekolah pake seragam, di negara tertentu bisa aja pakainya baju bebas. Dsb. Explore yang dalam pokoknya.
~ Memperluas jaringan: Ini sih udah jelas. Jadi temen nya nggak cuma lingkup nasional, tapi juga internasional. Kan asik tu punya temen dari banyak negara, ada link kalau misal kita butuh mereka kalau kita datang ke negara mereka :))
~ Skill komunikasi lebih terasah: Jelaslah, secara kita pasti 'dituntut' untuk menggunakan bahasa selain Indonesia. Grammar masih salah dikit nggak masalah, asalkan PD dan ucapin terimakasih kalau ada yang ngoreksi #grammarnazidetected.



1.) Teman asing itu tidak se-liberal yang kita kira. Sorry to say, kenyataannya gitu. Bisa kita lihat dari kejadian waktu Donald Trump kepilih jadi presiden Amerika. Sehari kemudian banyak berita yang memberitakan kasus-kasus kekerasan terhadap kaum minoritas disana (such as LGBT+, Moslem, etc). See? Amerika mulai nggak munafik lagi. Walaupun hal-hal tersebut sangat tidak disarankan yaaa :)) Intinya, tetap berbuat baik sama siapapun. Tapi ya nggak semua njug nggak liberal, ada juga yang sangat open-minded dan tetap menerima perbedaan, jadi jangan takut untuk memulai pertemanan.

2.) Talking about religion is not a big deal. Dikarenakan orang asing itu belum tentu beragama, ada yang atheis, agnostik, dll. Jangan pernah menanyakan agama mereka apa, karena yaaa belum tentu mereka mau jawab. Bahkan dari pengalamanku ada yang sampe marah hehe, mungkin karena tersinggung.

3.) Kalau di part 1 aku nulis tentang MSN dan YM (too old for us), mulailah bikin Skype. Akun ini berguna banget buat chatting maupun video-call. Bahkan bisa bikin group-call lho. Juga akun ini sudah pasti hampir dimiliki banyak orang asing. Pergunakan akun tersebut sebaik-baiknya, karena dari situ pula kalian bisa tau orang itu gimana aslinya :)

4.) Kalian penasaran gimana aku bisa dapet banyak teman dari luar negeri? Kalau di part 1 aku nulis aku kenal dari FB, kalian juga bisa memanfaatkan situs random chat antar negara serta situs dating atau penpal. Contohnya?
Omegle, tapi aku nggak menyarankan banget sih, karena you know lha bakal ketemu jenis orang yang gimanaaaa. Pintar-pintar lha milih lawan bicara di situs satu ini, sukur-sukur dapet yang nggenah (langka cyinnn).
Chatroulette, kebanyakan dipake sama orang-orang Eropa. Di situs ini bisa keliatan negara asalnya darimana, umurnya berapa, dan interest-nya. Intinya, customable profile upon your chat. Nah, ini lebih waras lha ketimbang Omegle, pun juga banyak yang ganteng-ganteng hehehehehe.
IndonesianCupid, naaaah ini situs yang cocok banget buat yang jones, putus asa, dan emang bercita-cita pacaran atau nikah sama orang asing. Tinggal bijaksan aja dalam memilih.
PenPalWorld, buat yang murni pengen nyari teman untuk tukeran budaya, oleh-oleh, dll.
AsianDating, sama lha kayak IndonesianCupid, tapi versi khusus orang luar negeri yang pengen kencan sama orang-orang Asia (lingkupnya lebih luas dibanding IndonesianCupid).
Daaaan masih banyak lagiiiiii............ Situs-situs diatas yang udah pernah kucoba sih, dan sukses bikin aku masih berteman dengan (beberapa) orang dari luar negeri.

5.) Sampai sekarang aku masih punya teman yang berkesan  banget dan keep in touch dari tahun 2013 asal Inggris, namanya Jono. Yaa walaupun pernah ngalamin masa-masa dia marahin aku dan unfriend aku njug add lagi hehe. Buat mertahanin hubungan pertemanan dengan orang asing, cukup saling memahami dan perbanyak wawasan global. Tapi hal tersebut cuma berlaku untuk orang asing yang waras ya, bukan yang mesum dan doyannya mintain pap. Ngobrolin apa-apa jadi nyambung, apalagi hot news yang terjadi di dunia ini, kalau kita nggak malas baca berita dan buku. Pahami juga gaya tulisannya serta maksud dan tujuannya, bisa ketauan juga sifatnya gimana. Virtual hug! :)

6.) Bahasa Inggris memang penting, tapi alangkah baiknya perbanyak vocab. Kadang ada orang asing yang ngomong dengan kata-kata yang kurang dipahami. Nggak ada salahnya juga cek kamus kalau emang nggak tau, sekalian belajar instan kan? :) Daaaan lebih oke lagi kalau nggak menguasai satu bahasa asing aja. Kujamin orang-orang yang bahasa nasionalnya bukan Inggris, bakal terkesan sama kita sebagai orang Indonesia :)) Paling nggak ngerti bahasa dasar nya dulu macam greetings, numbers, gitu-gitu lha.

7.) Cari temen dari negara tertentu seperti Nordic, Mediterania, Latin, atau lainnya, coba ikuti klub, organisasi maupun UKM yang mengkhususkan mempelajari dan mencari teman-teman dari negara tertentu. Bisa juga ikut kursus bahasa asing selain Inggris yang ada native speaker nya macam kursus bahasa Jerman, Jepang, dll. Kalau di Fisipol UGM, ada UKM seperti Sipal yang mengkhususkan negara-negara latin, Cears yang mengkhususkan negara-negara Asia Pasifik, juga ada Scanity yang mengkhususkan negara-negara Nordic. Bisa juga ikut kelompok UN models itu atau jadi host untuk exchange student.
Mau cari cara yang lebih instan lagi? Minta dikenalin sama temenmu yang punya banyak kenalan orang asing~ Itu kalau kalian sudah cukup sangat PD.
Jadi, pleaseee jangan tanya berulang lagi gimana cari temen dari Islandia lha, dari Jepang lha, dsb karena aku bukan biro nya :(

8.) Sisakan uang saku dan hasil kerja kalian untuk ditabung, biar bisa ke luar negeri. Paling nggak ke yang deket-deket dulu yo gak masalah, kayak Brunei Darussalam, Singapura, Malaysia, Thailand, dan sekitarnya. Kenapa? Karena dengan berkelana ke negeri orang asing, kalian bakal lebih terbuka dengan banyak hal baru yang nggak kalian temui di negara kita. Selain itu jadi belajar interaksi dan mempraktekkan secara langsung skill bahasa asing kalian terhadap orang-orang sana. Learning by doing. Nggak bakal rugi wes kalau nyoba keluar negeri sekali ae dan nggak ada salahnya nabung biar nggak cuma berkutat di Indonesia terus.

9.) Jangan pernah merasa inferior! Sekali lagi, jangan sampe! Karena selama ini banyak orang Indonesia semacam 'mengelukan' dan nomor.1-in banget kalau sama orang asing haha. Jangan sampai wes dijajah atau mau disuruh-suruh. Nyuruh sama minta tolong beda lho ya. Sekali-kali merasa bangga sama diri sendiri dan banggain negara sendiri juga gak salah kok :P Nasionalisme berlebihan itu nggak baik, karena bisa kejebak sama sisi nasionalismenya sendiri dan menutup dunia luar. Sesuai kadarnya yaaaa banggain dirinya :))

10.) Jangan 100% percaya dengan profil orang asing yang kita temui :) Pokoknya selidiki dulu dan kulik orang itu.



Memang banyak cara untuk nyari temen dari berbagai negara, seperti yang udah kusebutin di point ketujuh. Tapi nggak ada salahnya juga kalau mau belajar temenan dari dunia maya. So close yet so far.





Kalau mau tanya-tanya lebih lanjut bisa banget, tapi kirim via DM Instagram aja yaaaa.

2 bird(s):

Claude C Kenni said...

Sebenernya jaman sekarang udah banyak app udah cari temen, kayak Tinder misalnya. Gua di profilenya nulis jelas-jelas bahwa gua cuma mau cari temen, bukan pacar, dan gua dapet banyak kenalan yang juga sepaham sama gua. Selaen itu juga bisa pake situs sahabat pena kayak penpalworld.

Salah satu cara lain, sekolah belajar Bhs Mandarin ke China. Sekarang orang dari seluruh dunia lagi berbondong-bondong ingin belajar Bhs Mandarin. Gua selama sekolah di China udah kenalan sama orang berbagai negara, dan beberapa dari mereka bahkan menjadi best friend gua sampai saat ini =)

Adrian said...

Tukeran Link yukk. http://detsvirgie.com

 
© Copyright 2009 by Patricia Krisnashanti l Jurnal Patricia l All rights reserved